6 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah secara Medis

Cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis dapat memberikan hasil yang lebih cepat daripada penggunaan bahan alami dan produk perawatan wajah. Namun, berbagai prosedur tersebut memiliki komplikasi sehingga Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalaninya.

Kulit wajah sehat dan awet muda merupakan dambaan banyak orang. Namun, pertambahan usia berdampak pada berkurangnya elastisitas kulit, sehingga kulit menjadi kendur, berkerut, dan muncul keriput. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis.

Berbagai Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Secara Medis

Penggunaan produk perawatan wajah secara rutin dan konsumsi makanan bernutrisi tentu menjadi kebiasaan yang harus selalu dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Namun, bila Anda ingin hasil yang cepat, berbagai prosedur kecantikan bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan kerutan di wajah dan membuat kulit awet muda.

Berikut ini adalah beberapa pilihan cara menghilangkan kerutan di wajah dengan prosedur medis yang bisa dilakukan:

1. Suntik botox

Salah satu cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis adalah dengan suntik botox. Suntikan ini bisa membuat otot-otot di wajah menjadi lebih rileks, sehingga kulit tampak lebih kencang dan halus. Prosedur ini umumnya dapat bertahan hingga 3–6 bulan.

Botox bisa menghaluskan kerutan di berbagai area wajah, terutama yang berhubungan dengan ekspresi wajah, seperti kulit di antara alis, dahi, dan sudut mata. Namun, botox bisa menimbulkan komplikasi berupa nyeri dan bengkak di area suntikan, sakit kepala, atau sulit menelan.

2. Filler

Cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis juga bisa melalui filler. Tindakan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan atau gel yang mengandung zat tertentu ke kulit wajah yang berkerut, sehingga kerutan dan keriput tidak lagi terlihat. Prosedur filler biasanya perlu diulang setiap 6–12 bulan.

Filler memiliki beberapa komplikasi, yaitu kulit bengkak, kemerahan, dan memar. Namun, komplikasi tersebut hanya bersifat sementara dan akan mereda dengan sendirinya.

3. Facelift

Facelift juga menjadi cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis. Tindakan ini dilakukan dengan membuang kelebihan kulit dan lemak di bagian bawah kulit wajah dan leher serta mengencangkan jaringan ikat dan otot di bawahnya. Hasil dari prosedur facelift bisa bertahan sampai 10 tahun.

Namun, prosedur facelift membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup panjang dan bisa menyebabkan memar dan bengkak di wajah selama beberapa minggu setelah tindakan dilakukan.

4. Terapi laser

Prosedur ini bekerja dengan cara menghancurkan lapisan luar kulit (epidermis) dan memanaskan kulit di bawahnya (dermis) menggunakan energi cahaya yang kuat, sehingga dapat merangsang pertumbuhan kolagen baru dan kulit wajah pun tampak lebih kencang.

Namun, masa pemulihan dari tindakan laser bisa membutuhkan waktu beberapa minggu. Selain itu, terdapat komplikasi yang mungkin terjadi, seperti kulit kemerahan, bengkak, gatal, atau terasa perih.

5. Peeling

Peeling wajah dilakukan dengan cara mengoleskan bahan kimia ke daerah kerutan wajah. Bahan kimia yang dioleskan ini akan mengelupaskan lapisan luar kulit dan menggantikannya dengan kulit baru yang lebih halus, sehingga flek hitam dan keriput dapat tersamarkan.

Meski demikian, cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis ini mungkin baru terlihat setelah beberapa kali dilakukan. Peeling wajah juga tidak luput dari komplikasi, salah satunya kemerahan pada wajah selama beberapa hari.

6. Dermabrasi

Dermabrasi atau mikrodermabrasi merupakan tindakan medis yang dilakukan menggunakan alat khusus. Alat tersebut bertujuan untuk mengikis lapisan permukaan kulit dan merangsang pertumbuhan lapisan kulit baru.

Kulit kemerahan, muncul jerawat, dan bengkak merupakan komplikasi dermabrasi yang biasa muncul dan umumnya berlangsung hanya beberapa minggu. Namun, dibutuhkan beberapa kali tindakan sampai hasilnya bisa terlihat. Dermabrasi juga dapat digunakan untuk menghilangkan tato dan bekas luka.

Jika Anda memutuskan untuk mengambil tindakan medis sebagai cara menghilangkan kerutan di wajah, pastikan dokter yang Anda pilih kompeten dan memang berpengalaman di bidangnya. Dengan begitu, Anda dapat mencegah risiko terjadinya komplikasi yang berbahaya.

Sebelum memutuskan untuk melakukan cara menghilangkan kerutan di wajah secara medis, Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Konsultasi ini bisa dilakukan dimana saja melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan mengarahkan pilihan cara yang terbaik sesuai kebutuhan dan kondisi kulit Anda.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

 

5 Cara Merawat Wajah yang Tepat agar Terhindar dari Komedo

Mudah! Ini 15 Cara untuk Menghilangkan Komedo Secara Alami

Komedo adalah sejenis jerawat yang sifatnya non-inflamasi dengan ukuran kecil dan ditandai dengan ujung yang menghitam. Kondisi ini umum terjadi sebagai akibat dari sel kulit mati dan minyak yang tersumbat dalam pori-pori wajah. Pori wajah yang terinfeksi tetap membuka, sehingga memungkinkan terjadinya oksidasi pada permukaannya, dan ini yang memberikan warna gelap pada komedo.

Komedo bisa terjadi di bagian wajah mana saja, tetapi sering menginfeksi bagian pipi dan hidung. Komedo dapat membuat kamu kurang percaya diri, dan terpancing untuk memencetnya untuk mengusirnya dari wajah.

Namun, hal tersebut membuat kulit wajah dan jerawat kamu memburuk. Mungkin, kamu bisa melakukan cara mengusir komedo dan merawat wajah agar terhindar dari komedo berikut ini.

  • Jangan Sentuh Komedo

Komedo terbentuk dari hasil penyumbatan folikel. Jadi, penting untuk kamu menjaga kebersihan pori-pori kulit wajah. Jangan pernah menyentuh komedo di wajahmu dengan tangan, bahkan memencetnya, karena ini membuat bakteri dari tangan kamu menyebar ke seluruh kulit wajah, semakin menghalangi pori-pori dan berpotensi menimbulkan sekawanan jerawat lainnya.

  • Cuci Muka Dua Kali Sehari

Penggunaan produk kecantikan untuk membuat wajah terlihat lebih segar dan cantik ketika di luar rumah sangat penting untuk wanita. Jangan lupa untuk segera membersihkannya karena produk kecantikan dapat menyumbat pori-pori kulit wajah. Meski tidak menggunakan produk kecantikan apa pun, laki-laki harus membersihkan wajah. Bersihkan wajah setidaknya dua kali sehari.

  • Gunakan Produk Pembersih Muka yang Tepat

Tidak semua produk pembersih muka bisa menghindarkan wajahmu dari serangan komedo. Salah penggunaan produk bisa memicu terjadinya komedo dan jerawat yang membandel. Untuk itu, kamu perlu mengenali jenis kulit wajahmu, apakah normal, kering, atau berminyak. Selanjutnya, kamu pasti lebih mudah dalam memilih produk pembersih muka yang tepat.

  • Jaga Kulit Tetap Terhidrasi

Cara tepat agar wajah terhindar dari komedo berikutnya adalah tidak membiarkan kulit wajah kamu dalam keadaan kering, meski sudah membasmi komedo yang membandel dari wajah. Keseimbangan kelembapan yang tepat membantu mengurangi keberadaan sel kulit mati yang menjadi pemicu utama munculnya komedo.

Cara terbaik adalah tetap jaga asupan cairan harian kamu. Supaya lebih maksimal, kamu bisa menggunakan produk pelembap terbaik dan sesuai dengan sifat kulit wajahmu.

  • Jaga Kebersihan Rambut

Apa hubungannya kebersihan rambut dan munculnya komedo pada wajah? Tentu saja ada, rambut berminyak bisa memindahkan minyak dan sel kulit mati ke wajah. Inilah mengapa ketika kamu tidak mencuci rambut, wajah kamu terasa cepat berminyak, meski kamu sudah menutupinya dengan make-up.

Jadi, cucilah rambut secara teratur, setidaknya dua hari sekali. Hindari juga jangan sampai rambut sering terkena muka, karena gesekan yang terjadi dapat menimbulkan jerawat.

Pastinya, hindari konsumsi makanan berlemak dan mengandung banyak minyak, ya! Mengobati dan menjaga wajah agar terhindar dari komedo pasti akan membutuhkan waktu. Inilah mengapa kamu harus rutin dan menjadikan aktivitas ini sebagai kebiasaan.

Jika kamu tidak berhasil membersihkan komedo membandel dari wajah, kamu bisa mulai bertanya pada dokter tentang cara mengatasi komedo tersebut.