Archives October 2024

5 Cara Menebalkan Alis yang Cepat dan Efektif

Cara menebalkan alis dilakukan agar penampilan jadi lebih menarik. Namun, menebalkan alis harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan di sekitar mata.

Sebagian wanita mungkin kurang percaya diri dengan alis yang tipis. Kondisi alis tipis bisa dipicu oleh beragam faktor, seperti pertambahan usia, terlalu sering mencabut alis, atau gangguan kesehatan, misalnya anemia, kekurangan nutrisi, atau gangguan fungsi tiroid.

Beragam Cara Menebalkan Alis

Salah satu cara yang biasa digunakan untuk menebalkan alis yang tipis secara cepat adalah dengan menggunakan pensil alis. Namun, cara satu ini punya kekurangan, yaitu sifatnya yang tidak permanen dan bisa luntur.

Nah, cara menebalkan alis yang lebih permanen bisa dilakukan dengan perawatan, mulai dari penggunaan bahan alami hingga transplantasi alis. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Menggunakan bahan alami

Beberapa bahan alami yang diketahui dapat menebalkan alis, antara lain minyak kelapa, minyak lavender, minyak zaitun, dan tea tree oil. Selain itu, minyak jarak juga telah lama dikenal dapat menumbuhkan alis dan rambut karena mengandung zat ricinoleic acid.

Penggunaan beragam minyak tersebut pun cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan minyak ke daerah alis, lalu pijat dengan lembut. Kemudian, biarkan semalaman dan bilas dengan air keesokan harinya.

Namun, efektivitas penggunaan minyak alami dalam menebalkan alis mata masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

2. Menggunakan serum alis

Selain dengan bahan alami, cara menebalkan alis juga bisa menggunakan serum. Serum yang mengandung biotin dan peptida diketahui dapat menebalkan alis. Kedua bahan ini diketahui dapat merangsang pertumbuhan dan menjaga kesehatan alis.

Namun, perhatikan kembali komposisi kandungan di dalam produk serum, tanggal kedaluarsa, dan petunjuk pemakaian sebelum Anda menggunakannya, ya.

3. Mengonsumsi suplemen biotin

Tidak hanya dalam bentuk serum, biotin juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen biotin untuk menebalkan alis.

4. Mengoleskan obat minoxidil

Minoxidil oles biasanya digunakan untuk mengatasi kebotakan rambut pada pria. Akan tetapi, obat ini juga bisa dipakai untuk menebalkan alis akibat kebotakan alis.

Sebelum menggunakan obat oles monoxidil, Anda juga disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, guna menentukan konsentrasi obat dan durasi penggunaan obat yang tepat.

5. Melakukan transplantasi alis

Cara menebalkan alis berikutnya adalah dengan melakukan transplantasi alis. Metode ini dilakukan dengan mengambil rambut dari kulit kepala, biasanya area rambut di atas telinga.

Transplantasi alis tergolong prosedur yang rumit karena harus dilakukan secara teliti dan hati-hati guna menimimalkan bekas luka dan menghindari kerusakan pada alis.

Hal ini karena tidak hanya helaian rambut, tetapi folikel rambut juga akan ikut dipindahkan ke alis. Tujuannya agar rambut yang baru yang baru bisa tumbuh setelah prosedur transplantasi dilakukan.

Prosedur ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 2–3 jam. Anda akan diberi obat bius lokal sebelum prosedur transplantasi dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Cara Menjaga Kesehatan Alis

Alis yang tebal memang idaman banyak wanita. Oleh karena itu, penting untuk selalu merawat dan menjaga kebersihan alis. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar alis terawat dengan baik:

Melengkapi asupan nutrisi

Ada beberapa jenis asupan nutrisi yang penting dalam mendukung pertumbuhan alis, antara lain protein, asam lemak omega-3, zinc, kalsium, selenium, asam folat, dan zat besi.

Nutrisi ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daging rendah lemak, ikan salmon, kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, kentang, mangga, wortel, dan bayam.

Merapikan bentuk alis

Untuk menjaga alis yang sudah tebal tetap terlihat indah, Anda dapat merapikan bentuknya dengan cara mencabutnya secara berkala atau menjalani prosedur threading alis.

Saat merapikan bentuknya, gunakan pencabut alis yang bersih dan ingatlah untuk selalu berhati-hati. Anda disarankan untuk mencabut alis setelah mandi, yaitu saat kondisi kulit lebih lembap karena lebih memudahkan proses pencabutan.

BACA JUGA:

rokokbet

rokokbet

Begini Cara Cukur Bulu Kaki Agar Tidak Tumbuh Lagi

Jakarta – Setiap orang pasti memiliki bulu di seluruh tubuhnya, tetapi tingkat ketebalannya dapat berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari hormon setiap orang. Namun, jika bulu yang lebat terjadi pada wanita, kondisi tersebut berpengaruh pada rasa percaya diri. Maka dari itu, tidak sedikit wanita yang rutin untuk menghilangkan bulu di tubuhnya, terutama di kaki.

Pada beberapa kasus, meski sudah dicukur, bulu kaki pun mudah tumbuh lagi dan kadang terasa kasar saat baru tumbuh. Hal tersebut dapat membuat rasa tidak nyaman dan benar-benar mengganggu penampilan. Maka dari itu, kamu harus tahu cara cukur bulu kaki agar tidak mudah tumbuh lagi. Berikut bahasan lengkapnya!

Cara Cukur Bulu Kaki Agar Tidak Mudah Tumbuh

Bulu-bulu yang tumbuh pada kaki memang tidak mengganggu kesehatan, tapi bagi para wanita, bulu kaki dapat mengganggu penampilan. Kondisi tersebut terjadi karena faktor keturunan atau kondisi medis tertentu, sebagian orang memiliki bulu kaki yang lebih lebat. Dengan begitu, membersihkan bulu kaki sangat penting dilakukan untuk menunjang penampilan bagi wanita.

Cara membersihkan bulu kaki yang paling umum dan mudah untuk dilakukan adalah dengan mencukur. Cara ini sangat praktis dan mudah dilakukan dan tidak membuat bulu kaki tumbuh lebih lebat dari sebelumnya. Namun, cukur bulu kaki dapat membuatnya tumbuh kembali dengan cepat dan bulu yang tumbuh menjadi kasar dan keriting. Cara ini juga dapat menimbulkan risiko bulu tumbuh ke bawah kulit dan menyebabkan radang folikel rambut.

Dengan melihat risiko yang dapat terjadi, maka kamu harus benar-benar mengetahui cara yang tepat untuk mencukur bulu kaki. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga tampilan kakimu tetap indah dan sedap dipandang:

1. Basahi Kaki dengan Air Hangat

Cara pertama dalam mencukur bulu kaki adalah basahi kaki dengan air hangat dan diamkan selama 2-4 menit agar pori-pori kulit dan folikel rambut terbuka. Sehingga, menjadi lebih mudah saat akan dicukur hingga ke ujung bulu. Sangat tidak disarankan untuk mencukur bulu kaki dalam kondisi kering, karena berisiko melukai kulit.

2. Gunakan Scrub

Setelah itu, langkah selanjutnya dalam mencukur bulu kaki adalah penggunaan scrub. Hal tersebut dapat membersihkan sel-sel kulit mati dan kotoran pada kaki, terutama yang mengandung garam. Penggunaan scrub sebelum bercukur juga dapat membuat rambut-rambut kecil yang bersembunyi di bawah permukaan kulit jadi muncul ke permukaan, sehingga dipastikan dapat mencukur bulu kaki sampai bersih.

3. Oleskan Krim Cukur

Setelah itu, oleskan krim cukur pada kaki untuk mencegah kulit kakimu terluka saat pembersihan. Selain krim cukur, alternatif lainnya adalah kamu dapat mengoleskan kondisioner rambut untuk memudahkan proses mencukur. Pastikan untuk menghindari penggunaan sabun mandi, karena sabun mandi tidak cukup membuat kulit kaki menjadi licin yang akhirnya menjadi lebih sulit dicukur dan berisiko terluka.

4. Mencukur dari Bawah ke Atas

Cara cukur bulu kaki lainnya yang harus dilakukan adalah arah mencukur. Lakukan pembersihan bulu kaki mulai dari bagian kaki paling bawah, yaitu pergelangan kaki, terus bergerak secara perlahan-lahan sampai ke atas, hingga bagian lutut atau bagian dalam paha. Cara mencukur yang berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut ini dapat memastikan kebersihannya hingga mendekati akar tumbuh dari bulu tersebut. Dengan mencukur bulu kaki dalam satu tarikan panjang ke atas, bulu kaki menjadi tidak cepat tumbuh sehabis dicukur.

5. Pilih Alat Cukur yang Tepat

Pemilihan alat cukur yang tepat juga sangat penting untuk cukur bulu kaki agar tidak mudah tumbuh kembali. Pastikan menggunakan alat cukur yang punya lebih dari satu mata pisau untuk mendapatkan hasil cukuran yang maksimal. Cobalah untuk mengganti silet pada alat cukur secara teratur agar hasil menjadi maksimal.

Menjaga kebersihan alat cukur juga sangat penting untuk dilakukan untuk menghindari berkumpulnya bakteri yang memicu timbulnya jerawat, ruam, dan infeksi. Maka dari itu, selalu bilas alat cukur dengan air hangat dan pastikan tidak ada bulu-bulu yang tertinggal.

6. Oleskan Pelembap

Langkah terakhir yang tidak kalah penting dilakukan saat cukur bulu kaki agar tidak cepat tumbuh lagi adalah mengoleskan pelembab pada kaki setelah dicukur. Pelembap dapat menjaga kulit tetap halus dan lembap, serta kandungan emolien di dalamnya juga membuat bulu yang akan tumbuh menjadi halus. Maka dari itu, oleskan pelembap saat kulit kaki masih lembab setelah bercukur.

Itulah beberapa cara untuk cukur bulu kaki yang tepat agar tidak mudah tumbuh kembali. Dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat menjaga kesehatan kaki dan menghindari bulu yang tumbuh ke dalam. Jika melakukan hal tersebut, niscaya kaki kamu akan tetap sedap dipandang.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

rokokbet

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak yang Ampuh

Cara menghilangkan bulu ketiak bisa dilakukan untuk menunjang penampilan maupun mengatasi masalah bau badan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu ketiak, mulai dari waxing sampai cara yang tidak menimbulkan rasa sakit, seperti metode laser.

Bulu ketiak sebenarnya berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan kulit saat seseorang sedang melakukan aktivitas tertentu, seperti berlari dan berjalan. Hal ini membuat kulit ketiak tidak mudah mengalami iritasi.

Namun, pada sebagian orang, keberadaan bulu ketiak justru dapat menimbulkan bau badan. Munculnya bau badan bisa disebabkan oleh bakteri dan keringat yang menumpuk di bulu ketiak. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari berbagai cara menghilangkan bulu ketiak untuk mengatasi masalah ini.

Berbagai Cara Menghilangkan Bulu Ketiak

Ada beberapa cara menghilangkan bulu ketiak dengan ampuh yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Mencukur bulu ketiak

Mencukur merupakan salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan bulu ketiak. Selain bisa dilakukan dengan mudah di rumah, cara menghilangkan bulu ketiak ini juga tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, cara ini biasanya hanya bertahan 1–3 hari sebelum bulu ketiak mulai tumbuh kembali.

Untuk melakukannya, Anda disarankan untuk membasahi dan mengoleskan krim cukur terlebih dahulu pada kulit ketiak. Setelah itu, mulailah mencukur bulu ketiak sesuai dengan arah rambut tumbuh.

Meski mudah dilakukan, mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan iritasi atau kulit terluka bila dilakukan dengan pisau cukur yang sudah tumpul. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.

2. Menggunakan krim penghilang bulu ketiak

Krim penghilang bulu ketiak kini semakin mudah ditemukan di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara memecah keratin rambut, sehingga bulu ketiak akan rontok atau lepas dengan mudah. Menghilangkan bulu ketiak  menggunakan krim juga tidak menyebabkan rasa sakit

Menggunakan krim penghilang bulu juga merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang bisa Anda lakukan di rumah. Meskipun mudah digunakan, Anda tidak disarankan mendiamkan krim ini terlalu lama karena bisa menyebabkan kulit ketiak mengalami ruam dan meradang.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu dengan cara mengoleskan krim penghilang bulu ketiak pada sebagian kecil area kulit. Jika Anda mengalami gejala alergi, segera bersihkan krim dan hentikan pemakaiannya.

3. Mencabut bulu ketiak

Cara selanjutnya untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencabutnya menggunakan alat pencabut bulu ketiak atau pinset. Cara yang satu ini dapat bertahan 3–8 minggu hingga bulu ketiak muncul kembali.

Walaupun mudah dilakukan dan bisa dilakukan di rumah, cara menghilangkan bulu ketiak ini dapat menimbulkan rasa sakit, serta efek samping seperti iritasi dan rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair).

Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping dan infeksi pada kulit ketiak, Anda perlu membersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah mencabut bulu ketiak.

4. Melakukan waxing

Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan cairan lilin pada ketiak dan menempelkan kain di atas lilin tersebut. Setelah itu, kain akan ditarik dengan cepat hingga bulu ketiak tercabut sampai ke akarnya. Anda bisa melakukan cara menghilangkan bulu ketiak ini di rumah ataupun di salon kecantikan.

Metode ini dapat dilakukan setiap 3–6 minggu atau saat panjang bulu ketiak mencapai sekitar 0,5 cm. Jika terlalu pendek, cairan lilin yang digunakan tidak dapat menempel pada bulu ketiak, sedangkan bulu ketiak yang terlalu panjang juga akan sulit ditarik.

Meskipun dapat menghilangkan bulu ketiak, waxing dapat menyebabkan ruam kemerahan, iritasi, dan peradangan pada akar rambut. Waxing juga bisa menimbulkan rasa sakit ketika bulu ketiak tercabut.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara melakukan waxing yang tepat, seperti tidak menggunakan krim retinoid sebelumnya atau menarik kain ke arah yang berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut.

5. Menggunakan metode laser atau IPL (intense pulsed light)

Metode laser atau IPL merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang dinilai lebih efektif karena hasilnya jauh lebih tahan lama daripada cara lainnya. Selain itu, metode ini juga tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan ini perlu dilakukan setidaknya 6 kali dengan jarak beberapa bulan.

Prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL berisiko menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. Oleh karena itu, prosedur ini dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Selain dengan cara di atas, pada kasus tertentu seperti orang yang mengalami pertumbuhan rambut berlebih akibat sindrom ovarium polikistik atau hirsutisme, bulu ketiak dapat diatasi dengan obat penurun hormon. Namun, hal ini hanya boleh dilakukan sesuai saran dan petunjuk dokter.

Berbagai cara menghilangkan bulu ketiak dapat dipilih sesuai kondisi dan kenyamanan Anda  Namun, bila muncul tanda-tanda iritasi atau infeksi setelah menghilangkan bulu ketiak, periksakanlah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

KEYWORD TERKAIT

8 Cara Memutihkan Leher yang Efektif

Cara memutihkan leher dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan di rumah maupun perawatan khusus oleh dokter kulit. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi kulit leher yang menjadi lebih gelap bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

Kulit leher yang menjadi lebih gelap umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan, penumpukan sel kulit mati, efek samping obat tertentu, dan iritasi akibat adanya gesekan berulang di leher.

Selain itu, perubahan hormon dan kondisi medis, seperti obesitas dan diabetes, juga bisa menyebabkan kulit leher menjadi gelap atau yang dikenal dengan akantosis nigrikan. Kondisi ini ditandai dengan garis hitam dan kulit leher menjadi lebih gelap, tebal, dan terasa lebih kasar.

Kulit leher yang gelap bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika mengalaminya karena ada beberapa cara memutihkan leher yang bisa dilakukan.

Beragam Cara Memutihkan Leher

Apabila perubahan warna kulit pada leher disebabkan oleh suatu penyakit, penanganan yang harus dilakukan adalah dengan mengatasi penyakit yang mendasarinya terlebih dahulu.

Namun, jika perubahan warna pada leher disebabkan oleh faktor lain, seperti paparan sinar matahari atau gesekan kulit dengan pakaian, berikut ini adalah beberapa cara memutihkan leher yang bisa Anda coba lakukan:

1. Menggunakan masker lemon

Mencampur lemon dan tepung beras untuk diolah menjadi masker alami dapat menjadi salah satu cara memutihkan leher. Kandungan asam sitrat pada lemon dan asam fitat pada tepung beras dapat mencerahkan kulit secara alami sehingga bisa mengatasi kulit leher yang terlihat gelap.

Untuk membuat masker alami ini, Anda perlu mencampurkan air perasan lemon dengan 2–3 sendok makan tepung beras, lalu aduk hingga menjadi seperti selai. Setelah itu, oleskan masker pada leher dan diamkan selama 30 menit, sebelum kemudian dibilas hingga bersih.

2. Mengoleskan gel lidah buaya

Kandungan senyawa aloin dan aloesin dalam lidah buaya memiliki efek untuk mencerahkan dan memutihkan kulit. Oleh karena itu, mengoleskan gel lidah buaya dapat digunakan sebagai cara memutihkan leher.

Pertama, cuci lidah buaya terlebih dahulu, lalu kupas kulitnya. Setelah itu, Anda bisa mencincang atau mengolah daging lidah buaya menjadi jus, lalu oleskan pada wajah. Jika tidak mau repot, Anda juga bisa menggunakan produk gel lidah buaya murni yang tersedia di pasaran

3. Menggunakan masker susu

Susu juga merupakan bahan alami yang memili efek dalam mencerahkan kulit, termasuk di bagian leher. Cara memutihkan leher dengan susu ini didapat berkat kandungan asam laktat yang ada di dalamnya.

Caranya pun cukup mudah. Anda hanya perlu membasahi kapas dengan susu dan mengoleskannya ke seluruh area leher yang terlihat gelap. Diamkan selama maksimal 30 menit dan bilas sampai bersih. Selain mencerahkan kulit, cara ini juga efektif untuk menghidrasi kulit.

4Mengoleskan serum vitamin C

Cara memutihkan leher juga bisa dengan mengoleskan serum vitamin C secara rutin. Vitamin ini dapat meratakan warna kulit dengan cara menghambat pembentukan tirosinase, yaitu enzim yang menghasilkan melanin.

Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari efek radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan kulit serta warna kulit yang tidak merata pada leher.

5. Mengoleskan retinol

Melakukan eksfoliasi secara rutin akan mengangkat sel kulit mati serta merangsang pertumbuhan sel kulit baru sehingga warna kulit akan tampak lebih merata. Oleh karena itu, eksfoliasi bisa menjadi salah satu cara memutihkan leher.

Untuk melakukan eksfoliasi, Anda bisa menggunakan produk skincare yang mengandung retinol, glycolic acid yang merupakan AHA, atau salicylic acid yang merupakan BHA. Anda dapat menemukan produk lain yang mengandung AHA dan BHA dalam bentuk sabun pencuci muka, serum, toner, hingga masker.

Namun, bila Anda baru pertama kali menggunakan produk eksfoliasi, pilihlah produk dengan konsentrasi rendah. Produk eksfoliasi ini hanya bisa digunakan pada malam hari. Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen pada pagi harinya karena kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

6. Menggunakan sunscreen

Anda juga bisa memutihkan leher dengan menggunakan sunscreen secara rutin. Pilihlah sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30 atau lebih pada pagi dan siang hari sebelum Anda melakukan aktivitas di luar ruangan. Oleskan kembali sunscreen setiap 2–3 jam agar perlindungannya lebih maksimal.

Menggunakan sunscreen sebagai cara memutihkan leher dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih sehingga kulit leher menjadi lebih cerah.

7. Menjalani mikrodermabrasi

Cara memutihkan leher selanjutnya adalah dengan melakukan prosedur mikrodermabrasi. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati agar dapat tergantikan oleh sel-sel baru. Selain dapat mencerahkan kulit gelap pada leher, prosedur ini juga dapat meratakan tekstur kulit sehingga menjadi lebih halus.

8. Menjalani terapi laser

Anda juga bisa memutihkan leher dengan menjalani terapi laser wajah. Prosedur yang hanya bisa dilakukan oleh dokter ini dilakukan dengan cara menembakkan sinar dengan panjang gelombang tertentu ke kulit leher.

Terapi laser digunakan untuk mengangkat lapisan atas kulit dan merangsang pembentukan kolagen sehingga bisa memperbaiki tekstur dan warna kulit yang menggelap. Dengan begitu, kulit leher akan tampak lebih cerah. Namun, prosedur ini perlu diulang selama beberapa kali untuk memberikan hasil yang maksimal.

Apabila perubahan warna kulit leher disebabkan oleh obesitas, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan dengan cara menjalani diet sehat dan berolahraga secara teratur. Meski memerlukan waktu lebih lama, penurunan berat badan yang diikuti dengan melakukan beberapa cara memutihkan leher di atas akan membuat leher Anda menjadi cerah.

Jika Anda telah mencoba berbagai cara memutihkan leher di atas dan belum mendapatkan hasil yang sesuai, terlebih bila kondisi menggelapnya kulit leher disebabkan oleh kondisi medis tertentu, konsultasikanlah dengan dokter. Dengan begitu dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebab leher hitam yang Anda alami.

BACA ARTIKEL LAINNYA:

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet

rokokbet