Cara menghilangkan bulu ketiak bisa dilakukan untuk menunjang penampilan maupun mengatasi masalah bau badan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu ketiak, mulai dari waxing sampai cara yang tidak menimbulkan rasa sakit, seperti metode laser.
Bulu ketiak sebenarnya berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan kulit saat seseorang sedang melakukan aktivitas tertentu, seperti berlari dan berjalan. Hal ini membuat kulit ketiak tidak mudah mengalami iritasi.
Namun, pada sebagian orang, keberadaan bulu ketiak justru dapat menimbulkan bau badan. Munculnya bau badan bisa disebabkan oleh bakteri dan keringat yang menumpuk di bulu ketiak. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari berbagai cara menghilangkan bulu ketiak untuk mengatasi masalah ini.
Berbagai Cara Menghilangkan Bulu Ketiak
Ada beberapa cara menghilangkan bulu ketiak dengan ampuh yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Mencukur bulu ketiak
Mencukur merupakan salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan bulu ketiak. Selain bisa dilakukan dengan mudah di rumah, cara menghilangkan bulu ketiak ini juga tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, cara ini biasanya hanya bertahan 1–3 hari sebelum bulu ketiak mulai tumbuh kembali.
Untuk melakukannya, Anda disarankan untuk membasahi dan mengoleskan krim cukur terlebih dahulu pada kulit ketiak. Setelah itu, mulailah mencukur bulu ketiak sesuai dengan arah rambut tumbuh.
Meski mudah dilakukan, mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan iritasi atau kulit terluka bila dilakukan dengan pisau cukur yang sudah tumpul. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.
2. Menggunakan krim penghilang bulu ketiak
Krim penghilang bulu ketiak kini semakin mudah ditemukan di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara memecah keratin rambut, sehingga bulu ketiak akan rontok atau lepas dengan mudah. Menghilangkan bulu ketiak menggunakan krim juga tidak menyebabkan rasa sakit
Menggunakan krim penghilang bulu juga merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang bisa Anda lakukan di rumah. Meskipun mudah digunakan, Anda tidak disarankan mendiamkan krim ini terlalu lama karena bisa menyebabkan kulit ketiak mengalami ruam dan meradang.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu dengan cara mengoleskan krim penghilang bulu ketiak pada sebagian kecil area kulit. Jika Anda mengalami gejala alergi, segera bersihkan krim dan hentikan pemakaiannya.
3. Mencabut bulu ketiak
Cara selanjutnya untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencabutnya menggunakan alat pencabut bulu ketiak atau pinset. Cara yang satu ini dapat bertahan 3–8 minggu hingga bulu ketiak muncul kembali.
Walaupun mudah dilakukan dan bisa dilakukan di rumah, cara menghilangkan bulu ketiak ini dapat menimbulkan rasa sakit, serta efek samping seperti iritasi dan rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair).
Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping dan infeksi pada kulit ketiak, Anda perlu membersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah mencabut bulu ketiak.
4. Melakukan waxing
Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan cairan lilin pada ketiak dan menempelkan kain di atas lilin tersebut. Setelah itu, kain akan ditarik dengan cepat hingga bulu ketiak tercabut sampai ke akarnya. Anda bisa melakukan cara menghilangkan bulu ketiak ini di rumah ataupun di salon kecantikan.
Metode ini dapat dilakukan setiap 3–6 minggu atau saat panjang bulu ketiak mencapai sekitar 0,5 cm. Jika terlalu pendek, cairan lilin yang digunakan tidak dapat menempel pada bulu ketiak, sedangkan bulu ketiak yang terlalu panjang juga akan sulit ditarik.
Meskipun dapat menghilangkan bulu ketiak, waxing dapat menyebabkan ruam kemerahan, iritasi, dan peradangan pada akar rambut. Waxing juga bisa menimbulkan rasa sakit ketika bulu ketiak tercabut.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara melakukan waxing yang tepat, seperti tidak menggunakan krim retinoid sebelumnya atau menarik kain ke arah yang berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut.
5. Menggunakan metode laser atau IPL (intense pulsed light)
Metode laser atau IPL merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang dinilai lebih efektif karena hasilnya jauh lebih tahan lama daripada cara lainnya. Selain itu, metode ini juga tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan ini perlu dilakukan setidaknya 6 kali dengan jarak beberapa bulan.
Prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL berisiko menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. Oleh karena itu, prosedur ini dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Selain dengan cara di atas, pada kasus tertentu seperti orang yang mengalami pertumbuhan rambut berlebih akibat sindrom ovarium polikistik atau hirsutisme, bulu ketiak dapat diatasi dengan obat penurun hormon. Namun, hal ini hanya boleh dilakukan sesuai saran dan petunjuk dokter.
Berbagai cara menghilangkan bulu ketiak dapat dipilih sesuai kondisi dan kenyamanan Anda Namun, bila muncul tanda-tanda iritasi atau infeksi setelah menghilangkan bulu ketiak, periksakanlah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.