Begini Cara Cukur Bulu Kaki Agar Tidak Tumbuh Lagi

Jakarta – Setiap orang pasti memiliki bulu di seluruh tubuhnya, tetapi tingkat ketebalannya dapat berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari hormon setiap orang. Namun, jika bulu yang lebat terjadi pada wanita, kondisi tersebut berpengaruh pada rasa percaya diri. Maka dari itu, tidak sedikit wanita yang rutin untuk menghilangkan bulu di tubuhnya, terutama di kaki.

Pada beberapa kasus, meski sudah dicukur, bulu kaki pun mudah tumbuh lagi dan kadang terasa kasar saat baru tumbuh. Hal tersebut dapat membuat rasa tidak nyaman dan benar-benar mengganggu penampilan. Maka dari itu, kamu harus tahu cara cukur bulu kaki agar tidak mudah tumbuh lagi. Berikut bahasan lengkapnya!

Cara Cukur Bulu Kaki Agar Tidak Mudah Tumbuh

Bulu-bulu yang tumbuh pada kaki memang tidak mengganggu kesehatan, tapi bagi para wanita, bulu kaki dapat mengganggu penampilan. Kondisi tersebut terjadi karena faktor keturunan atau kondisi medis tertentu, sebagian orang memiliki bulu kaki yang lebih lebat. Dengan begitu, membersihkan bulu kaki sangat penting dilakukan untuk menunjang penampilan bagi wanita.

Cara membersihkan bulu kaki yang paling umum dan mudah untuk dilakukan adalah dengan mencukur. Cara ini sangat praktis dan mudah dilakukan dan tidak membuat bulu kaki tumbuh lebih lebat dari sebelumnya. Namun, cukur bulu kaki dapat membuatnya tumbuh kembali dengan cepat dan bulu yang tumbuh menjadi kasar dan keriting. Cara ini juga dapat menimbulkan risiko bulu tumbuh ke bawah kulit dan menyebabkan radang folikel rambut.

Dengan melihat risiko yang dapat terjadi, maka kamu harus benar-benar mengetahui cara yang tepat untuk mencukur bulu kaki. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga tampilan kakimu tetap indah dan sedap dipandang:

1. Basahi Kaki dengan Air Hangat

Cara pertama dalam mencukur bulu kaki adalah basahi kaki dengan air hangat dan diamkan selama 2-4 menit agar pori-pori kulit dan folikel rambut terbuka. Sehingga, menjadi lebih mudah saat akan dicukur hingga ke ujung bulu. Sangat tidak disarankan untuk mencukur bulu kaki dalam kondisi kering, karena berisiko melukai kulit.

2. Gunakan Scrub

Setelah itu, langkah selanjutnya dalam mencukur bulu kaki adalah penggunaan scrub. Hal tersebut dapat membersihkan sel-sel kulit mati dan kotoran pada kaki, terutama yang mengandung garam. Penggunaan scrub sebelum bercukur juga dapat membuat rambut-rambut kecil yang bersembunyi di bawah permukaan kulit jadi muncul ke permukaan, sehingga dipastikan dapat mencukur bulu kaki sampai bersih.

3. Oleskan Krim Cukur

Setelah itu, oleskan krim cukur pada kaki untuk mencegah kulit kakimu terluka saat pembersihan. Selain krim cukur, alternatif lainnya adalah kamu dapat mengoleskan kondisioner rambut untuk memudahkan proses mencukur. Pastikan untuk menghindari penggunaan sabun mandi, karena sabun mandi tidak cukup membuat kulit kaki menjadi licin yang akhirnya menjadi lebih sulit dicukur dan berisiko terluka.

4. Mencukur dari Bawah ke Atas

Cara cukur bulu kaki lainnya yang harus dilakukan adalah arah mencukur. Lakukan pembersihan bulu kaki mulai dari bagian kaki paling bawah, yaitu pergelangan kaki, terus bergerak secara perlahan-lahan sampai ke atas, hingga bagian lutut atau bagian dalam paha. Cara mencukur yang berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut ini dapat memastikan kebersihannya hingga mendekati akar tumbuh dari bulu tersebut. Dengan mencukur bulu kaki dalam satu tarikan panjang ke atas, bulu kaki menjadi tidak cepat tumbuh sehabis dicukur.

5. Pilih Alat Cukur yang Tepat

Pemilihan alat cukur yang tepat juga sangat penting untuk cukur bulu kaki agar tidak mudah tumbuh kembali. Pastikan menggunakan alat cukur yang punya lebih dari satu mata pisau untuk mendapatkan hasil cukuran yang maksimal. Cobalah untuk mengganti silet pada alat cukur secara teratur agar hasil menjadi maksimal.

Menjaga kebersihan alat cukur juga sangat penting untuk dilakukan untuk menghindari berkumpulnya bakteri yang memicu timbulnya jerawat, ruam, dan infeksi. Maka dari itu, selalu bilas alat cukur dengan air hangat dan pastikan tidak ada bulu-bulu yang tertinggal.

6. Oleskan Pelembap

Langkah terakhir yang tidak kalah penting dilakukan saat cukur bulu kaki agar tidak cepat tumbuh lagi adalah mengoleskan pelembab pada kaki setelah dicukur. Pelembap dapat menjaga kulit tetap halus dan lembap, serta kandungan emolien di dalamnya juga membuat bulu yang akan tumbuh menjadi halus. Maka dari itu, oleskan pelembap saat kulit kaki masih lembab setelah bercukur.

Itulah beberapa cara untuk cukur bulu kaki yang tepat agar tidak mudah tumbuh kembali. Dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat menjaga kesehatan kaki dan menghindari bulu yang tumbuh ke dalam. Jika melakukan hal tersebut, niscaya kaki kamu akan tetap sedap dipandang.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak yang Ampuh

Cara menghilangkan bulu ketiak bisa dilakukan untuk menunjang penampilan maupun mengatasi masalah bau badan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu ketiak, mulai dari waxing sampai cara yang tidak menimbulkan rasa sakit, seperti metode laser.

Bulu ketiak sebenarnya berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan kulit saat seseorang sedang melakukan aktivitas tertentu, seperti berlari dan berjalan. Hal ini membuat kulit ketiak tidak mudah mengalami iritasi.

Namun, pada sebagian orang, keberadaan bulu ketiak justru dapat menimbulkan bau badan. Munculnya bau badan bisa disebabkan oleh bakteri dan keringat yang menumpuk di bulu ketiak. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari berbagai cara menghilangkan bulu ketiak untuk mengatasi masalah ini.

Berbagai Cara Menghilangkan Bulu Ketiak

Ada beberapa cara menghilangkan bulu ketiak dengan ampuh yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Mencukur bulu ketiak

Mencukur merupakan salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan bulu ketiak. Selain bisa dilakukan dengan mudah di rumah, cara menghilangkan bulu ketiak ini juga tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, cara ini biasanya hanya bertahan 1–3 hari sebelum bulu ketiak mulai tumbuh kembali.

Untuk melakukannya, Anda disarankan untuk membasahi dan mengoleskan krim cukur terlebih dahulu pada kulit ketiak. Setelah itu, mulailah mencukur bulu ketiak sesuai dengan arah rambut tumbuh.

Meski mudah dilakukan, mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan iritasi atau kulit terluka bila dilakukan dengan pisau cukur yang sudah tumpul. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.

2. Menggunakan krim penghilang bulu ketiak

Krim penghilang bulu ketiak kini semakin mudah ditemukan di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara memecah keratin rambut, sehingga bulu ketiak akan rontok atau lepas dengan mudah. Menghilangkan bulu ketiak  menggunakan krim juga tidak menyebabkan rasa sakit

Menggunakan krim penghilang bulu juga merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang bisa Anda lakukan di rumah. Meskipun mudah digunakan, Anda tidak disarankan mendiamkan krim ini terlalu lama karena bisa menyebabkan kulit ketiak mengalami ruam dan meradang.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu dengan cara mengoleskan krim penghilang bulu ketiak pada sebagian kecil area kulit. Jika Anda mengalami gejala alergi, segera bersihkan krim dan hentikan pemakaiannya.

3. Mencabut bulu ketiak

Cara selanjutnya untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencabutnya menggunakan alat pencabut bulu ketiak atau pinset. Cara yang satu ini dapat bertahan 3–8 minggu hingga bulu ketiak muncul kembali.

Walaupun mudah dilakukan dan bisa dilakukan di rumah, cara menghilangkan bulu ketiak ini dapat menimbulkan rasa sakit, serta efek samping seperti iritasi dan rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair).

Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping dan infeksi pada kulit ketiak, Anda perlu membersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah mencabut bulu ketiak.

4. Melakukan waxing

Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan cairan lilin pada ketiak dan menempelkan kain di atas lilin tersebut. Setelah itu, kain akan ditarik dengan cepat hingga bulu ketiak tercabut sampai ke akarnya. Anda bisa melakukan cara menghilangkan bulu ketiak ini di rumah ataupun di salon kecantikan.

Metode ini dapat dilakukan setiap 3–6 minggu atau saat panjang bulu ketiak mencapai sekitar 0,5 cm. Jika terlalu pendek, cairan lilin yang digunakan tidak dapat menempel pada bulu ketiak, sedangkan bulu ketiak yang terlalu panjang juga akan sulit ditarik.

Meskipun dapat menghilangkan bulu ketiak, waxing dapat menyebabkan ruam kemerahan, iritasi, dan peradangan pada akar rambut. Waxing juga bisa menimbulkan rasa sakit ketika bulu ketiak tercabut.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara melakukan waxing yang tepat, seperti tidak menggunakan krim retinoid sebelumnya atau menarik kain ke arah yang berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut.

5. Menggunakan metode laser atau IPL (intense pulsed light)

Metode laser atau IPL merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang dinilai lebih efektif karena hasilnya jauh lebih tahan lama daripada cara lainnya. Selain itu, metode ini juga tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan ini perlu dilakukan setidaknya 6 kali dengan jarak beberapa bulan.

Prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL berisiko menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. Oleh karena itu, prosedur ini dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Selain dengan cara di atas, pada kasus tertentu seperti orang yang mengalami pertumbuhan rambut berlebih akibat sindrom ovarium polikistik atau hirsutisme, bulu ketiak dapat diatasi dengan obat penurun hormon. Namun, hal ini hanya boleh dilakukan sesuai saran dan petunjuk dokter.

Berbagai cara menghilangkan bulu ketiak dapat dipilih sesuai kondisi dan kenyamanan Anda  Namun, bila muncul tanda-tanda iritasi atau infeksi setelah menghilangkan bulu ketiak, periksakanlah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

KEYWORD TERKAIT

8 Cara Memutihkan Leher yang Efektif

Cara memutihkan leher dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan di rumah maupun perawatan khusus oleh dokter kulit. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi kulit leher yang menjadi lebih gelap bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

Kulit leher yang menjadi lebih gelap umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan, penumpukan sel kulit mati, efek samping obat tertentu, dan iritasi akibat adanya gesekan berulang di leher.

Selain itu, perubahan hormon dan kondisi medis, seperti obesitas dan diabetes, juga bisa menyebabkan kulit leher menjadi gelap atau yang dikenal dengan akantosis nigrikan. Kondisi ini ditandai dengan garis hitam dan kulit leher menjadi lebih gelap, tebal, dan terasa lebih kasar.

Kulit leher yang gelap bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika mengalaminya karena ada beberapa cara memutihkan leher yang bisa dilakukan.

Beragam Cara Memutihkan Leher

Apabila perubahan warna kulit pada leher disebabkan oleh suatu penyakit, penanganan yang harus dilakukan adalah dengan mengatasi penyakit yang mendasarinya terlebih dahulu.

Namun, jika perubahan warna pada leher disebabkan oleh faktor lain, seperti paparan sinar matahari atau gesekan kulit dengan pakaian, berikut ini adalah beberapa cara memutihkan leher yang bisa Anda coba lakukan:

1. Menggunakan masker lemon

Mencampur lemon dan tepung beras untuk diolah menjadi masker alami dapat menjadi salah satu cara memutihkan leher. Kandungan asam sitrat pada lemon dan asam fitat pada tepung beras dapat mencerahkan kulit secara alami sehingga bisa mengatasi kulit leher yang terlihat gelap.

Untuk membuat masker alami ini, Anda perlu mencampurkan air perasan lemon dengan 2–3 sendok makan tepung beras, lalu aduk hingga menjadi seperti selai. Setelah itu, oleskan masker pada leher dan diamkan selama 30 menit, sebelum kemudian dibilas hingga bersih.

2. Mengoleskan gel lidah buaya

Kandungan senyawa aloin dan aloesin dalam lidah buaya memiliki efek untuk mencerahkan dan memutihkan kulit. Oleh karena itu, mengoleskan gel lidah buaya dapat digunakan sebagai cara memutihkan leher.

Pertama, cuci lidah buaya terlebih dahulu, lalu kupas kulitnya. Setelah itu, Anda bisa mencincang atau mengolah daging lidah buaya menjadi jus, lalu oleskan pada wajah. Jika tidak mau repot, Anda juga bisa menggunakan produk gel lidah buaya murni yang tersedia di pasaran

3. Menggunakan masker susu

Susu juga merupakan bahan alami yang memili efek dalam mencerahkan kulit, termasuk di bagian leher. Cara memutihkan leher dengan susu ini didapat berkat kandungan asam laktat yang ada di dalamnya.

Caranya pun cukup mudah. Anda hanya perlu membasahi kapas dengan susu dan mengoleskannya ke seluruh area leher yang terlihat gelap. Diamkan selama maksimal 30 menit dan bilas sampai bersih. Selain mencerahkan kulit, cara ini juga efektif untuk menghidrasi kulit.

4Mengoleskan serum vitamin C

Cara memutihkan leher juga bisa dengan mengoleskan serum vitamin C secara rutin. Vitamin ini dapat meratakan warna kulit dengan cara menghambat pembentukan tirosinase, yaitu enzim yang menghasilkan melanin.

Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari efek radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan kulit serta warna kulit yang tidak merata pada leher.

5. Mengoleskan retinol

Melakukan eksfoliasi secara rutin akan mengangkat sel kulit mati serta merangsang pertumbuhan sel kulit baru sehingga warna kulit akan tampak lebih merata. Oleh karena itu, eksfoliasi bisa menjadi salah satu cara memutihkan leher.

Untuk melakukan eksfoliasi, Anda bisa menggunakan produk skincare yang mengandung retinol, glycolic acid yang merupakan AHA, atau salicylic acid yang merupakan BHA. Anda dapat menemukan produk lain yang mengandung AHA dan BHA dalam bentuk sabun pencuci muka, serum, toner, hingga masker.

Namun, bila Anda baru pertama kali menggunakan produk eksfoliasi, pilihlah produk dengan konsentrasi rendah. Produk eksfoliasi ini hanya bisa digunakan pada malam hari. Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen pada pagi harinya karena kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

6. Menggunakan sunscreen

Anda juga bisa memutihkan leher dengan menggunakan sunscreen secara rutin. Pilihlah sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30 atau lebih pada pagi dan siang hari sebelum Anda melakukan aktivitas di luar ruangan. Oleskan kembali sunscreen setiap 2–3 jam agar perlindungannya lebih maksimal.

Menggunakan sunscreen sebagai cara memutihkan leher dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih sehingga kulit leher menjadi lebih cerah.

7. Menjalani mikrodermabrasi

Cara memutihkan leher selanjutnya adalah dengan melakukan prosedur mikrodermabrasi. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati agar dapat tergantikan oleh sel-sel baru. Selain dapat mencerahkan kulit gelap pada leher, prosedur ini juga dapat meratakan tekstur kulit sehingga menjadi lebih halus.

8. Menjalani terapi laser

Anda juga bisa memutihkan leher dengan menjalani terapi laser wajah. Prosedur yang hanya bisa dilakukan oleh dokter ini dilakukan dengan cara menembakkan sinar dengan panjang gelombang tertentu ke kulit leher.

Terapi laser digunakan untuk mengangkat lapisan atas kulit dan merangsang pembentukan kolagen sehingga bisa memperbaiki tekstur dan warna kulit yang menggelap. Dengan begitu, kulit leher akan tampak lebih cerah. Namun, prosedur ini perlu diulang selama beberapa kali untuk memberikan hasil yang maksimal.

Apabila perubahan warna kulit leher disebabkan oleh obesitas, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan dengan cara menjalani diet sehat dan berolahraga secara teratur. Meski memerlukan waktu lebih lama, penurunan berat badan yang diikuti dengan melakukan beberapa cara memutihkan leher di atas akan membuat leher Anda menjadi cerah.

Jika Anda telah mencoba berbagai cara memutihkan leher di atas dan belum mendapatkan hasil yang sesuai, terlebih bila kondisi menggelapnya kulit leher disebabkan oleh kondisi medis tertentu, konsultasikanlah dengan dokter. Dengan begitu dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab leher hitam yang Anda alami.

BACA ARTIKEL LAINNYA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

Kenali Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda

“Uban tidak hanya muncul pada seseorang yang berusia tua. Nyatanya uban juga dapat muncul di usia muda, bahkan remaja. Uban di usia muda mungkin bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, memenuhi kebutuhan vitamin, dan berhenti merokok. Namun, terbilang sulit mencegah uban jika penyebabnya akibat faktor genetik atau penuaan”

Merupakan hal normal ketika rambut beruban seiring bertambahnya usia. Namun, ada kalanya uban juga bisa tumbuh pada seseorang yang masih berusia muda atau bahkan remaja. Nah, artinya sebenarnya uban bisa muncul hampir setiap saat.

Perlu diketahui, manusia memiliki jutaan folikel rambut atau kantung kecil yang melapisi kulit. Folikel menghasilkan rambut dan sel warna atau pigmen yang mengandung melanin. Seiring waktu, folikel rambut kehilangan sel pigmen sehingga menghasilkan rambut putih yang dinamakan uban. Lantas, bisakah mencegah uban tumbuh di usia muda?

Cara Mencegah Munculnya Uban Di Usia Muda

Jika genetika atau penuaan menjadi penyebabnya, maka tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah uban. Namun, jika uban muncul disebabkan faktor gaya hidup atau kondisi medis, mungkin masih bisa dicegah.

Ketika tubuh kekurangan vitamin tertentu, maka bisa menyebabkan uban muncul lebih cepat. Nah, berikut beberapa cara perawatan rambut yang bisa kamu lakukan untuk mencegah pertumbuhan uban di usia muda.

  1. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan

Pola makan seseorang berperan dalam mencegah kemunculan uban. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif. Makanan kaya antioksidan meliputi:

  • Buah dan sayuran segar.
  • Teh hijau.
  • Minyak zaitun.
  • Ikan.
  1. Penuhi Kebutuhan Vitamin

Siapapun yang memiliki uban akibat kekurangan vitamin tertentu harus memenuhi kebutuhan vitamin tersebut. Contohnya dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung vitamin tertentu.

Misalnya makanan laut, telur, dan daging adalah sumber vitamin B-12 yang baik. Sementara itu susu, ikan salmon, dan keju adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi rambut.

  1. Berhenti Merokok

Merokok memiliki dampak buruk pada tubuh dan berkontribusi pada kemunculan uban. Peneliti juga menemukan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan hilangnya pigmentasi rambut.

Cara Alami Mengatasi Pertumbuhan Uban

Untuk mendukung pencegahan, atau mengatasi uban yang terlanjur muncul di usia muda, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan:

  • Minyak kelapa. Pijatkan minyak kelapa ke kulit kepala setiap hari, sebelum tidur. Keesokan paginya, cuci rambut seperti biasa.
  • Jahe. Makanlah satu sendok teh jahe parut segar yang dicampur dengan 1 sendok makan madu. Lakukan setiap hari.
  • Biji wijen hitam. Setiap dua sampai tiga kali seminggu, konsumsi satu sendok makan biji wijen hitam untuk mencegah dan mengatasi rambut beruban.
  • Bawang bombay. Haluskan bawang bombay dalam blender lalu gunakan saringan hingga tersisa airnya. Pijatkan air jus bawang bombay ke kulit kepala, biarkan selama 30 menit, kemudian keramas seperti biasa. Lakukan cara ini ini dua kali seminggu.
  • Jus wortel. Minum jus wortel setiap hari.
  • Konsumsi makanan yang kaya enzim katalase. Contohnya bawang putih, kubis, ubi, brokoli, dan kacang almond.
  • Minyak almond. Campurkan minyak almond dan jus lemon. Pijat campuran tersebut ke rambut dan kulit kepala. Lakukan rutinitas tersebut dua kali sehari selama tiga bulan.

Hal yang perlu ditegaskan, cara-cara di atas belum terbukti ampuh dan efektif untuk mencegah atau mengatasi pertumbuhan uban yang muncul di usia muda. Namun, dengan diagnosis dan perawatan yang tepat dari dokter, perkembangan uban dapat diminimalkan. Pola makan sehat dan perawatan rambut yang baik juga akan membantu.

 

Cara Memutihkan Kulit Dalam 3 Hari

Cara Memutihkan Kulit Dalam 3 Hari

1. Menggunakan Scrub dari Lemon dan Gula

Pasti  Anda sudah tahu kan kalau lemon kaya akan vitamin C yang baik dalam mencerahkan kulit? Vitamin C ini dapat membantu mengurangi produksi melanin, sehingga dapat mencerahkan kulit.  Anda bisa memanfaatkan lemon ini sebagai scrub lho! Dengan mencampurkannya dengan gula.

Di sini gula berfungsi sebagai eksfoliator alami yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membuat kulit tampak lebih halus dan cerah.

Cara membuat scrub ini sangat sederhana. Pertama, siapkan satu buah lemon dan dua sendok makan gula pasir. Peras lemon untuk mendapatkan airnya, kemudian campurkan air lemon dengan gula dan aduk. Setelah itu aplikasikan scrub pada kulit yang telah dibersihkan dengan gerakan memutar secara perlahan selama beberapa menit.

Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan lembut. Gunakan scrub ini dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil yang optimal. Kini, kulitmu sudah tidak kusam lagi deh!

2. Masker Madu dan Pepaya

Masker pepaya dan madu merupakan kombinasi alami yang dipercaya dapat memutihkan kulit dengan cepat. Pepaya mengandung enzim papain yang membantu eksfoliasi kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati, dan merangsang regenerasi sel kulit baru.

Selain itu, pepaya kaya akan vitamin A, C, dan E yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kalau  Anda  punya madu di rumah, kamu bisa memakainya sebagai campuran masker ini. Madu membantu menjaga kulit tetap lembut dan bebas dari jerawat. Madu juga melembabkan kulitmu, sehingga cocok banget buat kamu yang punya kulit kering.

Cara membuat masker pepaya dan madu mudah banget! Ambil sebagian pepaya matang dan haluskan hingga lembut. Kemudian campurkan satu sendok makan madu murni ke dalam pepaya yang sudah dihaluskan tersebut dan aduk hingga merata.

Oleskan campuran ini pada wajah yang bersih. Diamkan saja selama 15-20 menit. Bilas dengan air bersih setelah mengering.

4. Masker Susu Pisang

Kandungan dalam susu sangat bagus untuk kesehatan kulit. Kalau sebelumnya susu dipakai sebagai campuran air mawar, kali ini  Anda bisa mencoba mencampurkannya dengan pisang. Tak hanya enak untuk dimakan, pisang juga berkhasiat lho untuk kecantikan kulit!

Pisang kaya akan vitamin C dan B6 yang membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit.

Anda hanya perlu menghancurkan satu buah pisang matang hingga halus. Kemudian tambahkan dua sendok makan susu cair. Aduk hingga merata dan aplikasikan campuran ini ke wajah secara merata. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajahmu.

Lakukan secara rutin maka  Anda akan mendapatkan kulit yang lebih cerah dan lembut dalam 3 hari!

Kata Kunci Terkait :

Fungsi Rambut Kemaluan dan Cara Merawatnya

Fungsi rambut kemaluan tak kalah penting dengan rambut-rambut lain yang ada di tubuh, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan organ intim. Tak hanya iturambut kemaluan yang bersih dan terawat juga dapat meningkatkan kenikmatan seksual bersama pasangan.

Rambut kemaluan, sama seperti rambut di ketiak, kumis, dan jenggot, umumnya mulai tumbuh saat seseorang memasuki masa pubertas. Tumbuhnya rambut di area ini juga sering dianggap sebagai tanda kedewasaan secara fisik.

Meski demikian, rambut kemaluan sering kali dianggap sebagai suatu hal yang jorok dan perlu dihilangkan. Padahal, fungsi rambut kemaluan cukup penting dalam menjaga kesehatan organ intim.

Fungsi Rambut Kemaluan

Banyak orang mencukur rambut kemaluan dengan alasan kenyamanan sekaligus kebersihan area intim. Padahal, jika dibiarkan tumbuh secara terawat, fungsi rambut kemaluan cukup beragam dalam menjaga kesehatan organ intim.

Berikut adalah beberapa fungsi rambut kemaluan:

Mencegah iritasi kulit organ intim

Tumbuhnya rambut kemaluan berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung.

Selain itu, fungsi rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. Hal ini karena rambut kemaluan bisa menjadi bantalan yang mencegah terjadinya gesekan.

Melindungi organ intim dari bakteri berbahaya

Selain mencegah iritasi pada organ intim, fungsi rambut kemaluan juga untuk melindungi organ intim dari paparan bakteri dan kotoran. Dengan adanya rambut kemaluan, bakteri dan kotoran akan terhalangi dan tidak bisa langsung masuk ke dalam organ intim.

Mencegah terjadinya infeksi

Fungsi rambut kemaluan yang lain adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Folikel rambut kemaluan memproduksi sebum yang mampu mencegah bakteri berkembang biak. Itulah sebabnya keberadaan rambut kemaluan akan mengurangi risiko terkena selulitis, infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan vaginitis.

Cara Merawat Rambut Kemaluan

Sama seperti rambut di bagian tubuh lain, rambut kemaluan juga perlu dirawat. Hal ini karena ada beragam gangguan yang bisa saja terjadi jika Anda tidak merawat kebersihan rambut kemaluan dengan baik. Gangguan yang bisa terjadi antara lain adalah gatal, infeksi karena kutu kemaluan, infeksi jamur, dan kudis.

Untuk mempertahankan fungsi rambut kemaluan, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan rambut kemaluan secara rutin. Bersihkan rambut kemaluan dengan lembut menggunakan sabun tanpa pewangi. Lalu, bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan tisu atau handuk bersih.

Selain itu, Anda sebaiknya tidak mencukur rambut kemaluan. Jika tetap ingin mencukurnya karena alasan tertentu, lakukanlah dengan hati-hati dan gunakan pisau cukur yang bersih. Namun, hindari mencukur rambut kemaluan terlalu sering karena bisa menghilangkan fungsinya.

Sebelum mencukurnya, Anda bisa mempertimbangkan kembali fungsi rambut kemaluan seperti yang telah disebutkan di atas. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter bila merasa terganggu atau mengalami keluhan dengan rambut kemaluan untuk mendapatkan saran yang sesuai.

Ketahui Cara Cepat dan Mudah Memanjangkan Rambut

5 Ways to Keep Your Hair Healthy and Shiny

Meski kenyataannya rambut kita selalu tumbuh, kecepatan pertumbuhan rambut setiap orang berbeda antara satu dengan lainnya. Sebagian wanita begitu beruntungnya memiliki kemudahan untuk memiliki rambut panjang dan sehat.

Karena itu, kamu perlu mengetahui fase pertumbuhan rambut yang lebih cepat. Ini supaya kamu tahu cara agar rambut cepat panjang sesuai kondisi yang kamu alami. Selain itu, kamu perlu tahu tips seputar memanjangkan rambut sekaligus hal-hal yang harus dihindari.

Rambut Memiliki Kecepatan Tumbuh yang Berbeda

Melansir dari American Academy of Dermatology, rata-rata pertumbuhan rambut di kepala manusia adalah sepanjang 0,5 inci per bulan atau 6 inci dalam setahun. Setiap wanita memiliki pola tersendiri terkait tingkat pertumbuhan rambut setiap harinya. Kecepatannya pun berbeda-beda. Untuk mengetahui apakah kecepatan pertumbuhan rambutmu ideal atau terlalu lambat, kamu bisa mencoba mengukurnya setiap sebulan sekali.

Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Pertumbuhan Rambut

Penyebab pertumbuhan rambut dipengaruhi berbagai faktor antara lain genetik, ras, perawatan harian rutin, dan kemampuan rambut mempertahankan pertumbuhannya.

●        Faktor Genetik

Cepat atau lambatnya rambut untuk tumbuh panjang sangat bergantung pengaruh pada genetik masing-masing individu.

●        Faktor Ras

Berbeda ras memiliki rambut dengan tekstur atau karakteristik berbeda pula. Perbedaan tersebut juga memengaruhi cepat-lambatnya proses rambut untuk tumbuh panjang.

●        Perawatan Rutin pada Rambut

Perawatan setiap hari pada rambut juga berkaitan erat dengan waktu yang dibutuhkan untuk memanjangkan rambut. Semakin tercukupi nutrisi, semakin cepat rambutmu panjang, sehat, dan berkilau indah.

●        Kemampuan Mempertahankan Pertumbuhan Rambut

Ada hal-hal terkait rambut yang sering kamu lakukan tetapi hal itu berdampak dengan mengurangi kecepatan tumbuh rambut. Salah satunya adalah pemakaian styling tool, mewarnai rambut, atau memilih gaya yang bisa membuat rusak dan stres pada rambut (misalnya: terus-menerus memakai ikat/jepit terlalu ketat).

Fase pertumbuhan Rambut

Setidaknya ada tiga fase pertumbuhan rambut dengan siklus yang berulang.

●        Fase Anagen

Ini merupakan fase pembentukan rambut saat tumbuh secara aktif, cepat panjang, dan sehat. Folikel aktif mendorong rambut lama dan memproduksi materi pembentuk rambut baru sehingga rambut cepat tumbuh. Setiap helai bisa mencapai umur antara 2-5 tahun sebelum akhirnya rontok secara alamiah.

●        Fase Katagen

Ini merupakan fase pertumbuhan transisi. Pada fase ini, rambut berhenti tumbuh. Selain itu, sel-sel rambut berhenti membelah pada fase ini. Proses ini Ditandai dengan menyusutnya bagian akar rambut. Fase ini berlangsung selama 4-6 minggu.

●        Fase Telogen

Ini adalah fase rambut saat beristirahat. Pada fase telogen, rambut akan berhenti tumbuh sama sekali untuk kemudian didorong rambut-rambut baru. Itulah yang disebut kerontokan alami. Fase ini berlangsung 2-3 bulan.

Maksimalkan perawatan rambut dan dengan melakukan kebiasaan baik yang dapat mengaktifkan folikel untuk semakin tumbuh cepat selama fase anagen.

7 Cara Cepat Memanjangkan Rambut

Rambut membutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk tumbuh sepanjang 6 inci. Selama proses menunggu, kamu perlu berusaha keras menjaga dengan melakukan perawatan rambut sebaik mungkin.

Kabar baiknya, kamu tetap bisa mempercepat proses memanjangkan rambut dengan beberapa tips. Asalkan menjalani tanpa stres dan dengan senang hati, kamu bisa mendapatkan rambut panjang yang indah dalam waktu relatif singkat. Seperti apa tipsnya? Simak cara agar rambut cepat panjang berikut:

1.  Membersihkan Kulit Kepala dan Rambut

Memakai sampo dan kondisioner yang bisa memanjangkan rambut sekaligus membersihkannya secara menyeluruh adalah hal pertama yang kamu lakukan. Setelah itu, kamu juga tak boleh melupakan perawatan kulit kepala.

Menurut Penny James, seorang Trichologist dari NYC’s Penny James Salon, salah satu komponen utama dalam mempercepat pertumbuhan rambut adalah perawatan kulit kepala. Produk khusus untuk menyehatkan kulit kepala mampu memberi dampak signifikan pada kekuatan rambut dari akarnya.

Rambut bisa semakin sehat, semakin tebal, dan tak mudah patah karena didukung kulit kepala yang memiliki metabolisme lancar. Selain itu, pori-pori yang bersih membantu folikel menumbuhkan rambut baru.

2.  Melembapkan Rambut

Setelah keramas, jangan lewatkan kondisioner untuk menutrisi dan mengunci kelembapan di setiap helaian. Hal ini penting agar rambut tidak mudah patah dan rontok. Rambut yang rapuh dan patah dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan penipisan rambut. Alhasil tujuan mendapat rambut panjang akan sulit tercapai.

3.  Mengeringkan Rambut

Keringkan rambut secara alami dengan cara mengangin-anginkan di suhu ruang. Hindari memakai hair dryer kecuali kamu sedang terburu-buru untuk keluar rumah sehingga harus mengeringkan rambut dengan cepat.

Pastikan saat memakai hair dryer, kamu mengatur suhu di level yang kurang panas. Selain itu, hindari memposisikan arah hair dryer ke bagian rambut tertentu, agar tidak membuatnya terlalu kering.

4.  Menyisir Rambut

Selalu pilih sisir yang memiliki gigi jarang atau sikat rambut dengan pad yang empuk dan lembut, sehingga nyaman di kepala.

Hindari menyisir saat basah agar rambut tidak rontok. Selain memakai sisir bergigi jarang, kamu juga bisa memakai jari tangan, untuk mengurai rambut yang kusut, sebelum proses menyisir. Cara ini dapat mencegah kerontokan lebih efektif.

5.  Meningkatkan Nutrisi dari Dalam

Konsumsi asupan makanan yang kaya nutrisi setiap hari. Mulailah dengan diet sehat dengan makan makanan yang kaya protein, asam amino, vitamin A, vitamin C, niacin, biotin, hingga zinc dan zat besi.

Kamu juga perlu mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup untuk mencegah dehidrasi. Kecukupan air putih berpengaruh dalam keseimbangan organ tubuh dan rambut.

Beberapa Nutrisi Makanan agar Rambut Cepat Panjang

Salah satu cara agar rambut cepat panjang adalah memperhatikan asupan gizi dari makanan dan minuman.

  • Zat besi: bayam, brokoli, asparagus
  • Zinc: kacang-kacangan, daging dan keju
  • Protein: telur, susu, kacang, tahu, ikan, ayam
  • Vitamin A: wortel untuk kulit kepala sehat
  • Vitamin B; alpukat, gandum utuh, daging
  • Kalsium: Yogurt, susu dan keju
  • Air putih minimal 2 liter per hari.

6.  Mengurangi Stres

Keterkaitan antara stres dan rambut tampaknya jarang disadari sebagian wanita. Padahal, stres bisa memperlambat pertumbuhan rambut, bahkan menyebabkan rambut berhenti tumbuh. Dalam kondisi serius, stres dapat menyebabkan kerontokan. Kurangi stres dengan berolahraga atau mengerjakan hal-hal menyenangkan agar rambut tidak mengalami fase telogen (istirahat).

7.  Menambah Suplemen dan Vitamin Rambut

Jika asupan gizi dari makanan kurang mencukupi, kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk perawatan rambut lewat suplemen vitamin dan mineral. Sebagian konsumen memakai produk tersebut untuk mendapatkan tambahan nutrisi lebih dari dalam.

5 Hal yang Bisa Memperlambat Rambut Panjang

1.  Terlalu Sering Memakai Hair Dryer

Selalu mengeringkan rambut dengan hair dryer usai keramas bisa menyebabkan rambut menjadi kering. Paparan suhu panas dari ujung hair dryer menyebabkan protein dan kelembapan rambut cepat menghilang. Rambut pun rentan kering dan rusak.

2.  Membungkus Rambut Basah dengan Handuk

Membungkus rambut dengan handuk bisa memicu kerusakan rambut jika dilakukan terus-menerus. Cara mengeringkan rambut dengan handuk semacam ini bisa menyebabkan tipe rambut kering mengalami kerusakan di bagian batang rambut. Hal ini menjadikan rambut sulit diatur dan gampang patah.

3.  Menyisir Rambut saat Masih Basah

Sisir rambutmu ketika sudah kering. Jangan pernah menyisir di kala basah. Hal ini karena rambut basah cenderung lebih lemah dan lebih mudah mengalami kerontokan dibandingkan ketika rambut dalam keadaan kering.

4.  Penggunaan Styling Tool Bersuhu Ekstrem

Senangnya bisa berganti gaya rambut dengan styling tool. Kini saatnya berhenti sejenak dan biarkan rambutmu istirahat. Bebaskan rambut dari alat-alat pemanas seperti curling wand, flat iron, atau hair dryer.

Panas dari alat-alat tersebut bisa menghilangkan protein alami pada rambut. Membuatnya kering sehingga mudah patah dan rapuh. Rambut bisa jadi susah panjang karena terus-menerus patah akibat batang rambut yang kehilangan kekuatannya.

Jika perlu, hentikan pemakaian styling tool seluruhnya, agar kamu mendapatkan rambut yang lebih panjang dan lebih sehat.

5.  Over-Styling Rambut dengan Perming Kimia

Biarkan rambutmu tetap natural jika ingin tumbuh lebih subur dan cepat panjang. Hal ini karena rambut rontok, mudah patah, dan susah panjang merupakan kasus yang banyak menimpa kaum hawa yang hobi gonta-ganti gaya rambut.

Pemakaian zat kimia untuk pewarnaan, bleaching, pelurusan, dan pengeritingan bisa berdampak pada melemahnya struktur rambut. Sehingga rambut rentan kering, patah, dan rontok.

Pemakaian perm kimia dalam waktu pendek juga menyebabkan trauma pada rambut atau kulit kepala. Bahan kimia bisa saja mengenai lapisan kulit sehingga menyebabkan kebotakan dan merusak folikel di area tersebut. Akibat terburuknya, rambut tumbuh lebih lambat bahkan berhenti sama sekali.

Dove Total Hair Fall Treatment: Rambut Tumbuh Kuat Ternutrisi dari Akar

Dove Intensive Hair Fall Treatment telah teruji secara klinis dapat mengurangi kerontokan sekaligus mengunci kekuatan di akar rambut. Penggunaan sampo dan kondisioner secara teratur setiap hari dapat menjadikan pertumbuhan rambut lebih kuat 10 kali lipat.

Rangkaian Dove Total Hair Fall Treatment diperkaya Nutrilock aktif yang menyerap ke setiap helai rambutmu dan meminimalkan rambut patah. Formulanya menutrisi rambut dari akar dan menjadikannya tumbuh lebih kuat.

Keyword Terkait :

7 Cara Menghilangkan Ketombe Membandel yang Mudah dan Efektif

Aircraftgalleries – Ketombe adalah kotoran yang berada pada permukaan kulit kepala. Teksturnya seperti serpihan yang berwarna putih atau kuning.

Meski tak menular, masalah ini bisa menurunkan rasa percaya diri pengidapnya sehingga penting untuk mengetahui bagaimana cara menghilangkan ketombe yang efektif.

Ketombe adalah gangguan yang umumnya terjadi saat masa pubertas dan mencapai puncaknya di usia 20 tahunan. Risikonya juga rentan terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.

Cara Menghilangkan Ketombe Membandel dengan Efektif

Ketombe tak hanya menurunkan rasa percaya diri. Masalah ini juga menimbulkan rasa gatal berlebihan sehingga muncul keinginan ingin terus menggaruk.

Di bawah ini beberapa trik dan cara menghilangkan ketombe:

1. Sampo anti ketombe

Jika kamu memiliki jenis rambut yang mudah berminyak, maka sebaiknya rutin keramas untuk mengatasi masalah ketombe. Dengan cara ini, sel-sel kulit mati dan kotoran pada kulit kepala bisa terangkat.

Namun, bukan berarti kamu harus keramas setiap hari, ya. Keramas terlalu sering justru menghilangkan minyak alami pada rambut dan kulit kepala. Akibatnya, kulit kepala menjadi semakin kering dan masalah ketombe akan semakin parah.

Saat keramas, gunakan sampo anti ketombe yang mengandung zink pyrithione, ketoconazole, asam salisilat, dan selenium sulfida.

Sampo ini juga mampu meredakan gatal pada kulit kepala akibat ketombe.

Lantas, bagaimana jika ketombe tetap muncul walaupun sudah ganti sampo? Menurut American Academy of Dermatology, kamu bisa menggunakan sampo anti ketombe secara bergantian dengan bahan aktif yang berbeda.

2. Konsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter

Cara menghilangkan ketombe yang semakin parah terkadang memerlukan tindakan dari dokter spesialis kulit. Dokter mungkin akan meresepkan obat ketombe untuk mengatasi gejalanya. Berikut rekomendasi obatnya:

  • Ketomed 2% Scalp Solution 60 ml. Mengandung ketoconazole, senyawa antijamur yang efektif untuk mengobati infeksi kulit kepala, termasuk dermatitis seboroik ringan dengan gejala ketombe serta ketombe akibat Pityrosporum ovale.
  • Zoloral SS Shampo 80 ml. Efektif untuk terapi dan pencegahan dermatitis seboroik yang dapat menyebabkan ketombe. Selain itu, untuk mengatasi pitiriasis kapitis, yaitu kondisi umum yang mengakibatkan timbulnya sisik berlebihan dari sel-sel kulit mati pada kulit kepala.
  • Kloderma Lotion 30 ml. Mengandung clobetasol propionate, yang efektif untuk pengobatan jangka pendek kondisi kulit inflamasi berat, seperti eksim yang membandel dan psoriasis, yang dapat menyebabkan ketombe.
  • Itraconazole 100 mg 10 Kapsul. Obat antijamur turunan triazol yang efektif untuk mengobati berbagai infeksi jamur, salah satunya tinea capitis yang dapat menyebabkan ketombe.
  • Prednicort 4 mg 10 Tablet. Prednicort mengandung Methylprednisolone, yaitu kortikosteroid yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan reaksi alergi. Salah satunya, termasuk untuk masalah ketombe.

3. Tea tree oil

Tea tree oil atau minyak pohon teh efektif membantu mengatasi ketombe membandel. Bahan alami ini bekerja dengan mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe dan meredakan gatal.

Untuk menggunakannya, campurkan beberapa tetes tea tree oil murni dengan sampo yang biasa kamu gunakan. Lalu, keramas seperti biasa. Namun, pastikan kamu tidak alergi dengan minyak ini, ya.

Untuk memastikannya, oleskan sedikit tea tree oil pada kulit lengan dan tunggu reaksinya dalam 24 jam. Jika terlihat memerah, segera hentikan penggunaannya.

4. Cuka sari apel

Manfaat cuka sari apel dalam mengatasi ketombe tercatat dalam studi yang berjudul Growth inhibition of a phytopathogenic fungus, Colletotrichum species by acetic acid pada Microbiology Research.

Jurnal tersebut menyebutkan adanya sifat antijamur dalam cuka sari apel dapat mencegah beberapa munculnya jamur penyebab ketombe. Selain itu, terdapat juga kandungan asam yang dapat membantu mengembalikan pH kulit kepala.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mencampurkan ½ cangkir cuka sari apel dan 1 ½ cangkir air dingin. Aplikasikan ke seluruh kulit kepala. Kemudian bilas dengan air biasa dan oleskan kondisioner.

5. Mengonsumsi probiotik

Probiotik tak hanya mampu memelihara kesehatan sistem pencernaan saja. Nutrisi di dalamnya juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk dalam melawan infeksi jamur penyebab ketombe.

Caranya, kamu bisa mengonsumsi yoghurt, tempe, kimchi, dan kombucha untuk mengurangi keparahan ketombe.

Meski terbilang ampuh, cara menghilangkan ketombe menggunakan probiotik masih perlu penelitian lebih lanjut.

6. Makanan sehat bergizi seimbang

Makanan yang dapat menurunkan keparahan ketombe adalah zink dan vitamin B.

Selain itu, asupan omega-3 juga penting untuk meningkatkan nutrisi dan mengurangi peradangan kulit kepala pada pengidap ketombe.

7. Masker air lemon

Di dalam lemon terdapat semua nutrisi penting yang mampu menunjang kesehatan rambut. Di antaranya, vitamin C, asam sitrat, flavonoid, dan zat besi. Kandungan itu dapat mengatasi ketombe dengan menyeimbangkan pH kulit kepala.

Selain beberapa kandungan itu, terdapat asam sitrat sebagai pengatur pH alami kulit kepala.

Fakta tersebut terlampir pada jurnal Shampoo and Conditioners: What a Dermatologist Should Know? pada Indian Journal of Dermatology.

Artinya, dengan menggunakan air lemon, kandungan di dalamnya dapat menyesuaikan pH kulit kepala hingga 5.5. Manfaatnya tak hanya mengatasi ketombe, tetapi juga mencegah reaksi peradangan kulit.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengaplikasikan 2 sendok teh air perasan lemon ke kulit kepala. Diamkan 10 sampai 15 menit, lalu bilas sampai bersih.

 

Cara Membersihkan Vagina yang Benar dan Sehat

Menjaga kebersihan vagina sangatlah penting dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut ini cara menjaga kebersihan vagina yang benar.

Sebagai bagian dari organ reproduksi, tentunya penting bagi wanita untuk tahu bagaimana cara membersihkan vagina yang benar.

Tak sedikit wanita yang melakukan kesalahan dalam membersihkan vagina. Misal, dengan sembarangan menggunakan produk-produk pembersih yang justru dapat memicu peradangan dan mengubah pH vagina yang semestinya.

Agar kesehatan vagina selalu terjaga, ketahuilah bagaimana cara membersihkan vagina yang benar berikut ini:

1. Perhatikan Bagian Vagina yang Harus Dibersihkan

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, vagina memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Karena itu, Anda tidak disarankan untuk mencuci bagian dalam atau liang vagina.

Meski demikian, Anda tetap perlu membersihkan bagian luar vagina atau vulva.

Jika Anda mencuci bagian dalam vagina, hal ini diketahui dapat menyebabkan banyak masalah.

Vagina mengandung banyak bakteri “baik” yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH idealnya yang sedikit asam. PH asam ini akan mempersulit bakteri “jahat” untuk menginfeksi vagina.

Saat Anda mencuci bagian dalam vagina, justru hal ini akan mengganggu keseimbangan bakteri. Alhasil, vaginosis bakterialis, infeksi jamur, dan iritasi lainnya bisa terjadi.

Selain mencuci vulva, ada baiknya juga Anda mencuci anus dan area di antara vulva dan anus setiap harinya.

2. Jangan Asal Menggunakan Sabun

Dalam membersihkan vagina, cara yang penting diketahui adalah hindari penggunaan sabun. Vagina memiliki banyak bakteri “baik” yang membantu menjaga pH tetap seimbang dan ideal, yaitu sedikit asam.

Tingkat keasaman vagina berkisar antara 3,8-4,5. Kondisi ini dapat membuat bakteri “jahat” menjadi sulit untuk menginfeksi vagina.

Produk pembersih kimia seperti sabun, spray, atau gel untuk membersihkan vagina akan mengganggu keseimbangan bakteri yang ada. Hal ini dapat menyebabkan infeksi bakteri, infeksi jamur, dan masalah lainnya.

3. Bersihkan Vagina Menggunakan Air Hangat atau Air Bersih

Anda memang tidak disarankan untuk menggunakan sabun atau produk kebersihan lainnya, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri yang ada di vagina.

Oleh karena itu, cara membersihkan miss v sebaiknya hanya dilakukan dengan air hangat atau air bersih.

Bersihkan bagian dengan lipatan-lipatan yang memungkinkan adanya kotoran terselip. Ingat, Anda hanya dianjurkan untuk membersihkan bagian vulva, jadi sebaiknya hindari tindakan memasukkan air, apalagi sabun ke dalam vagina.

4. Rutin Mengganti Pembalut Saat Menstruasi

Kebersihan vagina harus benar-benar Anda perhatikan, terutama ketika sedang menstruasi. Anda harus lebih ekstra karena penggunaan pembalut membuat area di luar vagina lembap.

Saat menstruasi, jangan lupa untuk rutin mengganti pembalut. Apalagi ketika pembalut sudah terasa lembap atau basah. Jangan lupa mencuci area di sekitar vagina dan anus menggunakan air.

5. Perhatikan Arah Membersihkan Vagina

Alat bilas seperti semprotan atau bidet memudahkan Anda membersihkan area sekitar organ intim setelah buang air besar atau buang air kecil.

Namun, arah air dari alat ini memudahkan kotoran, bakteri, atau virus yang berasal dari anus mencapai vagina.

Dalam membersihkan vagina, cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membilas dari bagian depan ke belakang, atau dari bagian vulva ke anus, bukan sebaliknya.

Mengapa demikian? Apabila Anda membersihkan dengan arah dari anus ke vulva, bakteri yang ada di anus dapat terbawa ke vulva hingga vagina. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi.

Karena alasan inilah sebetulnya toilet dengan semprotan air yang terpisah lebih dianjurkan. Pasalnya, Anda lebih bisa mengatur arah semprotan air.

6. Hindari Menggunakan Produk Penghilang Bau

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jangan gunakan produk kebersihan apa pun untuk membersihkan vulva Anda. Baik itu produk pembersih maupun produk pengharum.

Banyak produk douching yang mengklaim dapat menghilangkan bau dan membersihkan vagina. Namun, cara membersihkan vagina atau area kewanitaan yang baik tidak mencakup penggunaan produk ini.

Selain tidak dibutuhkan, produk ini hanya akan mengiritasi vulva dan vagina Anda.

Vagina yang sehat adalah yang berbau khas seperti vagina pada umumnya. Ingatlah, tidak ada vagina yang tidak berbau.

Namun, jika bau vagina Anda tercium sangat amis atau menyengat, segera konsultasikan kepada dokter karena kondisi tersebut bisa menandakan adanya infeksi.

7. Rutin Membersihkan Vagina, Tetapi Tidak Sering

Rutin membersihkan vagina tentu saja penting. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan cairan vagina.

Namun, perlu diketahui, Anda tidak dianjurkan membersihkan vagina terlalu sering.

Pasalnya, jika Anda terlalu sering membersihkan vagina bagian luar, risiko terganggunya kelembapan alami vagina dapat meningkat.

8. Jagalah Vagina Anda Tetap Kering

Kondisi lembap dapat menjadi area tempat pertumbuhan jamur dan memicu keputihan. Oleh karena itu, setelah buang air kecil atau besar, jangan pernah lupa untuk mengeringkan vagina.

Jika tidak ada tisu, cobalah tunggu sejenak hingga tidak terlalu basah. Anda juga dapat menggunakan handuk khusus untuk mengelap vagina.

Selain itu, bahan celana dalam yang tidak menyerap keringat berisiko lebih tinggi menyebabkan vagina lembap. Jadi, pilihlah bahan celana dalam yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun.

Ingat, vagina punya mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Jadi, produk-produk kebersihan yang ada di pasaran tidak dianjurkan untuk digunakan.

Anda dapat mempraktikkan cara membersihkan vagina di atas untuk menjaganya tetap sehat.

Apabila terdapat keluhan pada vagina seperti gatal, berbau menyengat, dan mengeluarkan cairan berwarna, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!

 

Inilah 6 Cara Merawat Kuku Cantik

Kuku cantik tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, kuku perlu dirawat agar tetap sehat, kuat, dan berkilau. Tak hanya di salon, kuku cantik juga bisa diperoleh hanya dengan melakukan perawatan alami di rumah.

Cara merawat kuku cantik tidak hanya dilakukan dari luar, tetapi juga dari dalam tubuh. Sebagai salah bagian dari sistem integumen atau bagian terluar tubuh, kuku sangat rentan menjadi tempat berkembangnya kuman. Oleh karena itu, diperlukan perawatan kuku yang tepat agar kuku terlihat cantik dan Anda pun terhindar dari berbagai penyakit.

baca juga :

cadasbanten.co.id

groundwater-summit.org

chsz.biz

Cara Merawat Kuku Cantik yang Mudah Dilakukan

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kuku cantik:

1. Potonglah kuku secara teratur

Memotong kuku secara teratur dapat memperkuat kuku cantik Anda sehingga terhindar dari risiko kuku patah. Jika tidak dipotong secara rutin, kuku bisa jadi panjang dan lebih mudah kotor.

Pada orang yang tidak menjaga kebersihan kukunya, hal ini dapat memicu timbulnya gangguan kesehatan pada kuku, salah satunya infeksi kuku. Selain itu, kuku yang panjang dan tajam juga bisa menggores atau melukai kulit. Oleh karena itu, potonglah kuku secara teratur dan rapikan sisi kuku agar tidak tajam.

2. Pastikan kuku selalu dalam keadaan bersih dan kering

Setelah mencuci tangan atau melakukan kegiatan yang membuat tangan jadi basah, pastikan untuk selalu mengeringkannya. Hal ini dapat mencegah infeksi bakteri dan jamur pada kuku cantik Anda.

Selain itu, jika pekerjaan banyak melibatkan kontak dengan bahan kimia, misalnya bekerja di pabrik, laboratorium, atau sering mencuci piring, Anda juga bisa menggunakan sarung tangan khusus guna mencegah paparan bahan kimia yang dapat merusak kuku.

3. Oleskan pelembap pada kutikula

Jika Anda rutin melakukan perawatan kuku, salah satu bagian yang tidak boleh terlewat adalah bagian kutikula. Jangan lupa untuk selalu mengoleskan pelembap pada kutikula untuk mencegahnya kering dan pecah-pecah.

Pasalnya, kutikulia yang kering dan pecah-pecah bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri penyebab infeksi kuku. Tidak hanya itu, saat merawat kuku, hindari  mendorong atau mengelupas kutikula karena justru bisa merusak kuku dan membuatnya jadi lebih rentan terinfeksi bakteri atau jamur.

4. Hindari terlalu sering menggunakan cat kuku

Cat kuku atau kuku palsu memang dapat mempercantik kuku, tetapi penggunaannya sebaiknya jangan terlalu sering. Hal ini karena penggunaan cat kuku secara terus-menerus dapat membuat kuku menjadi rapuh.

Jika Anda baru saja menghapus cat kuku, berikan jeda waktu setidaknya seminggu sebelum menggunakan kembali cat kuku. Selain itu, hindari pula penggunaan pembersih cat kuku yang mengandung aseton karena dapat membuat kuku, kutikula, dan kulit di sekitarnya menjadi lebih kering.

5. Pilihlah salon kuku yang tepat

Bila Anda memutuskan untuk melakukan manicure dan pedicure di salon, pilihlah salon kuku yang berlisensi dengan staf yang sudah bersertifikat. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah salon tersebut terjaga kebersihannya. Hal ini penting guna mencegah risiko penularan infeksi bakteri atau jamur pada kuku.

6. Konsumsi suplemen biotin

Jika kuku mudah patah atau rapuh, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan suplemen biotin untuk memperkuat kuku.

Biotin merupakan salah satu vitamin B yang mampu memperkuat rambut dan kuku serta membantu fungsi sistem saraf tubuh. Tak hanya dalam bentuk suplemen, biotin juga bisa ditemukan dalam ikan sarden, telur matang, dan kacang-kacangan.

Selain beberapa cara di atas, perawatan kuku cantik juga bisa Anda lakukan dengan membersihkan kuku menggunakan sikat yang lembut, menghentikan kebiasaan menggigit kuku, menggunakan alas kaki yang nyaman, dan mengonsumsi air putih yang cukup.

Jika kuku menunjukkan tanda-tanda terinfeksi jamur, Anda bisa mengoleskan tea tree oil untuk mengatasinya. Anda juga dapat mencampurkan tea tree oil dengan minyak kelapa untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena minyak kelapa memiliki efek antijamur.

Kuku cantik dapat menggambarkan kondisi kebersihan dan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Oleh karena itu, rawatlah kuku dengan benar agar tetap kuat dan sehat.

Jika memiliki masalah, seperti perubahan warna, perdarahan, bengkak dan nyeri, atau kuku yang berubah bentuk, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Bila dibiarkan, kondisi tersebut dapat menyebabkan infeksi atau penyakit kuku.

BACA ARTIKEL LAINNYA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

matauang slot

matauangslot

matauangslot

matauangslot