Archives November 2024

Fakta di Balik Mitos Seputar Pemutih Kulit

Ada banyak mitos seputar pemutih kulit yang masih beredar dan dipercaya  oleh banyak orang hingga saat ini. Padahal, mitos tersebut belum tentu benar dan justru bisa membuat orang-orang keliru dalam menggunakan produk pemutih kulit.

Kulit putih dan bersih merupakan dambaan hampir setiap orang. Tak hanya membuat penampilan semakin menarik, kulit putih juga bisa meningkatkan rasa percaya diri. Berbagai jenis produk pemutih kulit pun kini banyak beredar di pasaran dan dapat Anda peroleh dengan mudah.

Namun, sebelum menggunakan produk pemutih kulit, ada baiknya Anda mengetahui mitos dan fakta seputar pemutih kulit terlebih dahulu. Hal ini karena mitos yang beredar sering kali salah dan menyebabkan pemutih kulit tidak digunakan dengan tepat.

Berbagai Mitos Seputar Pemutih Kulit dan Fakta di Baliknya

Berikut ini adalah beberapa mitos tentang pemutih kulit dan fakta yang ada di baliknya:

1. Pemutih kulit aman dipakai saat sedang beraktivitas di luar ruangan

Pernyataan ini belum tentu benar, sebab sebagian produk pemutih kulit biasanya mengandung zat aktif, seperti AHA dan asam kojic, yang bisa menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit dan kulit menjadi sensitif  apabila terpapar sinar matahari.

Oleh karena itu, Anda tetap perlu menggunakan tabir surya dengan kandungan minimal SPF 30 saat sedang menggunakan pemutih kulit dan beraktivitas di siang hari.

Tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan radiasi sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit. Bila memungkinkan, gunakan juga pelindung lainnya, seperti topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan payung, saat beraktivitas di luar ruangan.

2. Produk pemutih kulit yang mahal pasti lebih bagus

Ini adalah mitos belaka. Produk pemutih kulit yang lebih mahal belum tentu selalu lebih baik daripada produk yang lebih murah. Hal ini karena pada dasarnya, kandungan setiap produk pemutih kulit hampir sama.

Pemutih kulit yang dijual di toko biasa bisa jadi lebih efektif daripada krim pemutih kulit yang dijual di toko-toko ternama. Hal ini tergantung pada cocok atau tidaknya jenis kulit pengguna dengan produk tersebut.

3. Semakin banyak jenis kandungan pemutih kulit yang dipakai, akan semakin baik

Hal ini tidak selalu benar. Beberapa zat dalam produk pemutih kulit justru tidak dapat bekerja dengan efektif atau malah berisiko menyebabkan iritasi kulit saat digunakan bersamaan.

Contohnya adalah mengombinasikan produk perawatan wajah yang mengandung retinoid dan AHA. Kedua zat ini memiliki manfaat yang serupa, yaitu membuat kulit tampak lebih cerah. Namun, menggunakannya secara bersamaan dapat membuat kulit mudah kering dan iritasi.

Bila Anda tetap ingin memasukkan produk dengan kandungan tersebut ke dalam rutinitas perawatan wajah, sebaiknya gunakan secara bergantian setiap harinya dan hentikan bila muncul masalah pada kulit, seperti iritasi atau kemerahan.

4. Kulit menjadi lebih putih dengan cepat adalah hal yang baik

Mitos ini tidak benar, sebab Anda justru perlu berhati-hati dengan produk yang mengklaim bisa memutihkan kulit dengan sangat cepat.

Pemutih kulit yang memberikan hasil cepat bisa saja mengandung suatu zat dengan kadar yang terlalu tinggi atau justru mengandung zat berbahaya, seperti merkuri.

Biasanya, beberapa bahan yang mampu mencerahkan kulit, seperti asam kojic dan akar licorice mulai menunjukkan hasil setelah 2–4 minggu pemakaian.

5. Hidrokinon aman digunakan

Hidrokinon merupakan salah satu zat pemutih kulit yang bekerja dengan cara menghambat produksi melanin. Namun faktanya, bahan ini dapat menimbulkan efek samping berbahaya, mulai dari hiperpigmentasi, iritasi kulit, kanker kulit, hingga kerusakan ginjal.

Efek samping ini merupakan alasan mengapa hidrokinon tidak diperbolehkan untuk ditambahkan di dalam produk pemutih kulit yang dijual bebas dan hanya boleh digunakan sesuai resep dan petunjuk dokter.

6. Semakin banyak digunakan, kulit akan semakin putih

Pernyataan ini belum tentu benar. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca terlebih dahulu kandungan dan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan. Bila perlu, konsultasikan ke dokter terkait komposisi, cara penggunaan, risiko, dan aturan untuk menghentikan penggunaan produk tersebut.

7. Kulit putih identik dengan wanita cantik

Tidak sedikit orang yang masih merasa bahwa penampilannya akan lebih menarik bila memiliki kulit putih. Bahkan, anggapan ini diperkuat oleh iklan beberapa produk pemutih kulit.

Padahal, kecantikan seseorang tidak hanya dilihat dari warna kulitnya saja. Tumbuhkan rasa percaya diri dengan apa yang Anda miliki. Dengan begitu, kecantikan akan terpacar dengan sendirinya.

Fakta mengenai mitos pemutih kulit di atas dapat membantu Anda agar tidak salah informasi dan tidak langsung percaya pada informasi yang tidak jelas kebenarannya. Agar lebih aman, konsultasikan ke dokter untuk menentukan jenis pemutih kulit yang cocok untuk kondisi kulit Anda.

Penggunaan Antibiotik untuk Jerawat dan Tips Mengatasinya

Antibiotik untuk jerawat umumnya digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi jerawat membandel yang disebabkan infeksi bakteri. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan instruksi dokter. Selain dengan menggunakan obat, ada banyak cara lain untuk mengatasi jerawat.

Wanita lebih rentan berjerawat daripada pria. Meski terlihat ringan, jerawat dapat menimbulkan dampak cukup serius secara psikologis, mulai dari penurunan rasa percaya diri hingga depresi

Jerawat biasanya disebabkan oleh penyumbatan folikel rambut oleh minyak dan sel kulit mati. Selain itu, beberapa hal lain juga dapat menyebabkan munculnya jerawat, yaitu produksi minyak berlebih, peningkatan aktivitas hormon, dan infeksi bakteri.

Cara Bakteri Memicu Munculnya Jerawat

Berjerawat atau tidak, normalnya memang terdapat bakteri pada permukaan kulit manusia. Namun, pada kondisi tertentu, jumlah bakteri di kulit bisa meningkat secara tiba-tiba, terutama pada remaja yang sedang memasuki masa pubertas dan wanita yang memasuki masa menstruasi atau sedang hamil.

Meningkatnya jumlah bakteri pada folikel rambut, terutama di bagian wajah, leher, dada, dan punggung, akan membuat tubuh memproduksi sel-sel untuk melawan infeksi. Kondisi ini akhirnya menyebabkan terjadinya peradangan berupa iritasi dan kemerahan pada kulit yang memicu munculnya jerawat.

Folikel rambut yang tersumbat bakteri pada akhirnya akan pecah dan menyebabkan peradangan semakin menyebar ke jaringan di sekitarnya.

Penggunaan Antibiotik untuk Jerawat

Antibiotik kerap digunakan untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik mampu meredakan peradangan akibat kulit berjerawat dengan membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat.

Meski demikian, tidak semua jenis jerawat perlu diobati menggunakan antibiotik, karena pengobatan jerawat umumnya tergantung usia, tingkat keparahan jerawat, dan riwayat pengobatan jerawat sebelumnya. Antibiotik hanya digunakan untuk mengatasi jerawat yang berisiko meninggalkan bekas atau jerawat yang tergolong parah.

Antibiotik untuk jerawat ada yang berbentuk oles (topikal) dan ada juga yang langsung diminum (oral). Antibiotik topikal berfungsi untuk membunuh bakteri pada area kulit yang berjerawat, sedangkan antibiotik oral membunuh bakteri dari dalam pori-pori kulit secara keseluruhan.

Ada beberapa pilihan antibiotik yang dapat diresepkan dokter untuk mengatasi jerawat, yaitu:

  • Clindamycin berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri pada kulit berjerawat. Obat ini tersedia dalam bentuk obat oles dan obat minum.
  • Erythromycin digunakan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada kulit dan mengatasi gangguan kulit jangka panjang.
  • Doxycycline merupakan antibiotik oral golongan tetracycline yang bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Obat ini dapat bekerja secara optimal jika diminum saat perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan bagi penderita sakit maag.

Penggunaan antibiotik untuk jerawat harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Hal ini dikarenakan penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau sembarangan bisa meningkatkan risiko resistensi antibiotik

Selain itu, ibu hamil hendaknya lebih berhati-hati, sebab sebagian antibiotik dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan dan janin, sehingga perlu dihindari.

Penggunaan antibiotik untuk jerawat mungkin akan digabungkan dengan obat oles yang mengandung retinoid atau benzoyl peroxide guna meningkatkan efektivitas pengobatan dan menurunkan risiko terjadinya resistensi antibiotik.

Tips Mengatasi Jerawat

Untuk membantu mengatasi jerawat, Anda perlu memperhatikan dan merawat kebersihan kulit dengan lebih baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Anda ikuti untuk mengatasi kulit berjerawat:

  • Bersihkan kulit menggunakan sabun yang bersifat ringan dan berbahan lembut. Hindari sabun yang banyak mengandung wewangian dan bersifat antiseptik karena dapat membuat kulit lebih kering, bahkan iritasi pada kulit yang sensitif.
  • Hindari melakukan scrubbing atau menggosok kulit secara berlebihan saat membersihkan kulit yang berjerawat.
  • Gunakan produk untuk kulit yang telah diuji secara dermatologis dan bersifat non-komedogenik, sehingga aman dan tidak menyumbat pori-pori kulit.
  • Hindari menyentuh, menggaruk, atau memecahkan jerawat sendiri, karena dapat menyebabkan infeksi semakin meluas dan menimbulkan bekas jerawat.
  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
  • Rutin membersihkan rambut dengan sampo, terutama jika Anda memiliki jenis rambut berminyak.
  • Bersihkan wajah sebelum tidur, terutama jika menggunakan make up.

Penggunaan antibiotik untuk jerawat sebaiknya disertai dengan langkah-langkah di atas agar jerawat yang mengganggu dapat segera teratasi. Namun, perlu Anda ingat pula bahwa penggunaan antibiotik harus mengikuti instruksi dan di bawah pengawasan dokter kulit agar pengobatan dapat efektif dan Anda terhindar dari risiko efek samping.

Jika Anda memiliki jerawat membandel dan berniat menggunakan antibiotik untuk jerawat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Anda bisa melakukannya melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

Bahaya Mandi Malam, Kenali Mitos dan Faktanya

Bahaya mandi malam masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Soalnya, ada dugaan bahwa mandi di malam hari bisa menyebabkan masalah kesehatan, mulai dari rematik, penuaan dini, paru-paru basah, hingga asam urat. Lantas, apakah dugaan tersebut benar?

Tidak sedikit orang yang percaya bahwa mandi malam berbahaya untuk kesehatan. Padahal, anggapan ini belum tentu benar, karena penelitian mengenai bahaya mandi malam masih sangat terbatas. Meski begitu, mandi malam mungkin saja bisa menyebabkan masalah kesehatan pada sebagian orang atau kelompok usia tertentu.

Mitos Bahaya Mandi Malam dan Faktanya

Berikut ini adalah beberapa mitos seputar bahaya mandi malam beserta faktanya:

1. Menyebabkan rematik

Salah satu mitos bahaya mandi malam yang paling terkenal adalah bisa menyebabkan rematik. Namun, faktanya, tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa mandi di malam hari bisa menyebabkan rematik.

Rematik merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang bagian tubuhnya sendiri, seperti sendi, otot, tulang, dan berbagai organ tubuh lainnya.

Bagi sebagian penderita rematik, mandi malam dengan air dingin memang bisa memperburuk gejala yang muncul. Hal ini karena suhu air dan udara yang terlalu dingin bisa mengganggu kinerja saraf serta aliran cairan sinovial di sekitar sendi, sehingga sendi akan terasa nyeri dan kaku.

Sebaliknya, mandi malam dengan air hangat justru disarankan untuk penderita rematik karena dapat meredakan gejala yang muncul.

2. Menyebabkan penuaan dini

Banyak orang percaya bahwa mandi malam dapat menyebabkan gejala penuaan dini, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kekeringan pada kulit. Padahal, faktanya tidak demikian. Berbagai gejala penuaan kulit tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Nah, salah satu faktor lingkungan yang bisa menyebabkan penuaan dini adalah paparan sinar UV matahari. Paparan sinar UV ini bisa merusak sel-sel kulit, sehingga dapat menimbulkan bintik-bintik penuaan pada kulit.

Selain itu, ada faktor gaya hidup yang juga berperan dalam penuaan kulit, misalnya kualitas tidur. Penelitian menunjukkan bahwa tidur sebenarnya bermanfaat untuk memperbaiki sel kulit yang rusak.

Namun, kualitas tidur yang buruk atau tidak cukup tidur dapat menghalangi proses perbaikan kulit. Hal inilah yang bisa membuat kulit terlihat lebih tua, kering, dan tidak elastis.

3. Menyebabkan paru-paru basah

Paru-paru basah juga sering dikaitkan dengan bahaya mandi malam. Padahal, faktanya tidak demikian. Paru-paru basah atau dalam istilah medis disebut pneumonia merupakan infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Ketika bakteri, virus, atau jamur tersebut masuk ke paru-paru, sistem kekebalan tubuh akan menyerang dan menyebabkan infeksi. Hal inilah yang bisa menyebabkan adanya penumpukan cairan dan nanah pada paru-paru. Jadi, paru-paru basah tidak ada kaitannya dengan kebiasaan mandi malam, ya.

4. Menyebabkan asam urat

Mitos tentang bahaya mandi malam lainnya adalah bisa menyebabkan asam urat. Namun, faktanya, tidak ada penelitian yang menyebutkan kebenaran hal ini.

Asam urat sendiri adalah nyeri sendi yang disertai dengan rasa nyeri dan bengkak pada area persendian. Berdasarkan penelitian, hal ini disebabkan oleh adanya penumpukan kristal asam urat pada sendi. Ada pun beberapa faktor risikonya meliputi makan makanan tinggi purin, minum minuman beralkohol, dan obesitas.

Nah, setelah mengetahui mitos bahaya mandi malam dan fakta di baliknya, Anda tidak perlu ragu lagi untuk melakukannya.

Namun, jika Anda memiliki riwayat rematik, sebaiknya gunakan air hangat saat melakukan mandi malam. Hal ini dapat meredakan gejala rematik, menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan otot, dan meredakan stres.

Bila Anda biasa mandi malam tetapi memiliki kondisi medis khusus, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda dapat membantu mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih baik terkait efek kebiasaan mandi malam sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

10 Manfaat Musik bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat musik dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, hingga emosional orang yang mendengarkannya. Perpaduan irama dan lirik dari musik tertentu bisa menenangkan pikiran dan tubuh secara keseluruhan.

Musik secara tidak langsung dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Ini bisa terlihat ketika mendengarkan musik dengan irama yang lirih dan lirik yang sedih, Anda pun bisa terbawa suasana dan menjadi ikut bersedih.

Begitu pula saat mendengarkan musik metal, Anda akan lebih terpacu dan merasa lebih bersemangat. Pengaruh inilah yang tanpa disadari membawa manfaat musik bagi kesehatan.

Beberapa Manfaat Musik bagi Kesehatan

Tidak hanya baik untuk kesehatan mental, mendengarkan musik juga bermanfaat bagi kesehatan fisik. Berikut ini adalah berbagai manfaat musik untuk kesehatan secara keseluruhan:

1. Meningkatkan suasana hati

Musik dapat memengaruhi suasana hati atau mood sehingga kerap digunakan sebagai salah satu terapi relaksasi untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan emosional.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dengan nada yang ceria dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan tingkat kecemasan.

2. Memperkuat memori

Terapi musik bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik bisa memperlambat penurunan fungsi otak akibat penuaan.

3. Meningkatkan kreativitas

Manfaat musik dapat meningkatkan kreativitas. Hal ini karena gairah emosional yang ditimbulkan oleh pendengar musik merangsang kinerja otak dan memicu otak untuk berpikir kreatif. Selain itu, manfaat musik juga dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan refreshing otak.

4. Menambah semangat untuk beraktivitas

Mendengarkan musik yang energik bisa membangkitkan semangat dan mood untuk beraktivitas. Dengan begitu, Anda pun bisa produktif dan pekerjaan yang rumit pun mampu diselesaikan dengan baik.

5. Mengontrol tekanan darah

Manfaat musik bisa menjaga tekanan darah tetap normal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik bisa mengubah laju napas, detak jantung, dan tekanan darah. Bila Anda memiliki kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi, cobalah dengarkan musik dengan intensitas dan tempo yang ringan.

6. Mengatasi gangguan tidur

Jika Anda mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, musik bisa menjadi solusi untuk mengatasinya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada orang yang tidak mendengarkan musik.

Musik dapat membuat tubuh dan pikiran terasa lebih rileks, sehingga memudahkan Anda untuk terlelap. Namun, pilihlah musik dengan alunan yang lembut dan pelan. Selain itu, hindari mendengarkan musik menggunakan headset atau earphone sebelum tidur.

7. Mengatasi stres

Manfaat musik lainnya adalah mengatasi atau mengelola stres. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik akan lebih cepat pulih dari stres yang dialami daripada mereka yang tidak.

Ini karena mendengarkan musik akan mengurangi pelepasan hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Selain itu, manfaat musik juga dapat mengurangi gejala depresi yang disebabkan oleh stres.

8. Mencegah kejang pada penderita epilepsi

Sebelum mengalami kejang, penderita epilepsi akan merasakan aliran listrik tertentu di otak. Nah, mendengarkan musik seperti musik klasik diduga dapat mencegah munculnya aliran listrik pemicu kejang tersebut. Selain itu, manfaat musik bagi penderita epilepsi juga efektif dalam mengurangi frekuensi terjadinya kejang.

9. Membantu pemulihan pascaoperasi

Manfaat musik lainnya adalah meringankan gangguan sebelum dan setelah operasi. Sebelum operasi, mendengarkan musik dapat mengurangi rasa gelisah. Sementara itu, mendengarkan musik pascaoperasi dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan.

Bahkan, manfaat musik diketahui dapat menghilangkan stres dan membantu pemulihan setelah operasi jantung.

10. Membantu pemulihan stroke

Stroke merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik dapat membawa dampak positif bagi proses pemulihan stroke.

Pasien yang menjalani pengobatan stroke beserta terapi musik terlihat mengalami pemulihan yang lebih baik dalam menggerakkan anggota tubuh bagian atas. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Selera musik setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga manfaat musik yang diperoleh pun perlu disesuaikan dengan jenis musik yang disukai. Namun, mendengarkan musik saja tentu tidak cukup untuk menjaga kesehatan.

Anda tetap perlu menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin. Jangan lupa pula untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

Teknik Relaksasi Sederhana untuk Mengusir Stres

Relaksasi bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi stres. Metode ini dapat dengan mudah Anda lakukan di rumah dan tidak membutuhkan biaya mahal. Tak hanya itu, relaksasi juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang dipicu oleh stres.

Stres berkepanjangan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental bila tidak dikelola dengan baik. Kondisi ini dapat memicu terjadinya berbagai penyakit, seperti flek coklat setelah haid, sakit kepala, gangguan kecemasan, hingga depresi. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan stres dan salah satunya adalah dengan relaksasi.

Beberapa Teknik Relaksasi untuk Mengelola Stres

Tujuan melakukan teknik relaksasi adalah untuk membantu meredakan stres serta memulihkan diri sehingga tubuh dan pikiran bisa menjadi lebih tenang. Berikut ini adalah beberapa teknik relaksasi yang bisa Anda coba lakukan:

1. Latihan pernapasan

Teknik relaksasi ini dilakukan dengan menarik napas panjang dan dalam, kemudian diembuskan melalui hidung atau mulut secara perlahan. Lakukan berulang kali hingga Anda merasa tenang dan lebih rileks. Anda juga dapat melakukannya sambil memejamkan mata.

Teknik pernpasan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik dalam posisi berdiri, duduk, atau berbaring di atas tempat tidur. Namun, pastikan Anda melakukannya dengan posisi senyaman mungkin.

2. Meditasi

Selain latihan pernapasan, meditasi juga dapat Anda lakukan sebagai metode relaksasi untuk meredakan stres atau cemas. Anda bisa memulai meditasi dengan duduk di lantai dan melipat kedua kaki atau mencoba teknik meditasi, seperti Kundalini.

Pejamkan mata, tenangkan diri, dan cobalah memusatkan perhatian pada sesuatu, misalnya dengan membayangkan suatu gambar, memikirkan satu kata, atau mendengar napas Anda sendiri.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan secara rutin setidaknya 5 menit setiap hari, dapat merangsang bagian saraf otak yang mengendalikan stres dan rasa cemas.

3. Terapi musik

Musik telah dikenal sebagai salah satu bentuk seni yang memiliki sifat menyembuhkan. Setiap jenis musik umumnya memiliki efek yang berbeda-beda bagi setiap pendengarnya, tergantung selera atau jenis musik yang disukai.

Penelitian membuktikan bahwa musik yang dapat meredakan kecemasan, memperbaiki suasana hati, memperlambat detak jantung, dan mengurangi tekanan darah. Anda juga bisa melakukan kegiatan relaksasi lain sambil mendengarkan musik.

4. Yoga

Penelitian membuktikan bahwa perpaduan antara latihan pernapasan dan peregangan otot dalam gerakan yoga dapat membuat mood lebih baik. Efek positif lain dari yoga sebagai teknik relaksasi pikiran adalah mengurangi kecemasan serta membuat Anda merasa lebih tenang dan bahagia.

Penyakit yang Disebabkan oleh Stres

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa stres yang tidak terkendali dapat memicu munculnya berbagai penyakit atau bahkan memperparah malasah kesehatan yang sedang diderita. Nah, berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat muncul atau dipengaruhi oleh stres:

Sakit kepala

Stres adalah pemicu paling umum berbagai jenis sakit kepala, baik sakit kepala tegang, migrain, maupun sakit kelapa cluster. Stres juga diketahui dapat memperburuk sakit kepala yang sedang dialami.

Untuk mengatasi sakit kepala akibat stres, Anda dapat mengambil langkah-langkah sederhana dengan teknik relaksasi di atas. Selain itu, mengelola stres dengan baik juga dapat mencegah sakit kepala kambuh kembali.

Depresi

Stres yang tidak terkendali dan berkepanjangan bisa membuat Anda tertekan dan seiring waktu bisa memicu depresi. Bila Anda merasa putus asa, tidak stabil secara emosional, tubuh terasa lelah dan lesu, hingga tidak nafsu makan, bisa jadi Anda sedang depresi.

Bila berbagai teknik relaksasi di atas tidak mampu meredakan gejala depresi yang Anda alami, cobalah konsultasikan kondisi Anda ke psikolog atau psikiater.

Sakit jantung

Stres juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Stres berat yang terjadi tiba-tiba dan berdampak secara emosional juga dapat memicu serangan jantung.

Hal tersebut terjadi karena saat stres, jantung berdetak lebih cepat dan aliran darah meningkat. Tingkat stres yang tinggi bahkan dapat memicu pola hidup tidak sehat, seperti makan secara berlebihan, konsumsi minuman beralkohol, dan kebiasaan merokok, yang pada akhirnya meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.

Penuaan dini

Gaya hidup yang penuh tekanan dapat memicu respons peradangan di tubuh dan mengganggu pola tidur. Selain itu, hormon stres dan peradangan juga dapat memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini.

Diabetes

Penderita diabetes tipe 2 perlu waspada bila mengalami stres. Stres yang berkepanjangan dapat memicu naiknya kadar gula darah. Stres juga bisa membuat penderita diabetes tidak memerhatikan pola makan yang dikonsumsi, sehingga memicu naiknya gula darah.

Stres dapat dialami siapa saja dan terjadi kapan saja. Dengan melakukan relaksasi secara rutin setidaknya 15 menit setiap harinya, Anda dapat mengendalikan atau mencegah stres sebelum memberikan dampak lebih jauh terhadap kesehatan Anda.

Jika stres yang Anda alami tidak kunjung reda setelah melakukan berbagai metode relaksasi di atas atau Anda mengalami gejala depresi atau masalah kesehatan lain yang disebabkan oleh stres, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikiater agar dapat diberikan penanganan.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan

Pernahkah Anda berdebar-debar saat harus berbicara di depan banyak orang? Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami kecemasan. Jika sering mengalami hal ini, ada baiknya Anda memahami teknik relaksasi yang efektif untuk mengatasi kecemasan.

Cemas merupakan bentuk emosi yang biasanya muncul ketika menghadapi situasi yang menekan pikiran. Jika tidak dikelola dengan baik, rasa cemas dapat berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari, bahkan pada kesehatan Anda.

Saat Anda cemas, jantung akan berdebar lebih kencang dan telapak tangan akan berkeringat. Anda juga akan sulit berkonsentrasi dan sering buang air kecil. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan beragam teknik relaksasi.

Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan

Teknik relaksasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi kecemasan atau anxiety. Berikut ini adalah beberapa teknik relaksasi yang dapat Anda lakukan untuk meredakan kecemasan:

Teknik relaksasi pernapasan

Relaksasi pernapasan adalah cara yang paling cepat dan mudah untuk mengatasi kecemasan. Cara melakukannya adalah dengan menarik napas panjang, lalu mengembuskannya secara perlahan melalui mulut seperti hendak meniup balon. Lakukan teknik ini dengan ritme yang stabil.

Sambil melakukan ini, bayangkan rasa cemas yang “tertahan” dalam tubuh Anda mengalir keluar seiring hembusan napas, dan ketenangan akan masuk seiring Anda menghirup napas.

Teknik relaksasi otot

Teknik relaksasi otot dilakukan dengan mengencangkan kelompok otot tertentu selama 5-10 detik, kemudian melepaskannya secara perlahan. Selama melakukan teknik relaksasi otot, tetaplah bernapas teratur seperti biasa. Berikut ini adalah teknik relaksasi otot yang dapat dilakukan sesuai letak otot:

  • Otot dahi, dengan menaikkan alis setinggi mungkin.
  • Otot mata, dengan menutup mata rapat-rapat.
  • Otot mulut dan pipi, dengan tersenyum selebar mungkin.
  • Otot leher, dengan mendongakkan kepala sejauh mungkin.
  • Otot bahu, dengan menaikkan bahu setinggi mungkin.
  • Otot perut, dengan menarik perut ke arah dalam.
  • Otot tangan, dengan mengepalkan tangan erat-erat.
  • Otot kaki, dengan menarik jari kaki ke arah tulang kering.

Teknik relaksasi otot ini dinamakan progressive muscle relaxation. Jangan lupa untuk memberi jeda 5-10 detik sebelum berpindah ke otot yang lain. Bila Anda merasa sakit atau kurang nyaman, hindari menegangkan otot terlalu kencang.

Kedua teknik relaksasi tersebut dapat dilakukan secara berurutan, yaitu dengan melakukan teknik relaksasi pernapasan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan teknik relaksasi otot. Teknik relaksasi juga dapat dilakukan secara rutin untuk mengatasi kecemasan, misalnya sebelum beraktivitas, sebelum tidur, atau bahkan di sela-sela aktivitas. Metode ini juga efektif untuk mengatasi Alice in Wonderland syndrome.

Jika kedua teknik relaksasi tersebut tidak dapat meredakan kecemasan atau jika kecemasan yang Anda rasakan sudah mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar dapat diberikan penanganan secara khusus.

Minyak Atsiri, Kenali Jenis dan Manfaatnya

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan. Bagian tumbuhan yang diekstrak dapat berupa kelopak bunga, daun, kulit kayu, biji, hingga akar.

Setiap tumbuhan yang digunakan untuk minyak atsiri bisa memberikan khasiat yang berbeda-beda. Contohnya, minyak peppermint untuk masalah pencernaan atau minyak lavender untuk meningkatkan kualitas tidur.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menghirup uap minyak atsiri melalui inhaler atau diffuser. Selain itu, Anda juga bisa mengoleskannya langsung ke kulit untuk pijat aromaterapi dan campuran losion tubuh.

Berbagai Jenis Minyak Atsiri dan Manfaatnya

Minyak atsiri kini banyak tersedia di pasaran dengan beragam pilihan aroma yang berbeda sesuai dengan tumbuhan yang diekstrak. Berikut ini adalah beberapa jenis tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri dan kegunaannya:

1. Minyak peppermint

Minyak pepermint dikenal baik untuk meredakan hidung tersumbat, sakit kepala, flu, batuk, sinusitis, dan masalah pencernaan. Jenis minyak ini dapat digunakan dengan cara dihirup menggunakan diffuser.

Selain itu, minyak peppermint juga dapat dioleskan ke kulit untuk mengatasi nyeri otot, nyeri sendi, dan gatal-gatal. Aromanya yang menyegarkan juga dapat mengurangi rasa sakit dan stres.

Namun, minyak papermint sebaiknya tidak digunakan untuk bayi dan anak-anak karena dapat meningkatkan risiko kejang.

2. Minyak serai

Minyak serai bermanfaat untuk menghilangkan kecemasan serta mengandung antibakteri, antiradang, dan antijamur. Minyak serai dapat digunakan sebagai aromaterapi atau minyak pijat.

Selain itu, minyak serai juga dapat dijadikan pengharum ruangan dan pembasmi serangga dengan cara dijadikan aromaterapi. Herbal lain yang juga memiliki efek yang mirip dengan serai adalah kencur.

3. Minyak lavender

Jenis mintak atsiri lainnya adalah minyak lavender yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dan menghilangkan stres. Minyak lavender juga memiliki efek menenangkan, sehingga cocok digunakan untuk minyak pijat.

4. Minyak pohon teh

Minyak pohon teh atau tea tree oil merupakan minyak atsiri dari pohon Melaleuca alternifolia. Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga sering dimanfaatkan untuk meredakan berbagai infeksi jamur pada kulit, ketombe, dan kutu rambut.

Cara menggunakan minyak pohon teh adalah dengan dioleskan ke kulit dan sebagai campuran dalam sampo antiketombe dan sampo antikutu.

5. Minyak chamomile

Minyak atsiri dari bunga chamomile memiliki efek menenangkan, sehingga dapat digunakan untuk meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Penggunaannya bisa dihirup atau dijadikan minyak pijat. Selain menjadi minyak atsiri, bunga chamomile juga sering dijadikan teh untuk diminum.

Agar penggunaan minyak atsiri lebih aman, sebaiknya campurkan minyak atsiri dengan carrier oilseperti minyak kelapa, minyak almond, minyak bunga matahari,  atau minyak kedelai, agar tidak menyebabkan iritasi kulit.

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menggunakan Minyak Atsiri

Pada dasarnya, minyak atsiri yang telah melalui proses penyulingan dan terdaftar di BPOM RI aman untuk digunakan. Namun, jika Anda memiliki riwayat alergi, eksim, atau kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.

Selain itu, ikuti petunjuk penggunaan minyak atsiri dengan benar. Hindari pemakaian di area kulit sekitar mata atau mulut agar terhindar dari iritasi. Tidak disarankan juga untuk menggunakan minyak atsiri di kulit saat akan beraktivitas di tempat yang terpapar sinar matahari.

Jika ingin menggunakan minyak atsiri di rumah, ingatlah untuk menyimpannya di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak, karena minyak ini bisa berbahaya jika tertelan.

Penggunaan minyak atsiri pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak juga perlu diperhatikan, karena efeknya pada kondisi tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika tetap ingin menggunakan minyak esensial ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dulu dan segera periksakan ke dokter jika muncul keluhan setelahnya.

Sakit Leher Belakang, Inilah 8 Cara Sederhana untuk Mengatasinya

Sakit leher belakang bisa terjadi karena posisi tidur yang tidak benar, bekerja di depan komputer dalam waktu lama, atau postur tubuh yang kurang baik. Namun, Anda tidak perlu khawatir bila merasakan kehulan ini karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. 

Sakit leher adalah hal yang wajar terjadi. Kabar baiknya, rasa sakit pada leher jarang menjadi tanda penyakit yang serius. Sebagian besar  sakit leher yang ringan dapat ditangani sendiri di rumah. Sering kali, keluhan sakit leher ini bisa menjalar menjadi sakit kepala bagian belakang kanan atau kiri.

Cara Mengurangi Sakit Leher Belakang

Untuk mengurangi rasa sakit di leher, Anda dapat melakukan beberapa langkah sederhana berikut ini di rumah:

1. Menggerakan otot leher

Coba gerakkan otot leher secara perlahan. Lakukan gerakan melingkar agar otot-otot yang sakit bisa direnggangkan. Setelah itu, variasikan dengan gerakan ke depan dan ke belakang, lalu ke kiri dan ke kanan.

Sedikit demi sedikit rentang gerak otot leher akan semakin membaik seiring latihan gerakan yang Anda lakukan. Namun, hentikan gerakan bila leher terasa sakit.

2. Berendam dalam larutan garam

Berendam di dalam larutan garam bisa mengurangi sakit leher belakang. Jenis garam yang dapat digunakan adalah garam Epsom.

Cara ini diketahui dapat melemaskan otot-otot yang kaku, mengurangi  stres, dan melancarkan sirkulasi darah. Selain mengurangi sakit leher, berendam di larutan garam juga dapat merelaksan pikiran.

3. Menggunakan kompres hangat dan dingin

Mandi air hangat atau menempelkan bantalan pemanas di leher belakang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke leher serta membantu otot leher menjadi relaks.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kompres dingin di leher. Caranya, bungkus es dengan handuk, lalu tempelkan selama beberapa menit untuk mengurangi rasa sakit.

4. Mengoleskan balsam

Cara lain untuk meringankan sakit leher belakang adalah mengoleskan balsam pada bagian leher yang sakit. Gunakan balsam atau salep yang mengandung bahan aktif metil salisilat dan mentol.

Kedua kandungan tersebut bekerja dengan cara menimbulkan sensasi dingin serta hangat pada kulit sehingga otot leher lebih relaks.

5. Memijat

Pijat dapat membantu meringankan otot leher belakang yang tegang. Menurut penelitian, pijat paling bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit, termasuk sakit leher belakang.

6. Minum obat pereda nyeri

Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti  paracetamol,

bertujuan untuk meringankan rasa sakit pada tubuh, termasuk sakit leher belakang. Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan pakainya.

7. Memperhatikan posisi tidur

Posisi tidur yang kurang baik menyebabkan sakit leher belakang. Untuk mengatasinya, perbaiki posisi tidur Anda dengan menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi serta pertahankan posisi tidur agar kepala tidak terlalu terangkat tinggi.

8. Memperbaiki postur tubuh

Tidak hanya memperbaiki posisi tidur, cara sederhana untuk mengatasi sakit leher belakang adalah dengan memperbaiki postur tubuh. Biasakan untuk duduk dan berdiri dengan posisi tubuh yang tegap guna menjaga tulang dan sendi berada pada posisi yang benar.

Dengan begitu, tekanan berlebih pada otot leher dapat berkurang dan rasa nyeri akibat sakit leher belakang bisa teratasi.

Meski sakit leher belakang umumnya dapat membaik dengan sendirinya, Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter  jika rasa sakit tersebut berlanjut lebih dari seminggu dan dirasakan sangat parah.

Anda juga sebaiknya pergi ke dokter jika kehulan ini disertai gejala lain, seperti mati rasa atau linu di bahu, nyeri dada, sakit kepala, dan sulit menggerakkan tangan atau kaki.

5 Manfaat Mandi Pagi dengan Air Dingin untuk Tubuh Sehat dan Segar

Manfaat mandi pagi tidak hanya membuat tubuh terasa segar, tetapi juga baik untuk kesehatan. Selain kesehatan fisik, mandi di pagi hari juga berdampak baik bagi kesehatan mental, termasuk mengurangi gejala depresi.

Ada kalanya mandi pagi menjadi rutinitas yang tidak mudah dilakukan. Dinginnya udara di pagi hari dan mata yang masih mengantuk terkadang membuat tubuh hanya ingin berada di balik selimut dan kembali terlelap. Nah, agar mata tidak lagi terasa berat dan tubuh menjadi lebih segar, mandi pagi bisa menjadi solusi yang tepat.

Meningkatkan daya tahan tubuh dan sirkulasi tubuh merupakan beberapa manfaat mandi pagi yang bisa Anda dapatkan. Tak hanya itu, mandi atau berendam dengan air dingin juga dapat berfungsi sebagai hidroterapi atau terapi air untuk mengurangi gejala depresi dan memperbaiki suasana hati.

Beragam Manfaat Mandi Pagi dengan Air Dingin

Ada beragam manfaat mandi pagi yang bisa Anda peroleh bila dilakukan secara rutin, antara lain:

1. Meredakan gejala depresi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mandi dengan air dingin selama 5 menit atau 2 kali sehari dapat meringankan gejala depresi. Ini karena saat mandi menggunakan air dingin, tubuh akan memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat Anda merasa lebih bahagia.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan mengenai manfaat mandi pagi ini.

2. Mengatasi susah bangun tidur

Bila Anda termasuk orang yang susah bangun tidur, mandi pagi dengan air dingin bisa menjadi cara yang tepat untuk mengatasinya. Saat terkena suhu dingin, tubuh akan bereaksi dengan meningkatkan denyut jantung dan asupan oksigen ke dalam tubuh. Efeknya, tubuh langsung terjaga.

3. Melawan berbagai penyakit

Manfaat mandi pagi lainnya adalah merangsang produksi sel darah putih atau leukosit. Leukosit berfungsi untuk melawan infeksi di dalam tubuh. Dengan kata lain, mandi pagi bisa meningkatkan imunitas tubuh atau membantu tubuh melawan berbagai serangan penyakit, seperti pilek dan flu.

4. Meningkatkan sirkulasi darah

Ketika mandi pagi dengan air dingin, tubuh akan bekerja sedikit lebih keras untuk mempertahankan suhu normal tubuh. Jika dilakukan secara teratur, hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan membuat kulit terlihat lebih sehat.

5. Meringankan nyeri otot

Nyeri otot setelah olahraga atau menjalani aktivitas fisik tertentu merupakan hal yang umum dialami oleh hampir setiap orang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meredakan nyeri otot setelah berolahraga adalah mandi atau berendam menggunakan air dingin dengan suhu 10–15°C selama 15 menit.

Tak hanya meredakan nyeri atau kaku otot setelah olahraga, berendam dalam air dingin juga dapat mencegah kulit dari kerusakan.

Jika ingin mendapatkan manfaat mandi pagi seperti di atas, perlu Anda ingat bahwa suhu air harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Jangan sampai air terlalu dingin atau mandi terlalu lama karena bisa berdampak pada suhu normal tubuh dan berisiko menimbulkan hipotermia.

Ada beragam manfaat mandi pagi yang dapat diperoleh. Namun, bila Anda mengalami keluhan tertentu setelah mandi atau berendam dengan air dingin, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

6 Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh

Obat penghilang bekas jerawat berguna untuk menyamarkan noda hitam yang sering kali muncul seiring sembuhnya jerawat. Obat ini dapat meratakan warna kulit, serta membuat kulit terlihat lebih cerah dan mulus.

Bekas jerawat berupa noda hitam umumnya muncul akibat kebiasaan yang membuat jerawat meradang, seperti memencet atau menggaruk jerawat. Akan tetapi, bekas jerawat juga bisa muncul meski jerawat sudah dirawat dengan baik. Biasanya, ini terjadi pada jerawat yang parah.

Meski begitu, bekas jerawat bukanlah kondisi yang permanen dan bisa menghilang. Ada banyak perawatan yang tersedia untuk menghilangkan noda hitam yang muncul akibat jerawat, seperti obat penghilang bekas jerawat.

Rekomendasi Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Mudah Didapat

Obat penghilang bekas jerawat bisa Anda temukan dalam bentuk krim atau gel. Obat ini bisa Anda temukan di apotek dan bisa dibeli tanpa resep dari dokter. Berikut adalah beberapa pilihan obat penghilang bekas jerawat yang bisa Anda beli:

Acnes Spot Care 12 gr

6 Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh - Alodokter

Harga: Rp52.157 per tube

Acnes Spot Care terbuat dari bahan allantoin, ascorbyl glucoside, dan arbutin. Kandungan tersebut dapat melembutkan kulit kasar pada area kulit bekas jerawat dan menghambat produksi melanin. Hasilnya, flek hitam bisa tersamarkan dan kulit tampak lebih cerah.

Di samping itu, obat berbentuk gel ini juga mengandung vitamin E dan vitamin B6 yang baik untuk kulit. Anda bisa menggunakan obat penghilang bekas jerawat ini dengan cara mengoleskannya pada bekas jerawat secara teratur 2–3 kali sehari. Acnes Spot Care juga dapat digunakan setelah memakai make up.

Dermatix Acne Spot Care

6 Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh - Alodokter

Harga: Rp88.000 per tube

Dermatix Acne Spot Care terbuat dari ekstrak lendir siput, zinc gluconate, vitamin E, dan vitamin B3. Kombinasi berbagai bahan tersebut dapat mencegah perpindahan pigmen yang menyebabkan noda hitam ke lapisan atas kulit.

Dermatix Acne Spot Care juga dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat membantu mencegah bekas jerawat bopeng. Obat penghilang bekas jerawat yang tersedia dalam bentuk gel ini dapat digunakan 2 kali dalam sehari. Hasil awal pemakaian obat dapat terlihat dalam waktu 4 minggu.

Verile Acne Blemish Krim 10 gr

6 Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh - Alodokter

Harga: Rp33.755 per tube

Verile Acne Blemish Krim terbuat dari ekstrak Centella asiatica, ekstrak licorice, ekstrak Aloe vera, vitamin E alami, dan vitamin B3. Kombinasi berbagai bahan dalam obat penghilang bekas jerawat ini dapat menyamarkan noda hitam dan melembutkan kulit kasar di area yang dulu berjerawat.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin di dalam Verile Acne Blemish Krim juga dapat merawat kulit bekas jerawat menjadi lebih sehat. Untuk menggunakan obat ini, Anda bisa mengoleskannya 2 kali sehari pada bekas jerawat.

Acnol Gel for Acne 10 gr

6 Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh - Alodokter

Harga: Rp24.347 per tube

Acnol Gel for Acne adalah obat penghilang bekas jerawat yang dapat digunakan sejak jerawat muncul. Obat ini terbuat dari bahan tea tree oil, salicylic acid, allantoin, vitamin B3, dan vitamin E.

Kombinasi berbagai bahan tersebut dapat membantu merawat kulit yang berjerawat dan meredakan peradangan pada jerawat. Dengan begitu, munculnya bekas jerawat bisa dicegah.

Untuk menggunakan Acnol Gel for Acne, bersihkan wajah dengan sabun cuci muka, kemudian keringkan menggunakan handuk yang lembut. Setelah itu, oleskan Acnol Gel for Acne ke jerawat. Gunakan obat ini 2–3 kali sehari.

Acnes Sealing Jell 9 gr

6 Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh - Alodokter

Harga: Rp20.273 per tube

Acnes Sealing Jell terbuat dari isopropyl methyl phenol, stearyl glycyrrhetinate, sulfur, salicylic acid, vitamin E, dan vitamin B6. Kandungan tersebut bisa membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi kemerahan pada area kulit yang berjerawat.

Acnes Sealing Jell bisa menjadi obat penghilang jerawat dengan cara melindungi jerawat dan meredakan peradangan pada jerawat. Dengan begitu, jerawat bisa sembuh tanpa meninggalkan bekas luka. Untuk menggunakan obat ini, Anda bisa mengoleskannya secukupnya pada area kulit yang berjerawat.

Acnemed Gel 5 gr

6 Obat Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh - Alodokter

Harga: Rp21.265 per tube

Acnemed Gel terbuat dari bahan salicylic acid, sulfur, niacinamide, dan sodium hyaluronate. Kombinasi berbagai bahan tersebut dapat membantu mengangkat sel kulit mati, melawan bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi kemerahan akibat jerawat.

Kandungan di dalam Acnemed Gel juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit wajah dan menyamarkan bekas jerawat. Sebelum menggunakan obat penghilang bekas jerawat ini, Anda perlu membersihkan wajah terlebih dahulu. Setelah itu, oleskan gel ini pada area bekas jerawat 1–3 kali sehari.

Itulah beberapa obat penghilang bekas jerawat yang bisa Anda pilih. Mungkin butuh waktu yang tidak sebentar untuk menghilangkan komplikasi jerawat tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan obat-obatan di atas secara rutin.

Umumnya, bekas jerawat bisa membaik dalam waktu 3 bulan. Namun, jika Anda merasa bekas jerawat belum juga membaik dan mengganggu penampilan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat atau perawatan lebih lanjut yang tepat bagi Anda.