Mengenal Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Sunburn

Sunburn dapat terjadi ketika kulit terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung. Nah, bila Anda seorang pekerja lapangan atau sering beraktivitas di luar ruangan, ada beberapa cara mengatasi sunburn yang dapat Anda lakukan dengan mudah di rumah.

Matahari memancarkan sinar ultraviolet atau sinar UV. Sinar matahari ini sebenarnya baik untuk kesehatan karena dapat merangsang pembentukan vitamin D pada kulit. Namun, paparan sinar UV yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kulit karena dapat menyebabkan kulit terbakar.

Tak hanya dari sinar matahari, radiasi UV juga bisa dipancarkan oleh tanning bed, lampu neon, lampu pijar, dan beberapa jenis sinar laser.

Ketahui Penyebab dan Gejala Sunburn pada Kulit

Sunburn termasuk dalam luka bakar tingkat 1. Biasanya, diperlukan waktu sekitar 20 menit atau lebih hingga muncul gejala sunburn. Anda bahkan bisa mengalami sunburn meski hanya berjemur selama 10 menit, terlebih jika Anda tidak menggunakan tabir surya.

Jika kulit Anda mengalami sunburn, berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul:

  • Kulit terasa panas dan perih saat disentuh
  • Kulit kemerahan dan melepuh
  • Kulit bengkak
  • Kulit mengelupas

Gejala sunburn biasanya muncul di area tubuh yang terbuka, termasuk daun telinga, kulit kepala, dan bibir. Bahkan, area yang tertutup juga bisa terkena sunburn apabila Anda mengenakan pakaian longgar.

Pada kasus yang parah, sunburn bisa menimbulkan gejala lain seperti sakit kepala, demam, mual, dan kelelahan. Kulit yang terbakar juga sering kali disertai gangguan kesehatan lain, seperti heatstroke dan dehidrasi.

Dalam jangka panjang, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memicu tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti kulit menjadi kering, berkeriput, dan muncul flek hitam. Paparan sinar matahari berlebih pada kulit juga lama-kelamaan bisa membuat kulit rusak dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Kenali Cara Mengatasi Sunburn

Kondisi sunburn sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, tergantung seberapa parah kondisi yang Anda alami. Namun, untuk mempercepat penyembuhan, Anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi sunburn berikut ini:

1. Kompres kulit dengan air sejuk

Salah satu cara untuk mengatasi sunburn pada kulit adalah mengompres area kulit yang terbakar dengan air sejuk. Gunakan kain berbahan lembut dan bersih untuk mengompres kulit.

Tak hanya mengompres, Anda juga bisa menggunakan air yang sejuk untuk mandi atau berendam. Setelah selesai, hindari mengeringkan tubuh dengan cara menggosok handuk ke kulit untuk mencegah iritasi. Anda cukup menepuk-nepuk kulit secara lembut dan perlahan hingga kering.

2. Gunakan lidah buaya

Untuk mempercepat proses penyembuhan kulit serta meredakan gejala nyeri dan bengkak akibat sunburn, Anda bisa menggunakan lidah buaya atau produk pelembap, losion, dan gel yang mengandung lidah buaya. Agar hasilnya bisa maksimal, dinginkan produk tersebut di kulkas sebelum dioleskan ke kulit.

Lidah buaya mengandung zat yang bersifat antiradang, sehingga dapat mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Bila Anda hendak menggunakan lidah buaya segar untuk mengatasi sunburn, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu, ya.

3. Jangan memecahkan atau menyentuh lepuhan yang muncul di kulit

Kondisi kulit terbakar yang cukup parah bisa menimbulkan lepuhan berisi cairan dan luka di kulit. Jika Anda mengalaminya, jangan memecah atau menyentuh lepuhan karena berisiko menyebabkan iritasi dan infeksi. Lepuhan tersebut biasanya dapat kempes dengan sendirinya seiring proses penyembuhan kulit.

4. Lindungi area kulit yang terbakar sinar matahari

Kenakan pakaian yang menutupi kulit saat berada di luar ruangan. Pastikan pakaian yang Anda kenakan aman, nyaman, lembut, dan tidak tembus cahaya matahari.

Jika sunburn menyebabkan rasa perih yang mengganggu, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sunburn, antara lain:

  • Jika Anda ingin berjemur di bawah sinar matahari pagi, cukup lakukan selama 5–15 menit, sebanyak 2–3 kali seminggu.
  • Ketika Anda harus beraktivitas di bawah teriknya sinar matahari, kenakan pakaian yang nyaman dan menutupi seluruh kulit. Gunakan pula kacamata dengan UV-Protector.
  • Bila Anda hendak ke luar rumah, gunakan selalu sunscreen atau tabir surya dengan minimal SPF 30 yang cocok dengan kulit, terutama di area tubuh yang mudah terpapar matahari. Ulangi pemakaian setiap 2 jam jika Anda mudah berkeringat atau ketika sedang berenang.

Sinar UV memang memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi terlalu lama terpapar sinar ini juga tidak baik untuk kesehatan, terutama kulit. Oleh karena itu, hindari berada di bawah sinar matahari terlalu lama.

Bila gejala sunburn yang dialami semakin parah atau muncul tanda-tanda infeksi seperti bernanah yang disertai demam, sakit kepala, pusing, dan mual, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

Leher Bergaris, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Leher bergaris bisa disebabkan oleh banyak hal. Kondisi berupa garis kerutan di leher ini dapat diatasi dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat, seperti mengonsumsi air yang cukup, menghindari merokok, dan memakai sunscreen.

Leher bergaris merupakan salah satu bentuk kerutan yang muncul di leher. Kondisi ini lumrah dialami oleh siapa saja dan memiliki kesamaan dengan garis kerutan yang muncul di mulut, mata, tangan, dan dahi.

Kemunculan garis di leher menjadi salah satu tanda penuaan yang sering kali mengganggu penampilan. Namun, leher bergaris ternyata bisa diatasi sejak awal dengan melakukan pola hidup yang sehat dan perawatan kulit secara rutin.

Berbagai Penyebab Leher Bergaris

Setidaknya ada 5 penyebab munculnya leher bergaris. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Usia

Leher bergaris dapat disebabkan oleh usia yang mulai menua. Makin bertambah usia, makin berkurang tingkat kelenturan dan kelembaban kulit. Hal itu diikuti dengan berkurangnya kolagen dan lemak yang ada pada lapisan terdalam kulit. Proses ini kemudian memunculkan garis di sekitar leher dan keriput.

2. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari secara berlebihan dan secara langsung akan menyebabkan pemecahan kolagen dan serat protein elastis di lapisan kulit. Hal ini dapat mengakibatkan kulit menjadi kehilangan kelenturannya.

3. Paparan asap polusi dan asap rokok

Selain karena faktor usia dan paparan sinar matahari, leher bergaris juga dapat disebabkan oleh paparan asap polusi dan asap rokok. Asap-asap ini akan menyebabkan proses munculnya leher bergaris lebih cepat. Hal ini dapat terjadi karena asap polusi dan asap rokok memperlambat pertumbuhan kolagen baru di kulit.

4. Gerakan berulang

Melakukan gerakan secara berulang juga dapat menjadi penyebab munculnya leher bergaris. Sering menekuk leher atau memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri secara berulang akan menimbulkan garis di leher.

5. Genetik

Leher bergaris juga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau turunan dari orang tua. Faktor genetik ini mempengaruhi jumlah produksi kolagen dan serat protein yang elastis pada kulit. Selain itu, faktor genetik juga memengaruhi cara tubuh merespon peradangan. Peradangan yang parah akan mempercepat proses penuaan dan munculnya leher bergaris.

Cara Mengatasi Leher Bergaris

Bagi beberapa orang, kondisi leher bergaris bisa mengganggu penampilan. Jika Anda memiliki leher bergaris dan ingin menghilangkannya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, antara lain:

Perbanyak minum air putih

Anda dapat minum air putih setidaknya 8 gelas per hari untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan meminum air putih, tubuh akan terhidrasi dengan baik sehingga kulit akan terjaga kelembapannya. Bila kurang mengonsumsi air putih, kulit akan menjadi kering.

Jaga pergelangan leher saat menelepon

Saat menelepon menggunakan handphone, kebiasaan menjepit gawai tersebut dengan kepala dan bahu dapat membuat leher menjadi berkerut dan bergaris. Untuk mengurangi gerakan menjepit handphone ini, Anda dapat memakai earphone atau mengeraskan volume suara handphone. 

Selain itu, ketika sedang menelepon, upayakan Anda dalam posisi duduk atau berdiri dengan tenang tanpa terganggu dengan aktivitas lain. Dengan begitu, kebiasaan menjepit gawai dengan kepala dan bahu bisa diminimalkan.

Konsumsi vitamin

Mengonsumsi vitamin A dan vitamin C dapat mengurangi kemunculan leher bergaris. Vitamin A berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan produksi kolagen, sedangkan vitamin C berfungsi untuk mempercepat produksi kolagen.

Kedua vitamin ini mudah untuk didapatkan, yaitu melalui makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Vitamin A terkandung dalam ikan, susu, tomat, wortel, sayuran berdaun hijau, dan mangga. Sementara itu, beberapa makanan yang mengandung vitamin C antara lain adalah jeruk, stroberi, kentang, dan brokoli.

Selain didapatkan dari makanan, Anda juga bisa mengonsumsi tablet vitamin A dan vitamin C tambahan sesuai anjuran dokter dan aturan minum di kemasan vitamin.

Pakai sunscreen

Leher bergaris dapat juga diatasi dengan memakai sunscreen. Anda dapat mengoleskan sunscreen dengan kandungan minimal SPF 30 ke leher setiap hari jika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Jangan lupa untuk mengoleskan kembali sunscreen setidaknya setiap 2⎼3 jam.

Hal ini dilakukan untuk mencegah leher terkena paparan sinar matahari yang memicu terjadinya leher bergaris.

Hindari merokok

Merokok dapat merusak kulit. Hal itu karena rokok mengandung nikotin yang menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga pasokan oksigen untuk kulit berkurang.

Selain itu, asap rokok juga mampu merusak kolagen di kulit sehingga kulit menjadi gampang keriput. Dengan menghindari rokok, kulit akan menjadi lebih sehat.

Gunakan pelembap dengan kandungan asam hialuronat

Anda juga dapat mengoleskan pelembap ke leher. Pelembap kulit yang dapat dipakai untuk mengatasi leher bergaris ialah pelembap yang mengandung asam hialuronatAsam hialuronat berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit agar terhidrasi dengan baik.

Untuk penggunaan pelembap atau serum dengan kandungan asam hialuronat idealnya dioleskan ke kulit sebanyak 2 kali sehari setelah mencuci muka. Untuk melihat apakah Anda memiliki alergi terhadap bahan ini, oleskan terlebih dahulu pada punggung tangan dan tunggu apakah kulit Anda menjadi kemerahan dan gatal.

Pakai krim retinoid

Selain menggunakan pelembab yang mengandung asam hialuronat, Anda juga dapat memakai krim yang mengandung retinoid. Retinoid berfungsi untuk meningkatkan produksi elastin dan kolagen yang menimbulkan efek kenyal di kulit sehingga mampu mengurangi munculnya leher bergaris.

Penggunaan krim ini dapat dilakukan dengan mengoleskannya ke kulit dalam jumlah yang sedikit. Pasalnya, penggunaan yang berlebihan akan mengakibatkan kulit menjadi kering hingga terkelupas.

Bagi pengguna awal krim dengan kandungan retinoid, penggunaan secara tipis di wajah 1 kali dalam 1 minggu dapat berefek baik untuk kulit. Setelah kulit terbiasa, penggunaannya dapat ditingkatkan 2–3 kali dalam 1 minggu. Jangan lupa disertai juga dengan penggunaan pelembap dan sunscreen agar kulit tidak iritasi. Krim retinoid sebaiknya digunakan sesuai dengan resep dari dokter.

Selain dengan melakukan cara-cara di atas, penting juga bagi Anda untuk tetap menjaga pola hidup sehat serta rutin merawat kulit sejak dini supaya terhindarkan dari garis leher.

Namun, jika Anda mengalami leher bergaris dan sudah berusaha untuk mengatasinya dengan berbagai cara di atas tetapi tidak berhasil, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

TERSEDIA JUGA:

situs toto

rokokbet

situs toto

6 Cara Memutihkan Lutut dan Siku di Rumah

Cara memutihkan lutut dan siku dapat dilakukan dengan menerapkan perawatan rutin di rumah, baik menggunakan bahan alami ataupun krim pencerah kulit. Cara ini memang tidak memberikan hasil yang cepat, tetapi cenderung lebih terjangkau daripada perawatan di klinik atau salon kecantikan.

Lutut dan siku merupakan area tubuh yang sering terlupakan untuk dirawat sehingga warnanya bisa menjadi lebih gelap atau hitam. Lutut dan siku yang gelap umumnya terjadi akibat hiperpigmentasi kulit yang dipicu oleh gesekan, paparan sinar matahari berlebih, penumpukan sel kulit mati, dan kulit kering.

Kondisi ini tidak berbahaya tetapi dapat mengganggu penampilan, terutama saat Anda menggunakan rok atau celana pendek serta baju lengan pendek. Untuk mengatasi lutut dan siku yang menggelap, Anda bisa menerapkan beberapa cara memutihkan lutut dan siku yang mudah untuk dilakukan di rumah.

Berbagai Cara Memutihkan Lutut dan Siku 

Supaya lutut dan siku terlihat lebih cerah, Anda dapat menerapkan berbagai cara memutihkan lutut dan siku berikut ini:

1. Mengoleskan lidah buaya

Mengoleskan lidah buaya ke lutut dan siku yang menghitam bisa membuat lutut dan siku terlihat lebih cerah. Ini karena kandungan aloesin yang ada di dalam lidah buaya mampu mencegah pembentukan melanin, yang menyebabkan kulit menggelap.

Cara memutihkan lutut dan siku menggunakan bahan alami ini mudah. Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya ke lutut dan siku secara rutin, yaitu 2 kali sehari atau minimal  2–3 kali dalam seminggu.

Pastikan kulit sudah dalam keadaan bersih supaya lidah buaya dapat menyerap dengan baik ke kulit dan manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal.

2. Menggunakan masker kunyit

Bumbu dapur ini dapat dijadikan sebagai bahan alami untuk mencerahkan lutut dan siku. Alasannya, kandungan kurkumin di dalam kunyit dapat menghambat produksi melanin kulit, sehingga memberikan efek yang cerah ketika dioleskan ke kulit lutut dan siku secara rutin.

Penggunaan masker kunyit untuk mencerahkan lutut dan siku dapat dilakukan dengan mencampurkan ½ sendok teh kunyit bubuk dengan 1 sendok yogurt atau madu. Ooleskan campuran itu ke lutut dan siku, diamkan selama 10–15 menit, lalu bilas hingga bersih. Jangan lupa untuk memakai pelembap setelahnya.

Cara memutihkan lutut dan siku ini akan memberikan hasil yang memuaskan jika digunakan secara rutin, minimal 2–3 kali dalam seminggu.

3. Mengoleskan soda kue

Soda kue bersifat eksfoliasi dan mencerahkan sehingga bisa digunakan untuk memutihkan lutut dan siku yang menggelap.

Anda hanya perlu mencampurkan 1 sendok teh soda kue dengan air secukupnya hingga membentuk pasta. Lalu, oleskan pasta soda kue ke lutut serta siku dan diamkan selama 10–15 menit. Lakukan perawatan ini secara rutin 2 kali dalam seminggu sampai lutut dan siku terlihat lebih cerah.

4. Menggosok lutut dan siku dengan teh hijau

Manfaat teh hijau untuk kulit bisa diperoleh dengan berbagai macam cara, termasuk mengoleskannya langsung ke kulit yang bermasalah, seperti lutut dan siku yang menggelap. Hal ini karena dalam teh hijau terkandung polifenol yaitu epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat menghambat produksi melanin di kulit.

Cara memutihkan lutut dan siku dengan teh hijau juga mudah. Cukup seduh 1 kantong teh hijau ke dalam cangkir yang berisikan air panas dan diamkan sampai dingin. Setelah teh dingin, celupkan kapas ke dalamnya.

Peras kapas tersebut lalu gosokkan ke lutut dan siku secara perlahan. Lakukan cara ini sebanyak 2 kali sehari sampai lutut dan siku terlihat makin cerah.

5. Mengoleskan air perasan lemon

Kandungan vitamin C yang ada di dalam lemon dapat mencerahkan kulit dengan cara mendukung pembentukan kolagen. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan bahan alami ini untuk memutihkan lutut dan siku yang menggelap.

Anda cukup peras lemon ke dalam cangkir lalu celupkan kapas ke dalamnya. Setelah itu, oleskan kapas tersebut ke lutut dan siku yang menggelap. Lakukan cara memutihkan lutut dan siku dengan lemon ini secara rutin setiap usai mandi.

6. Mengoleskan produk pencerah kulit

Jika cara memutihkan lutut dan siku menggunakan bahan alami tidak membuahkan hasil yang maksimal, Anda bisa mengoleskan krim pencerah kulit ke lutut dan siku yang menggelap.

Krim pencerah kulit biasanya mengandung bahan tertentu yang bisa memutihkan lutut dan siku secara efektif, contohnya vitamin C, asam glikolat, niacinamide, dan retinol. Gunakan krim tersebut secara rutin dan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

Hindari penggunaan krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone, hidrogen peroksida, atau merkuri, kecuali atas rekomendasi dari dokter.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memutihkan Lutut dan Siku

Cara memutihkan lutut dan siku ala rumahan tersebut terbilang aman. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan alami atau krim pencerah kulit tersebut supaya kulit tidak mengalami iritasi.

Sebelum mengoleskan bahan-bahaan itu ke lutut dan siku, Anda dianjurkan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu. Caranya dengan mengoleskan sedikit bahan atau krim ke area siku bagian dalam. Setelah itu, siamkan selama 24 jam dan lihat reaksi yang timbul.

Jika kulit tampak kemerahan, gatal, dan bengkak setelah diolesi bahan atau krim pemutih, jangan lanjutkan penggunaan. Reaksi kulit tersebut bisa menandakan kulit Anda sensitif terhadap kandungan yang ada pada bahan-bahan tersebut.

Selain menerapkan cara memutihkan lutut dan siku di atas, Anda juga harus merawat kebersihan lutut dan siku secara benar. Tujuannya agar kulit lutut dan siku terlihat lebih cerah dan tidak kembali menjadi gelap.

Berikut adalah cara merawat lutut dan siku:

  • Cuci lutut dan siku dengan sabun ketika mandi.
  • Oleskan pelembap ke seluruh tubuh, termasuk lutut dan siku.
  • Oleskan tabir surya SPF 30 ke area lutut dan siku sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

Lakukan eksfoliasi lutut dan siku secara rutin, yaitu 1–2 kali dalam seminggu. Saat melakukan eksfoliasi, hindari menggosok scrub kencang-kencang agar kulit tidak teriritasi dan membuat lutut dan siku menjadi makin gelap

Cara memutihkan lutut dan siku ala rumahan tersebut tidak membuahkan hasil yang instan, sehingga Anda harus lebih bersabar dalam merawatnya. Jika Anda ingin hasil yang lebih cepat, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Dokter akan merekomendasikan cara memutihkan lutut dan siku yang lebih efektif, seperti laser.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

situs toto

Situs Toto

10 Cara Alami Menghilangkan Ketombe

Cara alami menghilangkan ketombe dapat berupa penggunaan bahan-bahan alami maupun perawatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Beragam cara alami ini mampu menghilangkan ketombe, sekaligus mengatasi gatal di kulit kepala akibat ketombe.

Ketombe lebih sering muncul pada orang yang jarang keramas atau kurang menjaga kebersihan rambut. Ketombe juga dapat muncul akibat produksi minyak atau sebum yang berlebihan di kulit kepala, stres, perubahan hormon, hingga penyakit tertentu, seperti kulit kepala berjamur, psoriasis, dan dermatitis seboroik.

Meski umumnya tidak berbahaya, ketombe dapat mengganggu penampilan. Selain menggunakan sampo antiketombe, ada beragam cara alami menghilangkan ketombe yang juga bisa dilakukan sendiri di rumah.

Beragam Cara Alami Menghilangkan Ketombe

Sebagian besar ketombe disebabkan oleh kondisi kulit kepala yang terlalu berminyak atau terlalu kering. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara alami menghilangkan ketombe yang bisa Anda coba:

1. Mengoleskan minyak kelapa

Cara alami menghilangkan ketombe yang pertama adalah mengoleskan minyak kelapa. Minyak kelapa berasal dari ekstrak daging kelapa segar atau daging kelapa yang telah dikeringkan. Minyak ini dapat melembapkan kulit kepala dan rambut, serta menghaluskan dan menyuburkan rambut.

Cara menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi ketombe cukup mudah. Oleskan minyak kelapa ke kulit kepala, kemudian pijat secara perlahan dan diamkan semalaman. Pagi harinya, keramaslah seperti biasa.

2. Menaburkan soda kue

Soda kue dapat digunakan untuk mengurangi gatal-gatal dan mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala. Bahan ini juga dapat membasmi jamur penyebab ketombe.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, taburkan soda kue secukupnya ke rambut yang basah secara merata, pijat kulit kepala, dan diamkan selama 1–2 menit. Lalu keramaslah hingga soda kue benar-benar bersih.

3. Mengoleskan lidah buaya

Kandungan antiradang dan antijamur pada lidah buaya diketahui dapat mengatasi peradangan di kulit kepala yang menjadi pemicu munculnya ketombe. Selain menjadi cara alami menghilangkan ketombe, lidah buaya juga dapat meredakan gatal dan menguatkan rambut.

Untuk menghilangkan ketombe, Anda bisa membuat masker lidah buaya dengan langkah-langkah berikut:

  • Kupas dan lumatkan 1 batang lidah buaya, kemudian campurkan dengan 1 sendok minyak kelapa.
  • Oleskan masker ke rambut dan kulit kepala. Lalu, tutup rambut dengan penutup kepala (shower cap) dan bungkus kepala dengan handuk yang telah direndam dalam air hangat.
  • Biarkan selama 30 menit, kemudian keramas seperti biasa. Lakukan perawatan ini seminggu sekali sampai ketombe hilang.

4. Keramas dengan cuka apel

Zat asam pada cuka apel diyakini mampu mengurangi dan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Namun, penggunaan cuka apel sebagai cara alami menghilangkan ketombe masih perlu diteliti lebih lanjut agar bisa dipastikan efektivitasnya.

Meski demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba bahan alami ini. Caranya, campurkan ½ gelas cuka apel dengan 1 gelas air. Keramas dan bilas rambut seperti biasa, lalu gunakan larutan cuka apel sebagai bilasan terakhir.

Hindari menggunakan cuka apel tanpa melarutkannya terlebih dahulu atau mengoleskannya langsung ke kulit kepala, karena dapat mengiritasi kulit kepala yang ditandai dengan rasa perih seperti terbakar.

5. Keramas dengan tea tree oil

Minyak tea tree atau tea tree oil berasal dari penyulingan uap daun tea tree. Keramas dengan tea tree oil merupakan salah satu cara alami menghilangkan ketombe yang telah terbukti secara ilmiah. Ini adalah berkat kemampuan tea tree oil dalam melawan jamur penyebab ketombe.

Sama halnya dengan cuka apel, tea tree oil perlu dilarutkan atau dicampurkan dengan carrier oil dan tidak disarankan untuk dioleskan langsung ke kulit kepala. Jika ingin lebih praktis, Anda juga dapat mencampurkannya dengan sampo yang digunakan untuk keramas.

Berikut ini adalah langkah-langkah menghilangkan ketombe dengan tea tree oil:

  • Campurkan 2–3 tetes tea tree oil dengan sejumlah sampo yang biasa Anda pakai.
  • Oleskan campuran ini ke kulit kepala dan rambut
  • Pijat kepala dengan lembut agar tea tree oil meresep ke dalam kulit.
  • Diamkan selama 5 menit, lalu bilas rambut hingga bersih.

6. Menggunakan masker pisang

Pisang memberikan efek melembapkan, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi kulit kepala kering pemicu ketombe.

Untuk menggunakan pisang sebagai cara alami menghilangkan ketombe, Anda cukup melumatkan 1 buah pisang, lalu mengoleskannya pada rambut dan kulit kepala. Diamkan masker pisang ini selama 1 jam, lalu bilas menggunakan air hangat.

7. Mengoleskan air lemon

Satu lagi bahan alami yang dipercaya sebagai cara alami menghilangkan ketombe adalah air perasan lemon. Manfaat ini diduga karena sifat antijamur di dalam lemon.

Untuk mengatasi ketombe, siapkan 2 sendok teh air perasan lemon, lalu oleskan ke kulit kepala. Diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas rambut sampai bersih. Jika tidak ada lemon, kamu juga bisa menggunakan jeruk nipis sebagai alternatif.

8. Mengelola stres

Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh, termasuk kemampuan tubuh dalam melawan infeksi jamur penyebab ketombe di kulit kepala. Selain itu, stres juga dapat menjadi pemicu gejala dermatitis seboroik yang menjadi salah satu satu penyebab ketombe yang paling umum.

Untuk mengendalikan stres, Anda bisa menerapkan teknik pernapasan, menghirup aromaterapi, serta melakukan meditasi atau yoga.

9. Mengonsumsi probiotik

Probiotik adalah sekelompok bakteri baik yang menjaga, melindungi, dan memelihara kesehatan sistem pencernaan. Salah satu manfaat mengonsumsi probiotik adalah meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk dalam melawan infeksi jamur penyebab ketombe.

Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi pribiotik selama 56 hari berturut-turut bermanfaat untuk mengurangi keparahan ketombe. Meski demikian, cara alami menghilangkan ketombe menggunakan probiotik masih perlu diteliti lebih lanjut.

Probiotik bisa Anda dapatkan dari makanan atau miniuman yang difermentasi, seperti yogurt, tempe, kimchi, dan kombucha.

10. Menjalani pola makan sehat

Penelitian menunjukkan bahwa menjalani pola makan sehat dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus yang berperan menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik dapat mencegah infeksi jamur penyebab ketombe.

Makanan sehat yang kaya akan zinc dan vitamin B dinilai dapat mencegah ketombe. Selain itu, asupan omega-3 yang cukup juga penting untuk mengatasi ketombe, karena nutrisi ini dapat mengurangi peradangan dan iritasi yang biasanya terjadi pada kulit kepala berketombe.

Cara Mencegah Ketombe

Ketombe dapat dicegah dengan keramas secara rutin. Jika kulit kepala berminyak, Anda bisa keramas setiap hari. Namun, jika rambut Anda kering atau kulit kepala Anda sensitif, sebaiknya jangan keramas setiap hari, cukup 2 atau 3 kali seminggu.

Hindari terlalu sering menggunakan produk penata rambut, seperti hair spray atau gel rambut, karena dapat membuat kulit kepala mudah berminyak dan akhirnya akan memicu ketombe.

Selain dengan beragam cara alami menghilangkan ketombe, keluhan ini juga bisa diatasi dengan sampo antiketombe yang mengandung coal tarpyrithione zinc, sulfur, asam salisilat, selenium sulfida, atau ketoconazole.

Penggunaan sampo antiketombe yang disarankan adalah 2 kali seminggu. Jadi, jika Anda keramas setiap hari, gunakanlah sampo antiketombe sebanyak 2 kali dan sampo yang biasa Anda pakai 5 kali.

Jika sampo antiketombe yang Anda gunakan dirasa tidak efektif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan mengganti sampo tersebut dengan sampo yang mengandung bahan lain.

Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila ketombe masih belum teratasi meski sudah menggunakan sampo antiketombe dan berbagai cara alami menghilangkan ketombe di atas, apalagi jika muncul keluhan lain, seperti kulit kepala tampak merah dan bengkak, perih, ketombe berkerak, atau keluar nanah.

Tujuannya adalah agar dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab ketombe Anda dan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab tersebut.

TERSEDIA JUGA:

matauangslot

rokokbet

 

8 Cara Mengecilkan Pipi yang Aman dan Efektif

Cara mengecilkan pipi rela dilakukan oleh banyak orang, terutama wanita, demi mendapatkan pipi yang lebih tirus. Hal ini tidak mengherankan karena pipi menjadi salah satu bagian tubuh yang paling terlihat dan dianggap menjadi ukuran seseorang bertambah gemuk atau menjadi lebih kurus.

Cara mengecilkan pipi agar menjadi lebih tirus dapat dilakukan dengan secara alami maupun operasi. Masing-masing metode memiliki manfaat dan risiko tersendiri. Jika Anda berencana mengecilkan pipi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar dapat menentukan pilihan yang sesuai.

Berbagai Cara Mengecilkan Pipi yang Efektif

Berbagai macam tindak medis dan alami yang bisa menjadi pilihan sebagai cara mengecilkan pipi. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Sedot lemak atau liposuction

Sedot lemak adalah operasi untuk mengangkat lemak dari bagian tubuh tertentu, termasuk pipi. Cara mengecilkan pipi ini dilakukan dengan memasukkan tabung tipis melalui sayatan kecil di kulit, lalu lemak diisap keluar menggunakan alat penyedot.

Meskipun dianggap efektif menghilangkan lemak secara permanen, pemulihan setelah menjalani sedot lemak bisa memakan waktu hingga 6 minggu. Operasi ini juga berisiko menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah, infeksi, serta luka bakar.

Sedot lemak lebih disarankan untuk orang yang memiliki kulit elastis. Jika tidak, perawatan tambahan, seperti facelift, mungkin diperlukan untuk mengencangkan kulit yang kendur setelah lemak disedot.

2. Mesoterapi

Mesoterapi dianggap sebagai alternatif nonbedah untuk menghilangkan lemak. Metode ini dilakukan menggunakan jarum khusus yang berisi vitamin, mineral, kolagen, hormon, dan ekstrak tumbuhan. Bahan-bahan ini diketahui dapat menghilangkan lemak berlebih, sekaligus meremajakan dan mengencangkan kulit.

Meskipun umumnya jarang, beberapa efek samping sementara yang mungkin terjadi setelah menjalani cara mengecilkan pipi ini adalah mual, nyeri, bengkak, gatal, dan kemerahan di sekitar lokasi suntikan.

3. Lipoplasti

Cara mengecilkan pipi juga bisa dengan ultrasonic-assisted lipoplasty (UAL). Lipoplasti adalah metode yang lebih baru daripada sedot lemak. Metode ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mencairkan lemak di bawah permukaan kulit.

Lemak yang mencair akan mudah dikeluarkan, sehingga mencegah kerusakan pembuluh darah dan jaringan di sekitarnya selama prosedur berlangsung.

4. Buccal fat removal

Buccal fat removal adalah salah satu jenis operasi plastik untuk menghilangkan lemak di antara tulang pipi dan tulang rahang. Cara mengecilkan pipi ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bagian dalam mulut, lalu memotong dan membuang bantalan lemak di sekitar pipi.

Buccal fat removal terbilang aman dilakukan. Namun, tak menutup kemungkinan prosedur ini juga bisa menyebabkan komplikasi, seperti infeksi di lokasi sayatan, cedera pada saraf wajah, atau wajah menjadi tidak simetris.

5. Suntik botox masseter

Suntik botox masseter atau botox rahang bisa menjadi salah satu pilihan cara mengecilkan pipi yang efektif. Pada metode ini, botox disuntikkan pada otot masseter yang berada di sepanjang pipi hingga rahang bawah. Perawatan botox menggunakan toksin botolinium yang dapat mengecilkan otot masseter dan membuat pipi lebih tirus.

Hasil dari suntik botox masseter bisa terlihat sekitar seminggu dan umumnya bertahan hingga 4 bulan. Beberapa hari setelah suntik botox, Anda mungkin mengalami nyeri atau bengkak di tempat suntikan, sakit kepala, atau senyum terlihat miring.

6. Tanam benang

Pilihan cara mengecilkan pipi lain bisa melalui tanam benang atau thread lift. Tanam benang adalah prosedur nonbedah untuk mengangkat kulit dan merangsang produksi kolagen di dalam tubuh sehingga kulit tampak lebih kencang dan awet muda.

Untuk membuat pipi menjadi tirus, ahli bedah plastik akan memasukkan berbagai benang plastik di bawah kulit pipi untuk menarik dan mengangkatnya. Prodesur ini tergolong cukup aman dilakukan dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

7. Menurunkan berat badan

Cara mengecilkan pipi yang paling aman, sehat, dan alami adalah dengan menurunkan berat badan. Ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

  • Berolahraga secara teratur
  • Menghindari makanan cepat saji dan junk food
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan lemak, gula karbohidrat, dan garam
  • Mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi, dan kaya akan serat
  • Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
  • Memastikan tubuh terhidrasi dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas setiap hari
  • Mencukupi waktu tidur sekitar 7–9 jam setiap malam
  • Mengelola stres dengan baik

Cara mengecilkan pipi secara alami ini memang membutuhkan proses panjang untuk mendatangkan hasilnya. Namun, hasil yang didapatkan juga tergolong lebih tahan lama dan lebih sehat daripada cara lainnya.

8. Mengubah gaya rambut

Untuk menyiasati atau menyamarkan pipi tembam, Anda bisa mengubah gaya rambut. Sebelum potong rambut, cobalah lihat berbagai referensi gaya rambut yang cocok untuk pipi tembam atau Anda bisa berkonsultasi kepada hair stylist. Gaya rambut yang tepat akan membuat pipi terlihat lebih tirus.

Selain merubah gaya rambut, Anda juga bisa mencoba teknik makeup tertentu untuk membuat pipi tampak lebih kecil dan tirus.

Cara mengecilkan pipi melalui tindakan operasi atau pun alami dapat menjadi langkah untuk membuat pipi tirus dan membentuk rahang. Sebelum memutuskan untuk melakukan berbagai tindakan mengecilkan pipi, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter guna meminimalkan risiko efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

7 Cara Memutihkan Gigi secara Alami yang Ampuh

Cara memutihkan gigi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyikat gigi secara rutin. Namun, tidak hanya itu, Anda juga dapat mewujudkan gigi yang putih dan sehat alami dengan cara mudah lainnya. Dengan begitu, senyum indah dan memesona pun dapat Anda miliki.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan warna gigi menjadi kuning, mulai dari konsumsi teh atau kopi secara berlebihan, kebiasaan merokok, hingga menipisnya enamel gigi seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, hal ini perlu diimbangi dengan melakukan berbagai cara memutihkan gigi secara alami.

Cara Memutihkan Gigi secara Alami

Warna gigi yang menguning memang dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Namun jangan khawatir, sebab ada beberapa cara memutihkan gigi secara alami yang bisa Anda coba lakukan sendiri di rumah dengan mudah, yaitu:

1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut 

Langkah utama yang bisa Anda lakukan untuk memutihkan gigi secara alami adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan sikat gigi secara rutin minimal 2 kali sehari, dapat membantu mencegah dan mengurangi penumpukan noda penyebab gigi terlihat kuning.

Setelah menyikat gigi, Anda juga disarankan membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Jika perlu, gunakan obat kumur atau mouthwash untuk hasil yang lebih maksimal.

2. Menggosok gigi dengan baking soda

Menggosok gigi dengan pasta yang terbuat dari baking soda telah lama dipercaya berkhasiat untuk memutihkan gigi secara alami. Oleh karena itu, tidak sedikit produk pasta gigi yang menggunakan baking soda sebagai salah satu bahan utamanya.

Selain dengan membeli produk pasta gigi yang mengandung baking soda, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah, dengan cara mencampurkan 1 sendok teh baking soda dengan 2 sendok teh air.

3. Mengonsumsi buah dengan kandungan asam malat

Asam malat merupakan zat alami di dalam buah yang diklaim mampu memutihkan dan mengurangi noda pada gigi. Guna memperoleh manfaat asam malat ini, Anda dapat mengonsumsi beberapa jenis buah, seperti stroberi, semangka, dan apel.

Selain dengan mengonsumsi buah yang mengandung asam malat, Anda dapat mencoba buah nanas, jeruk, dan pepaya yang juga diklaim ampuh memutihkan gigi secara alami.

4. Berkumur dengan minyak nabati

Berkumur dengan minyak nabati, seperti minyak kelapa, juga dapat menjadi pilihan Anda untuk memutihkan gigi secara alami. Soalnya, minyak kelapa mengandung asam laurat yang dapat mengurangi peradangan pada mulut dan membunuh bakteri penyebab penumpukan plak dan kerusakan gigi.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya, Anda bisa berkumur dengan 1 sendok makan minyak kelapa selama 15–20 menit setiap hari. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati agar minyak kelapa tidak tertelan.

Setelah selesai berkumur, buang minyak kelapa ke tempat sampah dan bersihkan mulut Anda dengan sikat gigi seperti biasa.

5. Berhenti merokok

Tembakau pada rokok merupakan salah satu penyebab noda pada gigi yang sulit dibersihkan. Pada jangka panjang, rokok bisa menyebabkan masalah kesehatan pada mulut, seperti radang gusi dan bahkan kanker mulut.

Tak hanya memutihkan gigi secara alami, berhenti merokok juga dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit lain akibat kebiasaan merokok, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru.

6. Membatasi asupan gula

Selain berhenti merokok, Anda juga perlu untuk membatasi asupan gula untuk membantu memutihkan gigi. Hal ini penting karena gula merupakan sumber utama dari pertumbuhan bakteri penyebab plak. ,

Perlu diingat, kalaupun Anda tetap mengonsumsi makanan yang mengandung gula, penting bagi Anda untuk membersihkan gigi setelahnya agar tidak memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi tidak bersih.

7. Mengurangi asupan tanin

Konsumsi minuman atau makanan yang mengandung tanin secara berlebihan juga dapat memengaruhi warna gigi. Tanin merupakan senyawa yang dapat terurai dalam air dan bisa menyebabkan gigi berwarna kuning. Kandungan ini biasanya ditemukan dalam kopi, teh, dan cokelat.

Selain beberapa cara di atas, Anda juga disarankan mengurangi konsumsi minuman yang dapat mengubah warna gigi, seperti soda. Jika memungkinkan, gunakan sedotan untuk meminumnya atau langsung menyikat gigi setelah selesai mengonsumsi minuman tersebut guna mencegah noda menempel pada gigi.

Namun, bila cara memutihkan gigi secara alami di atas kurang efektif atau kurang menunjukkan hasil yang memuaskan, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai kondisi serta kebutuhan Anda.

TERSEDIA JUGA :

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

okewla

Nana4D

Nana4D

Nana4D

 

6 Tips agar Selalu Senang saat Menstruasi

Bagi sebagian wanita, menstruasi mungkin menjadi hal yang paling tidak menyenangkan. Pasalnya, ketika tamu bulanan ini datang, kamu harus berhadapan dengan kram perut, sakit kepala, nyeri punggung, hingga suasana hati yang terasa tidak menentu dan lebih sensitif. Bahkan, beberapa wanita mengatakan bahwa gejala yang tidak menyenangkan ini berdampak pada aktivitas dan produktivitas.

Namun, sebenarnya menstruasi bisa kok menjadi hal yang tetap menyenangkan tanpa harus mengganggu aktivitas atau produktivitas kamu. Coba kamu lakukan tips berikut ini agar tetap selalu senang saat menstruasi:

1. Tetap Berpikir Positif

Menstruasi dan berpikir positif terasa tidak berhubungan, ya? Padahal, menstruasi menandakan bahwa sistem reproduksi kamu sehat. Justru, ketika menstruasi tidak lancar atau bahkan tidak menstruasi, tandanya ada masalah dengan kesehatan tubuhmu.

Mengalami menstruasi juga berarti kemungkinan besar tubuh sedang berovulasi, yang berarti kamu memiliki kesempatan untuk mencoba dan hamil jika memang menginginkannya. Menstruasi menjadi indikator nomor satu untuk memberi tahu apakah kamu sedang hamil atau tidak.

2 Berolahraga

Berolahraga terlalu intens memang dapat membebani otot. Pun, tubuh lebih rentan mengalami cedera selama menstruasi. Meski begitu, berolahraga dengan intensitas rendah hingga sedang dapat memberikan suntikan energi pada tubuh. Olahraga, meskipun kedengarannya buruk selama menstruasi, tetapi sangat penting untuk membantu aliran darah, hormon, energi, dan mencegah perut kembung.

3. Beraktivitas di Luar Rumah

Tak ada salahnya pergi berjalan-jalan keluar rumah, meski gejala menstruasi sedang cukup mengganggu. Berjalan-jalan di luar dapat memberi energi baru. Mengunjungi tempat wisata alam bisa menjadi pilihan tepat karena memberikan kesempatan bagi paru-paru untuk mendapatkan pasokan oksigen yang menyehatkan.

Tidak hanya itu, sirkulasi dari berjalan kaki dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan mental di otak. Nantinya, hal ini dapat membuat kamu lebih siap untuk aktif dan produktif kembali pada pekerjaan.

4. Sempatkan Tidur Siang

Tidur siang sebentar, kira-kira sekitar 10 hingga 20 menit, di tengah hari (pastikan tidak setelah jam 4 sore akan membuat tubuh lebih segar. Selain itu, tidur siang juga dapat membuat kamu menjadi lebih kreatif, dan hal ini tentu sangat bagus untuk tugas kerja yang melelahkan yang membutuhkan ide baru.

5. Minum Air Putih Lebih Banyak

Tetap terhidrasi akan membantu tubuh tetap berenergi dan memiliki suasana hati yang stabil dan seimbang sepanjang hari. Jika tubuh mengalami dehidrasi, hal itu mungkin membuat kamu merasa lebih lesu dan kurang bisa berkonsentrasi. Bawalah sebotol air setiap saat agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

6. Konsumsi Makanan Kaya Magnesium

Magnesium dapat membantu mengendurkan otot dan memberikan energi yang berkelanjutan, yang keduanya dapat berguna selama kamu menstruasi. Cara itu bisa mengurangi rasa lelah dan membuat kamu merasa lebih seimbang dan bahagia secara emosional, dua hal yang pasti dibutuhkan selama ini. Nikmati pisang sebagai camilan, atau konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, misalnya quinoa, beras merah, atau oat, alpukat, dan sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

7 Manfaat Daun Sirih bagi Wanita

Manfaat daun sirih bagi wanita yang paling dikenal adalah untuk menjaga kesehatan organ intim. Padahal, masih ada banyak manfaat daun sirih lainnya bagi kaum hawa, mulai dari mencerahkan kulit hingga mempercepat penyembuhan luka, bahkan luka pascapersalinan.

Daun sirih atau Piper betle (L) adalah herba yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, khususnya dalam perawatan kesehatan wanita. Manfaat daun sirih bagi wanita berasal dari kemampuan daun sirih dalam membunuh bakteri dan jamur penyebab berbagai masalah kesehatan.

Tanaman ini dapat dikenali dari daunnya yang berwarna hijau, berbentuk hati, dan mengilap. Daunnya juga memiliki aroma khas yang menjadi makin tajam jika direbus atau dihaluskan.

Manfaat Daun Sirih bagi Wanita

Manfaat daun sirih bagi wanita bisa didapatkan dengan mengonsumsi daun sirih secara langsung atau menggunakan air rebusannya. Berikut ini adalah ragam manfaat daun sirih bagi wanita yang bisa Anda peroleh:

1. Mengatasi keputihan

Keputihan normal dialami oleh wanita. Kondisi ini merupakan cara alami tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaannya. Namun, keputihan yang disertai bau tidak sedap, gatal, atau nyeri di area kewanitaan dapat menandakan keputihan yang tidak normal.

Membasuh area vagina dengan air rebusan daun sirih ampuh untuk mengatasi keputihan. Cara tradisional ini telah didukung oleh beberapa penelitian. Salah satu penelitian bahkan menunjukkan bahwa daun sirih efektif dalam membasmi Candida albicans yang menjadi penyebab infeksi jamur vagina.

Untuk mendapatkan manfaat daun sirih bagi wanita yang satu ini, Anda bisa menggunakan air rebusan daun sirih hijau maupun daun sirih merah untuk membasuh area vagina.

2. Mengatasi bau tidak sedap pada vagina

Manfaat daun sirih bagi wanita yang berikutnya adalah mengatasi bau tidak sedap pada vagina. Normalnya, di vagina terdapat bakteri baik yang berperan penting dalam menjaga tingkat keasaman (pH) area tersebut. Namun, dalam kondisi tertentu, jumlah bakteri baik bisa berkurang dan bakteri jahat mendominasi vagina.

Kondisi ini akan menyebabkan infeksi atau dikenal juga dengan vaginosis bakterialis. Vagina berbau amis yang menyerupai bau ikan merupakan salah satu gejala yang muncul akibat kondisi ini.

Karena memiliki sifat antibakteri, air rebusan daun sirih dapat digunakan untuk mengatasi bakteri penyebab vagina bau. Namun, saat menggunakannya, Anda cukup membasuh bagian luar organ kewanitaan (vulva) agar pH vagina tidak terganggu.

3. Mengatasi gatal di organ intim

Gatal di area organ intim juga dapat menjadi gejala infeksi bakteri atau jamur.  Guna mengatasi rasa gatal berlebihan, Anda bisa menggunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh area kewanitaan.

Rebusan daun sirih bersifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu membunuh kuman penyebab gatal di organ intim. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda cukup membasuh area luar organ intim untuk mendapatkan manfaat daun sirih bagi wanita ini.

4. Menyembuhkan robekan pascapersalinan normal

Robekan perineum adalah robeknya area di antara vagina dan anus. Kondisi ini terjadi akibat peregangan atau tekanan yang kuat di jalan lahir saat ibu hamil mengejan untuk melahirkan bayinya.

Penelitian menunjukkan bahwa membasuh area luka perineum menggunakan air rebusan daun sirih terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka tersebut. Manfaat daun sirih bagi wanita yang satu ini akan efektif jika dilakukan selama 7 hari berturut-turut.

Khasiat daun sirih untuk penyembuhan luka diduga berasal dari kandungan saponin di dalamnya yang dapat merangsang pembentukan kolagen, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Mencerahkan kulit

Manfaat daun sirih bagi wanita yang mungkin belum banyak dikenal adalah mencerahkan kulit. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan hydroxychavicol yang dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi produksi melanin (pigmen kulit).

Penelitian mengungkapkan bahwa menggunakan krim wajah yang mengandung daun sirih dapat mencerahkan kulit orang yang mengalami hiperpigmentasi, seperti pada orang yang memiliki flek, melasma, dan solar lentigo.

Selain mencerahkan kulit, mengoleskan daun sirih secara rutin juga diketahui dapat memperbaiki skin barrier, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan kenyal.

6. Mencegah jerawat

Mengoleskan krim yang mengandung daun sirih dapat menjadi solusi bagi kulit yang mudah berjerawat. Berkat sifat antibakterinya, daun sirih diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Menurut penelitian, manfaat ini akan lebih efektif jika menggunakan krim dengan kandungan ekstrak daun sirih sebesar 15%.

7. Mengatasi bau mulut

Kebiasaan mengunyah daun sirih diyakini bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk mengatasi bau mulut. Namun, ada acara yang lebih praktis untuk mendapatkan manfaat tersebut, yaitu berkumur dengan air rebusan daun sirih.

Manfaat ini masih berasal dari kandungan kavikol dan betlephenol dalam daun sirih yang efektif membasmi bakteri penyebab bau mulut. Selain mencegah dan mengatasi bau mulut, ekstrak daun sirih juga telah teruji dapat mencegah karies atau gigi berlubang.

Selain beragam manfaat daun sirih bagi wanita yang telah disebutkan di atas, daun sirih juga berkhasiat dalam mengatasi sakit tenggorokan, batuk, diare, dan bau badan. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas, keamanan, dan efek samping daun sirih.

Link Terkait:

6 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah secara Medis

Cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis dapat memberikan hasil yang lebih cepat daripada penggunaan bahan alami dan produk perawatan wajah. Namun, berbagai prosedur tersebut memiliki komplikasi sehingga Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalaninya.

Kulit wajah sehat dan awet muda merupakan dambaan banyak orang. Namun, pertambahan usia berdampak pada berkurangnya elastisitas kulit, sehingga kulit menjadi kendur, berkerut, dan muncul keriput. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis.

Berbagai Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Secara Medis

Penggunaan produk perawatan wajah secara rutin dan konsumsi makanan bernutrisi tentu menjadi kebiasaan yang harus selalu dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Namun, bila Anda ingin hasil yang cepat, berbagai prosedur kecantikan bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan kerutan di wajah dan membuat kulit awet muda.

Berikut ini adalah beberapa pilihan cara menghilangkan kerutan di wajah dengan prosedur medis yang bisa dilakukan:

1. Suntik botox

Salah satu cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis adalah dengan suntik botox. Suntikan ini bisa membuat otot-otot di wajah menjadi lebih rileks, sehingga kulit tampak lebih kencang dan halus. Prosedur ini umumnya dapat bertahan hingga 3–6 bulan.

Botox bisa menghaluskan kerutan di berbagai area wajah, terutama yang berhubungan dengan ekspresi wajah, seperti kulit di antara alis, dahi, dan sudut mata. Namun, botox bisa menimbulkan komplikasi berupa nyeri dan bengkak di area suntikan, sakit kepala, atau sulit menelan.

2. Filler

Cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis juga bisa melalui filler. Tindakan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan atau gel yang mengandung zat tertentu ke kulit wajah yang berkerut, sehingga kerutan dan keriput tidak lagi terlihat. Prosedur filler biasanya perlu diulang setiap 6–12 bulan.

Filler memiliki beberapa komplikasi, yaitu kulit bengkak, kemerahan, dan memar. Namun, komplikasi tersebut hanya bersifat sementara dan akan mereda dengan sendirinya.

3. Facelift

Facelift juga menjadi cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis. Tindakan ini dilakukan dengan membuang kelebihan kulit dan lemak di bagian bawah kulit wajah dan leher serta mengencangkan jaringan ikat dan otot di bawahnya. Hasil dari prosedur facelift bisa bertahan sampai 10 tahun.

Namun, prosedur facelift membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup panjang dan bisa menyebabkan memar dan bengkak di wajah selama beberapa minggu setelah tindakan dilakukan.

4. Terapi laser

Prosedur ini bekerja dengan cara menghancurkan lapisan luar kulit (epidermis) dan memanaskan kulit di bawahnya (dermis) menggunakan energi cahaya yang kuat, sehingga dapat merangsang pertumbuhan kolagen baru dan kulit wajah pun tampak lebih kencang.

Namun, masa pemulihan dari tindakan laser bisa membutuhkan waktu beberapa minggu. Selain itu, terdapat komplikasi yang mungkin terjadi, seperti kulit kemerahan, bengkak, gatal, atau terasa perih.

5. Peeling

Peeling wajah dilakukan dengan cara mengoleskan bahan kimia ke daerah kerutan wajah. Bahan kimia yang dioleskan ini akan mengelupaskan lapisan luar kulit dan menggantikannya dengan kulit baru yang lebih halus, sehingga flek hitam dan keriput dapat tersamarkan.

Meski demikian, cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis ini mungkin baru terlihat setelah beberapa kali dilakukan. Peeling wajah juga tidak luput dari komplikasi, salah satunya kemerahan pada wajah selama beberapa hari.

6. Dermabrasi

Dermabrasi atau mikrodermabrasi merupakan tindakan medis yang dilakukan menggunakan alat khusus. Alat tersebut bertujuan untuk mengikis lapisan permukaan kulit dan merangsang pertumbuhan lapisan kulit baru.

Kulit kemerahan, muncul jerawat, dan bengkak merupakan komplikasi dermabrasi yang biasa muncul dan umumnya berlangsung hanya beberapa minggu. Namun, dibutuhkan beberapa kali tindakan sampai hasilnya bisa terlihat. Dermabrasi juga dapat digunakan untuk menghilangkan tato dan bekas luka.

Jika Anda memutuskan untuk mengambil tindakan medis sebagai cara menghilangkan kerutan di wajah, pastikan dokter yang Anda pilih kompeten dan memang berpengalaman di bidangnya. Dengan begitu, Anda dapat mencegah risiko terjadinya komplikasi yang berbahaya.

Sebelum memutuskan untuk melakukan cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis, Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Konsultasi ini bisa dilakukan dimana saja melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan mengarahkan pilihan cara yang terbaik sesuai kebutuhan dan kondisi kulit Anda.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

 

5 Cara Menebalkan Alis yang Cepat dan Efektif

Cara menebalkan alis dilakukan agar penampilan jadi lebih menarik. Namun, menebalkan alis harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan di sekitar mata.

Sebagian wanita mungkin kurang percaya diri dengan alis yang tipis. Kondisi alis tipis bisa dipicu oleh beragam faktor, seperti pertambahan usia, terlalu sering mencabut alis, atau gangguan kesehatan, misalnya anemia, kekurangan nutrisi, atau gangguan fungsi tiroid.

Beragam Cara Menebalkan Alis

Salah satu cara yang biasa digunakan untuk menebalkan alis yang tipis secara cepat adalah dengan menggunakan pensil alis. Namun, cara satu ini punya kekurangan, yaitu sifatnya yang tidak permanen dan bisa luntur.

Nah, cara menebalkan alis yang lebih permanen bisa dilakukan dengan perawatan, mulai dari penggunaan bahan alami hingga transplantasi alis. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Menggunakan bahan alami

Beberapa bahan alami yang diketahui dapat menebalkan alis, antara lain minyak kelapa, minyak lavender, minyak zaitun, dan tea tree oil. Selain itu, minyak jarak juga telah lama dikenal dapat menumbuhkan alis dan rambut karena mengandung zat ricinoleic acid.

Penggunaan beragam minyak tersebut pun cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan minyak ke daerah alis, lalu pijat dengan lembut. Kemudian, biarkan semalaman dan bilas dengan air keesokan harinya.

Namun, efektivitas penggunaan minyak alami dalam menebalkan alis mata masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

2. Menggunakan serum alis

Selain dengan bahan alami, cara menebalkan alis juga bisa menggunakan serum. Serum yang mengandung biotin dan peptida diketahui dapat menebalkan alis. Kedua bahan ini diketahui dapat merangsang pertumbuhan dan menjaga kesehatan alis.

Namun, perhatikan kembali komposisi kandungan di dalam produk serum, tanggal kedaluarsa, dan petunjuk pemakaian sebelum Anda menggunakannya, ya.

3. Mengonsumsi suplemen biotin

Tidak hanya dalam bentuk serum, biotin juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen biotin untuk menebalkan alis.

4. Mengoleskan obat minoxidil

Minoxidil oles biasanya digunakan untuk mengatasi kebotakan rambut pada pria. Akan tetapi, obat ini juga bisa dipakai untuk menebalkan alis akibat kebotakan alis.

Sebelum menggunakan obat oles monoxidil, Anda juga disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, guna menentukan konsentrasi obat dan durasi penggunaan obat yang tepat.

5. Melakukan transplantasi alis

Cara menebalkan alis berikutnya adalah dengan melakukan transplantasi alis. Metode ini dilakukan dengan mengambil rambut dari kulit kepala, biasanya area rambut di atas telinga.

Transplantasi alis tergolong prosedur yang rumit karena harus dilakukan secara teliti dan hati-hati guna menimimalkan bekas luka dan menghindari kerusakan pada alis.

Hal ini karena tidak hanya helaian rambut, tetapi folikel rambut juga akan ikut dipindahkan ke alis. Tujuannya agar rambut yang baru yang baru bisa tumbuh setelah prosedur transplantasi dilakukan.

Prosedur ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 2–3 jam. Anda akan diberi obat bius lokal sebelum prosedur transplantasi dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Cara Menjaga Kesehatan Alis

Alis yang tebal memang idaman banyak wanita. Oleh karena itu, penting untuk selalu merawat dan menjaga kebersihan alis. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar alis terawat dengan baik:

Melengkapi asupan nutrisi

Ada beberapa jenis asupan nutrisi yang penting dalam mendukung pertumbuhan alis, antara lain protein, asam lemak omega-3, zinc, kalsium, selenium, asam folat, dan zat besi.

Nutrisi ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daging rendah lemak, ikan salmon, kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, kentang, mangga, wortel, dan bayam.

Merapikan bentuk alis

Untuk menjaga alis yang sudah tebal tetap terlihat indah, Anda dapat merapikan bentuknya dengan cara mencabutnya secara berkala atau menjalani prosedur threading alis.

Saat merapikan bentuknya, gunakan pencabut alis yang bersih dan ingatlah untuk selalu berhati-hati. Anda disarankan untuk mencabut alis setelah mandi, yaitu saat kondisi kulit lebih lembap karena lebih memudahkan proses pencabutan.

BACA JUGA:

rokokbet

rokokbet