Timbul Bintik Putih di Mata? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

Timbul Bintik Putih di Mata? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

Sama seperti organ tubuh lainnya, mata juga bisa mengalami sejumlah gangguan. Setiap gangguan tersebut bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda. Bintik putih di mata merupakan salah satu gejala yang bisa menandakan beberapa gangguan mata. Ketahui di bawah ini.

Berbahayakah bintik putih di mata?

Bintik putih pada mata bisa menandakan adanya kondisi yang sedang dialami oleh mata. Umumnya, kondisi tersebut cukup serius sehingga perlu penanganan secara medis dari dokter.

Meski terkadang bintik putih di mata terlihat cukup ringan dan tidak mengkhawatirkan, gangguan pada mata penyebab gejala tersebut mungkin bisa memengaruhi penglihatan jika tidak ditangani.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan saat timbul gejala pada mata, khusunya ke dokter mata, untuk memastikan kondisi tersebut.

Penyebab bintik putih di mata

Ada beberapa gangguan mata yang bisa menimbulkan bintik putih pada mata. Bintik tersebut bisa timbul di bagian mata manapun, dari bola mata hingga kelopak mata bagian dalam.

Berikut ini adalah penjelasan masing-masing penyebabnya.

1. Pinguecula

Pinguecula termasuk penyebab paling umum timbulnya bintik putih di mata.

Kondisi ini ditandai dengan bintik-bintik yang bisa berwarna putih atau kuning dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda pada mata.

Bintik tersebut terbentuk dari potein atau lemak yang mengendap pada jaringan mata, tepatnya di konjungtiva.

Konjungtiva sendiri adalah lapisan transparan yang melindungi bagian putih mata.

Pinguecula paling sering terbentuk pada bagian konjungtiva yang paling dekat dengan hidung.

2. Pterygium

Sama seperti pinguecula, pterygium atau pterigium adalah bintik putih yang terbentuk pada konjungtiva.

Melansir dari American Academy of Ophthalmology, pterygium sendiri sebenarnya juga bisa terbentuk dari pinguecula yang bertambah parah.

Bedanya, bintik pada pterygium berwarna seperti daging dan bisa terus tumbuh dan menyebar hingga dapat memengaruhi penglihatan.

3. Ulkus kornea

Ulkus kornea merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada luka terbuka pada kornea.

Luka tersebut bisa terjadi akibat beragam kondisi, dari cedera, penggunaan kontak lensa, gatal akibat masuknya benda asing ke mata, hingga kondisi kesehatan lain, seperti alergi dan gangguan sistem imun.

Kondisi ini umumnya ditandai sejumlah gejala yang meliputi mata merah dan berair, nyeri pada mata, serta keluarnya nanah.

Namun, ulkus kornea juga bisa menimbulkan bintik putih atau abu-abu pada kornea.

Bintik tersebut bisa berbeda ukuran pada setiap penderita. Jika cukup besar, bintik mungkin bisa terlihat dengan mudah.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, bintik mungkin terjadi cukup kecil sehingga hanya bisa dilihat oleh dokter saat dilakukan pemeriksaan mata.

Ulkus kornea biasanya hanya terbentuk pada salah satu mata. Namun, kondisi ini bisa menyebab kerusakan mata permanen.

Jika tidak ditangani, penderitanya berisiko mengalami kondisi yang lebih serius, termasuk kebutaan.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *