Archives 2024

Mengonsumsi Makanan Terbaik dan Kebiasaan yang Perlu Kamu Terapkan untuk Menjaga Kesehatan Usus

Makanan yang dapat menjaga kesehatan usus
Makanan sehat untuk usus

Menjaga kesehatan tubuh itu penting, karena kesehatan badan menentukan kenyamanan dan performa kamu dalam keseharian. Usus juga termasuk salah satu orang tubuh penting yang perlu dijaga.

Ketika kesehatan usus tidak terjaga, tubuh rawan menumpuk racun. Karena akumulasi racun dalam usus, badan bisa mengeluarkan bau yang kurang sedap, mengurangi kualitas tidur, membuat tubuh cepat lelah, dan juga mengakibatkan kesulitan fokus. Sebaliknya jika kamu memiliki usus sehat, paling tidak kamu akan merasa:

  • Tubuh lebih segar saat bangun
  • Kulit yang lebih cerah
  • Buang air besar teratur dengan bonus perut rata
  • Menurunkan berat badan
  • Katakan selamat tinggal pada bau badan dan bau mulut
  • Meningkatkan imunitas

Nah, dengan mengubah cara kebiasaan dan mengonsumsi makanan serta minuman yang benar, kesehatan usus dapat mudah dijaga. Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan usus melalui makanan dan kebiasaan yang benar!

Usus dan Proses yang terjadi di dalamnya

Kesehatan usus adalah aspek penting dari kesejahteraan secara keseluruhan, mempengaruhi berbagai fungsi seperti pencernaan, penyerapan nutrisi, dan dukungan sistem kekebalan. Perkembangan menarik dalam ranah kesehatan usus adalah konsep transplantasi feses. Prosedur ini melibatkan transfer materi feses dari seorang donor yang sehat ke penerima dengan tujuan memperkenalkan mikrobiota bermanfaat dan mengembalikan keseimbangan dalam usus. Transplantasi mikrobiota feses merupakan pengobatan baru dan masih dalam penelitian ini mendapat perhatian karena potensinya untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam mikrobiota, memberikan pendekatan yang unik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Mikrobiota sendiri adalah kumpulan bakteri dalam usus manusia yang menghasilkan asam lemak rantai pendek hasil dari output fermentasi bakteri baik di dalam usus besar. Fermentasi ini berasal berbagai makanan, terutama asupan berserat dan bertepung.Asam lemak rantai pendek yang dihasilkan mikrobiota usus dalam proses fermentasi bermanfaat pula sebagai neurotransmitter. Neurotransmitter merupakan alat komunikasi pada sistem saraf yang menghubungkan mikrobiota usus dengan otak dalam meregulasi sistem imun tubuh.

Makanan yang mempengaruhi kesehatan usus

Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh mempengaruhi kondisi usus. Berikut adalah beberapa kategori makanan yang menjadi salah satu cara menjaga kesehatan usus.

Probiotik

Probiotik adalah salah satu jenis bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sebenarnya, tubuh kamu secara alami memproduksi probiotik, tetapi mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung probiotik dapat merangsang produksi alami bakteri baik di tubuh kita.

Dengan jumlah probiotik yang cukup, usus kamu akan dapat mencerna dengan lancar, menjaga daya tahan tubuh, mencegah sakit gusi, bahkan meningkatkan metabolisme. Probiotik juga bisa menjadi solusi bagi kalian yang memiliki alergi laktosa.

Makanan yang mengandung probiotik:

  • Tempe: Setelah melewati proses fermentasi, tempe mengandung serat larut, asam amino, karbohidrat, dan vitamin B12 yang baik untuk tubuh. Tempe kaya akan probiotik dan memiliki kemampuan untuk mengikat bakteri E.coli yang dapat menyebabkan diare.
  • Keju: Sama seperti tempe, keju juga kaya akan probiotik dengan kandungan gizi yang tinggi seperti kalsium, vitamin B12, selenium, fosfor, dan protein. Tetapi, jenis keju yang dipilih perlu diperhatikan karena tidak semua keju mengandung probiotik. Untuk pilihan dengan kandungan probiotik, pilihlah keju cheddar, mozarella, cottage, dan gouda.
  • Tape: Tape singkong adalah produk khas tanah air yang juga melalui proses fermentasi. Tape mengandung banyak bakteri baik, yang banyak di antaranya dapat merangsang pertumbuhan probiotik. Tidak hanya tape singkong, tetapi tape ketan dan ubi juga memiliki kandungan yang sejenis.
  • Kimchi: Menjamurnya budaya Korea Selatan di Indonesia membuat kimchi mudah ditemukan di supermarket. Kimchi juga tidak sulit untuk dibuat sendiri di rumah. Terdiri dari sawi dan beberapa macam sayuran lainnya, kimchi akan diasinkan dan dibumbui. Karena telah melewati proses fermentasi, kimchi juga bisa menjadi pilihan sumber probiotik yang baik dan mudah didapatkan.

Makanan rendah gula

Tubuh mengandung banyak jenis mikroba baik yang sangat kamu perlukan untuk menjaga kesehatan usus dan metabolisme tubuh. Sebagian besar mikroba ini berada di usus, itulah mengapa menjaga kesehatan usus sangat penting.

Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak sukrosa dan fruktosa, komposisi mikroba dalam usus bisa berubah. Selain itu, gula cenderung berefek negatif pada mikroba baik yang menguntungkan tubuh. Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menurunkan kemampuan usus mencerna serat, dan menghalangi produksi protein yang diperlukan oleh usus demi memproduksi bakteri lainnya.

Berikut adalah beberapa sayuran yang rendah gula atau dapat menurunkan kadar gula dalam usus:

  • Protein segar (daging ayam, ikan, sapi)
  • Buah rendah gula (Stroberi, alpukat, kiwi, blewah, apel, jeruk, dll)
  • Sayur kale (memiliki serat tinggi yang dapat mencegah kenaikan kadar gula darah)
  • Sayuran rendah gula (bayam, brokoli, selada, bunga kol, lobak, kubis, terong, seledri)
  • Konjak/shirataki (memiliki serat tinggi dan menurunkan resistensi insulin)
  • Ubi jalar (memiliki indeks glikemik yang rendah dan mencegah fluktuasi pada gula darah)

Serat prebiotik

Serat prebiotik bisa disebut sebagai sumber makanan bakteri baik dalam usus. Dengan adanya serat prebiotik, sistem kekebalan tubuh meningkat, dan sistem pencernaan juga tetap lancar.

Makanan yang mengandung serat prebiotik:

  • Bawang putih
  • Bawang bombay
  • Pisang
  • Gandum
  • Jali-jali/jelai/barley
  • Jamur
  • Bengkuang
  • Rumput laut
  • Daun bawang
  • Lobak
  • Tepung kelapa
  • Ubi jalar
  • Kubis

Protein nabati

Beberapa orang tidak suka atau punya kondisi kesehatan khusus yang membuat mereka tidak bisa makan daging terlalu banyak. Beberapa juga memilih untuk tidak makan daging untuk alasan personal. Untuk kalian yang tidak ingin makan daging tetapi ingin makan protein yang baik bagi usus, protein nabati dapat menjadi pilihan yang tepat.

Beberapa protein nabati yang baik bagi usus:

  • Kentang
  • Spirulina
  • Kubis
  • Brokoli
  • Bayam
  • Jagung
  • Kacang-kacangan

Kebiasaan yang dapat membantu memelihara usus

 

Kebiasaan yang dapat membuat usus lebih sehat
Kebiasaan baik yang menjaga kesehatan usus

Selain menjaga makan, beberapa kebiasaan baik dapat berpengaruh positif pada kondisi usus. Tidak hanya untuk usus, tetapi cara menjaga kesehatan usus kebiasaan baik ini disarankan untuk selalu dilakukan untuk kesehatan seluruh tubuh.

Mengurangi stres

Mungkin tingkat stres terdengar tidak berkaitan dengan usus. Tetapi, sistem pencernaan tubuh kamu sebenarnya sangat sensitif terhadap kondisi emosi. Perubahaan perasaan dan emosi dapat mempengaruhi kesehatan usus, karena otak dan saluran pencernaan saling berhubungan. Keduanya akan terus berkomunikasi. Oleh karena itu, stres yang berkepajangan dapat menyebabkan sembelit dan diare.

Aturlah waktu di tengah kesibukan agar tetap bisa menikmati hobi dan bermeditasi. Terlalu banyak kafein juga dapat meningkatkan produksi kortisol yang membuat stress semakin meningkat.

Tidur teratur

Pola tidur yang tidak teratur akan mengganggu aktivitas mikroba dalam usus. Bakteri yang usus perlukan akan menjadi tidak seimbang dan menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Jika pola tidur dibiarkan tidak teratur untuk waktu yang lama, efek jangka panjangnya dapat memicu peradangan.

Beristirahat tujuh sampai delapan jam setiap hari adalah wajib. Membuat pola tidur menjadi teratur juga merupakan kebiasaan yang tidak bisa terjadi dalam waktu yang singkat. Membuat jadwal tidur yang bisa kamu ikuti setiap hari bisa menjadi langkah awal yang tepat. Setelah itu, tetaplah konsisten dengan jadwal yang telah dibuat.

Berolahraga rutin

Olahraga dengan intensitas ringan-sedang seperti jalan, bersepeda, berenang, dan jogging dapat menyeimbangkan mikrobiota usus. Keseimbagan mikrobiota usus berefek baik pada fungsi metabolisme tubuh dan juga mencegah terjadinya iritasi dan radang usus, kanker usus besar, diabetes, dan banyak lagi penyakit lainnya.

Olahraga rutin juga akan berkontribusi dalam menjaga kekebalan saluran cerna. Olahraga akan meningkatkan kerja sel kekebalan dalam usus, sehingga usus kuat dari serangan organisme jahat.

Dengan pola makan dan kebiasaan yang benar, menjaga kesehatan usus bukanlah hal yang sulit. Ditambah, kebiasaan dan pola makan di atas akan menjaga kesehatan seluruh tubuh, bukan hanya usus. Tubuh akan terasa lebih nyaman, berenergi, dan tentunya kamu terhindar dari penyakit.

Artikel Terkait :

https://beautynetworkindia.com/

https://www.knsclassical.com/

https://www.thinkbigtaguig.com/

https://purbakalajawatengah.org/

https://powertechse.com.br/

https://www.hhsnopek.com/

https://weareurals.com/

https://nomadinparis.com/

https://www.ibupintargopay.com/

https://www.gmniyogyakarta.com/

https://moamie.com/

https://gobibrighton.com

https://www.disbudparmaluku.org/

https://linkmega4d.id/

https://rapidofigueiredo.com.br/

Keracunan, Ketahui Cara Mengatasinya di Sini

Keracunan adalah kondisi yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi keracunan agar pertolongan pertama dapat segera diberikan sebelum bantuan medis tiba.

Sebelum mendapatkan penanganan medis, ada beberapa cara mengatasi keracunan yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama. Hal ini bertujuan untuk mencegah kondisi penderita keracunan bertambah parah, termasuk risiko yang mengancam nyawa.

Cara Mengatasi Keracunan

Keracunan biasanya dapat terjadi saat seseorang menelan, menghirup, atau menyentuh zat yang berbahaya bagi tubuh. Gejala keracunan mencakup sakit perut, muntah, mual, diare, nafsu makan hilang, sesak napas, sulit menelan, kulit kemerahan, bibir membiru, kejang, dan hilang kesadaran.

Apabila ada seseorang di sekitar Anda yang mengalami gejala keracunan, tetap tenang dan segera hubungi rumah sakit terdekat. Sambil menunggu bantuan, Anda dapat memberikan pertolongan pertama sesuai dengan penyebab keracunan yang dialami.

Racun yang tertelan

Pada kasus racun yang tertelan, berikut ini adalah cara mengatasinya:

  • Minta penderita untuk meludahkan sisa racun yang masih ada di mulut.
  • Hindari memaksa penderita untuk memuntahkan racun yang sudah tertelan karena justru bisa berbahaya.
  • Jika penderita muntah secara tidak sengaja, segera bersihkan mulut dan tenggorokannya. Caranya, balutkan kain bersih ke jari dan tangan Anda, lalu  gunakan jari Anda untuk membersihkan mulut dan tenggorokannya.
  • Bila penderita tidak sadarkan diri, cobalah untuk membangunkannya, lalu minta ia untuk meludahkan sisa racun yang masih terdapat di mulutnya.
  • Sambil menunggu pertolongan medis datang, baringkan penderita dengan posisi miring ke arah kiri dan berikan bantal atau penyangga pada punggungnya.
  • Tarik dan tekuk tungkai yang berada di atas ke arah depan. Posisi seperti ini disebut posisi pemulihan (recovery position).
  • Jika korban keracunan sadar, minta ia untuk duduk dan pastikan penderita tetap sadar hingga tim medis datang.
  • Bila zat berbahaya tersebut mengenai baju atau kulit penderita, segera bersihkan.
  • Jika korban keracunan tidak bernapas, lakukan prosedur CPR (resusitasi jantung paru).

Racun yang terhirup

Untuk kasus racun yang terhirup, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Bila penderita menghirup racun dari udara yang tercemar, misalnya gas karbon monoksida, segera bawa ia keluar dari lokasi untuk menghirup udara yang lebih bersih.
  • Jika penderita muntah dalam posisi berbaring, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah ia tersedak.
  • Namun, bila penderita tidak responsif, napasnya terhenti, atau tidak bernapas, lakukan prosedur CPR sambil menunggu bantuan medis datang.

Racun yang mengenai kulit

Untuk mengatasi racun yang mengenai kulit, berikut ini adalah langkah yang perlu dilakukan:

  • Segera lepaskan pakaian yang dikenakan menggunakan sarung tangan.
  • Bersihkan kulit dari racun dengan cara mencucinya menggunakan air dan sabun selama 15–20 menit.
  • Jika kondisi kulit terlihat makin parah atau mengalami pembengkakan, segera cari bantuan medis di rumah sakit terdekat.

Keracunan bisa terjadi di mana saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasinya dengan tepat agar penderita keracunan dapat segera ditangani sambil mencari atau menunggu bantuan medis.

Bagaimana cara membuat kuku panjang agar bersih dan putih?

Tidak sedikit orang ingin memelihara kukunya menjadi lebih panjang, namun tidak paham bagaimana cara merawatnya. Memanjangkan kuku sejatinya tidak dilarang mutlak. Namun, perlu Anda pahami, tindakan ini lebih berisiko menyebabkan kuku Anda rentan mengalami cidera atau juga rusak. Kuku yang panjang juga bisa melukai orang atau merusak benda di sekitar Anda nantinya. Karenanya, baiknya Anda pikirkan dulu matang-matang manfaat dan risikonya ya..

Kuku yang menguning dan mudah kotor biasanya berkaitan dengan kebersihannya yang kurang terjaga. Faktor lain seperti kekurangan nutrisi, kebiasaan merokok, infeksi jamur atau mikroorganisme lain di sekitar kuku, dan sebagainya pun bisa juga memicu keluhan ini.

Agar keluhan Anda teratasi, yang perlu dilakukan ialah:

  • Rajin mandi, cuci tangan dan kaki setiap pagi serta sore hari dengan sabun agar bersih
  • Sikat kuku Anda setiap habis berkontak dengan kotoran
  • Jaga kuku agar selalu bersih, kering, dan tidak mengalami cidera
  • Tidak merokok
  • Tidak sembarangan menggunakan cat kuku atau produk perawatan kuku lain tanpa konsultasi dulu ke dokter
  • Tidak membiasakan menggigit atau menghisap kuku
  • Banyak minum air putih dan makan makanan yang mengandung kaya vitamin D, zat besi, vitamin C, kalsium, magnesium, selenium, zinc, dan antioksidan lainnya

Keyword Terkait

Situs Togel

Slot Gacor 88

Imigrasi Palopo

Dana Toto

Prediksi Togel

Situs Toto

Toto 4d

Slot Gacor 88

Situs Togel

Agen Bola

Situs Toto 4d

togel online

Situs Toto

https://satlantassurakarta.my.id/

Toto 4d

Agen Togel

https://sjccpumwani.org/

Situs Toto 4d

https://app.dehonianos.com/

Situs Toto Macau

https://biropbj.kalselprov.go.id/js/sgacor/

Kalau Mau Kulit Mulus dan Sehat, Coba 6 Makanan Ini

Punya kulit yang mulus dan sehat tentu menjadi impian semua orang. Untuk membantu mewujudkannya, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan rutin mengonsumsi makanan yang bergizi.

Kulit merupakan pelindung pertama dari organ-organ tubuh bagian dalam dan berfungsi untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh. Selain itu, kulit yang mulus dan sehat juga akan mendukung penampilan seseorang.

Namun, karena menjadi bagian terluar dan menjadi pelindung pertama, jika tidak dirawat dengan baik, kulit berisiko mengalami beragam gangguan kesehatan, seperti kering, pecah-pecah, dan jerawat, yang bisa mengganggu fungsinya dan membuat tampilannya menjadi tidak mulus.

Daftar Makanan untuk Kulit

Asupan nutrisi yang tercukupi sangat berpengaruh pada kesehatan kulit. Jadi, untuk membantu mendapatkan kulit yang mulus dan sehat, kamu perlu konsumsi makanan yang bergizi. Berikut ini adalah daftar makanan yang bisa kamu konsumsi untuk membantu mendapatkan kulit sehat:

1. Ubi Jalar

Selain punya rasa yang enak, ubi jalar juga kaya akan kandungan beta karoten. Nutrisi ini berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Selain itu, beta karoten juga dapat mencegah penuaan dini pada kulit yang ditandai dengan kulit tampak kusam, kendur, dan berkerut.

2. Tomat

Tomat merupakan sumber bagi vitamin C dan likopen. Memenuhi kebutuhan kedua nutrisi ini terbukti dapat melindungi kulit dari bahaya paparan ultraviolet. Konsumsi buah yang sering disangka sayur ini juga dapat menyamarkan kerutan halus di wajah.

3. Ikan

Konsumsi ikan kembung, tongkol, salmon, dan tuna bisa membantu membuat kulit lebih sehat dan terasa kenyal. Ini karena kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin E yang ada di dalam ikan. Nutrisi tersebut juga dapat mengurangi peradangan pada pada kulit.

4. Teh Hijau

Senyawa katekin dalam teh hijau bersifat antioksidan yang dapat membuat kulitmu tampak awet muda. Konsumsi minuman ini juga bisa membantu mengurangi kemerahan akibat paparan sinar matahari.

5. Alpukat

Alpukat mengandung vitamin A, vitamin C, lemak sehat, dan serat. Beragam nutrisi tersebut merupakan kombinasi yang bagus untuk membuat kulit mulus dan sehat. Selain itu, nutrisi-nutrisi ini juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

6. Brokoli

Brokoli cocok banget nih jadi pilihan sayur untuk membantu kulit menjadi mulus dan cerah. Kandungan antioksidan di dalam brokoli dapat menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki kerusakan kulit akibat masalah tertentu, seperti sinar UV dan eksim.

Kulit yang mulus memang bisa menunjang penampilan. Akan tetapi, jangan terfokus pada kulit yang mulus saja, ya. Pastikan kamu juga melakukan perawatan kulit lainnya agar kesehatannya bisa terjaga.

Perawatan tersebut meliputi rutin menggunakan skin care yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulitmu, cukupi asupan air putih, tidak merokok, dan kelola stres dengan baik.

TERSEDIA JUGA:

 

Rutin Minum Jus Wortel dan Apel, Wajah Jadi ‘Glowing’ dan Cerah

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bercahaya. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi jus buah. Racikan jus wortel dan apel, menurut seorang influencer kecantikan, dapat memberikan efek mencerahkan pada kulit wajah dan membuatnya tampak lebih glowing

Jakarta – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bercahaya. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi jus buah. Racikan jus wortel dan apel, menurut seorang influencer kecantikan, dapat memberikan efek mencerahkan pada kulit wajah dan membuatnya tampak lebih glowing. Berikut adalah cara membuat jus yang bisa memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan kulit!

Kulit Wajah Cerah dan Sehat dengan Jus Wortel dan Apel

Kulit wajah yang cerah dan sehat tentu menjadi impian banyak orang, terutama bagi wanita. Selain menggunakan berbagai produk perawatan wajah, seperti retinol, yang belakangan ini cukup populer, menjaga kesehatan kulit juga bisa dilakukan melalui asupan makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi.

Dilansir dari The Sun (4/11), Grace, seorang beauty influencer yang aktif di TikTok dengan akun @gracerecipes, membagikan resep jus yang dipercaya bisa memberikan manfaat besar untuk kesehatan kulit. Jus yang ia buat mengombinasikan dua bahan alami, yaitu wortel dan apel, yang memiliki kandungan nutrisi penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Cara Membuat Jus Wortel dan Apel untuk Kulit Glowing

Dalam video yang dibagikan oleh Grace, ia mengungkapkan, “Minumlah skincare kalian.” Maksud dari pernyataannya adalah, untuk mendapatkan kulit yang cerah dan berseri, kita tidak hanya bisa bergantung pada produk perawatan kulit luar, tapi juga bisa mendapatkan manfaatnya dari dalam tubuh dengan mengonsumsi minuman sehat.

Grace menjelaskan bahwa wortel sangat baik untuk membantu memperbaiki warna kulit yang tidak merata. Ini karena wortel kaya akan beta-karoten, senyawa yang dikenal mampu memberikan manfaat besar untuk kesehatan kulit. Selain itu, apel juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik, seperti vitamin A, B, dan C, yang berfungsi sebagai antioksidan yang mempercepat proses peremajaan sel kulit.

“Antioksidan dalam apel dapat mempercepat peremajaan sel kulit dan membantu kulit tetap sehat dan bercahaya,” ungkap Grace.

Manfaat Jahe dalam Jus untuk Kulit Cerah

Grace juga menambahkan jahe dalam racikan jus tersebut. Jahe dipercaya dapat meningkatkan kecerahan kulit dengan cara memperlancar sirkulasi darah. Sirkulasi yang lancar dapat membantu kulit mendapatkan nutrisi dengan lebih baik, sehingga mendukung penampilan kulit yang lebih sehat dan cerah.

Resep Jus Wortel dan Apel

Berikut adalah resep racikan jus yang dibagikan oleh Grace:

  • 8 buah wortel berukuran sedang
  • 2 buah apel
  • 1 bongkol jahe (sekitar 5 cm)

Proses pembuatan jus ini sangat sederhana. Anda hanya perlu mencampurkan semua bahan tersebut menggunakan juicer untuk mendapatkan 500 ml jus wortel dan apel. Jus ini bisa disimpan dalam botol kaca dan bertahan selama 3 hari.

Grace menyarankan untuk mengonsumsi jus ini setidaknya seminggu sekali. Jika rutin dikonsumsi, hasil yang terlihat pada kulit bisa mulai nampak dalam waktu 1 bulan.

Respons Positif dari Warganet

Setelah resep ini dibagikan, banyak warganet yang merasa tertarik dan memberikan komentar positif. Mereka mengaku ingin mencoba jus ini untuk mendapatkan kulit yang cerah dan glowing.

Beberapa komentar dari netizen:

  • “Wah, wajahnya benar-benar bersinar,” tulis seorang netizen.
  • “Ya ampun, saya butuh sekali racikan jus ini,” sahut netizen lainnya.
  • “Ini sih bisa dilakukan di rumah,” komentar seorang pengguna lainnya.

Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, jus wortel dan apel ini bisa menjadi pilihan alami untuk merawat kulit dari dalam dan mendapatkan wajah yang lebih cerah, sehat, dan glowing.

Artikel Terkait Lainya :

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Toto Macau 4D

Nana4d

Nana4d

Bandar Togel

Nana4d

Nana4d

4 Akibat Jika Sering Gonta-Ganti Sampo

Memilih produk perawatan yang cocok untuk tubuh adalah hal yang susah-susah gampang untuk dilakukan. Termasuk memilih jenis sampo yang paling cocok untuk merawat kulit kepala. Dalam usaha untuk menemukan produk terbaik, seringnya seseorang harus mengalami gonta-ganti sampo. Namun, amankah hal itu dilakukan? Adakah dampak yang mungkin muncul sebagai akibat sering gonta-ganti sampo?

Tanggapan soal kemungkinan dampak yang muncul akibat kebiasaan mengganti sampo masih menuai perdebatan. Ada yang menyebut bahwa kebiasaan ini sebenarnya baik karena terlalu lama menggunakan satu jenis sampo saja bisa membuat produk tersebut tidak lagi efektif untuk merawat rambut. Malahan, sejumlah ahli menyarankan untuk rutin mengganti sampo dalam sebulan atau seminggu sekali.

Hanya saja, ada juga pandangan yang menyebut bahwa kebiasaan ini justru bisa memicu kerusakan. Gonta-ganti sampo disebut dapat menyebabkan dermatitis pada kulit kepala, misalnya rambut rontok atau munculnya ketombe.

Lantas, Amankah Gonta-Ganti sampo?

Pada dasarnya, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam beradaptasi dengan produk perawatan baru. Artinya, risiko mengalami gangguan akibat gonta ganti sampo pun berbeda pada setiap orang. Nah, kalau kamu memang sudah merasa cocok dengan satu jenis sampo, ada baiknya untuk melanjutkan penggunaan produk tersebut. Hanya saja, jika dirasa mulai tidak memiliki efek, atau malah merusak rambut, cobalah untuk menggantinya dengan produk yang lebih ramah dan sesuai dengan kebutuhan rambut dan kulit kepala.

Ada beberapa risiko yang bisa muncul pada orang yang terbiasa gonta-ganti sampo. Tapi perlu diingat, risiko ini memiliki peluang yang berbeda-beda untuk terjadi pada seseorang.

1. Dermatitis Kulit Kepala

Salah satu dampak dari kebiasaan gonta-ganti sampo adalah dermatitis kulit kepala. Dermatitis kulit kepala merupakan satu kondisi yang menyebabkan munculnya rasa gatal, kemerahan, hingga iritasi di sekitar kulit kepala. Seringnya kondisi ini juga dibarengi dengan munculnya ketombe yang bisa mengganggu keindahan rambut.

Risiko gangguan ini menjadi lebih tinggi jika kamu terbiasa mengganti dan menggunakan produk sampo yang mengandung parfum, pewarna buatan, dan bahan-bahan lain yang bisa membuat kulit iritasi.

2. Kulit Kepala menjadi Lelah

Kebiasaan mengganti sampo juga bisa memicu kulit kepala menjadi lelah. Pasalnya, kebiasaan gonta-ganti sampo mengharuskan kulit kepala untuk selalu beradaptasi dengan produk yang digunakan. Tentu saja, hal ini membuat kulit kepala harus bekerja lebih keras untuk kembali menyesuaikan diri.

3. Rambut Rontok

Ada risiko salah memilih produk saat kamu sedang gonta-ganti sampo. Nah, kesalahan yang terjadi saat memilih sampo bisa menyebabkan rambut rontok dan terlihat lebih tipis. Hal ini bisa terjadi sebagai dampak dari zat kimia pada sampo yang terlalu banyak diserap rambut. Alhasil, rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

4. Muncul Ketombe

Munculnya ketombe juga bisa terjadi sebagai akibat dari kebiasaan gonta-ganti sampo. Ketombe pada kulit kepala juga bisa terjadi karena adanya dermatitis kulit kepala. Apalagi  hal itu semakin mungkin terjadi akibat kebiasaan mengganti sampo terlalu sering.

8 Bahan Kimia Berbahaya Dalam Shampo yang Wajib Anda Hindari

Apakah selama ini Anda memperhatikan kandungan apa yang terdapat dalam shampo yang Anda gunakan? Selama rambut Anda bersih dan sehat tentu tidak menjadi masalah, bukan? Tetapi jangan salah. Ternyata shampo banyak mempunyai kandungan berbahaya yang seharusnya Anda hindari.

Bahan-bahan kimia tersebut dapat membahayakan rambut Anda dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda. Simak uraian di bawah ini.

Bahan-bahan kimia dalam sampo yang berbahaya

Apabila Anda melihat salah satu atau lebih dari bahan-bahan berikut ini pada label botol shampo Anda, sebaiknya Anda memilih merek lain.

1. Sulfat (SLS)

Sulfat termasuk bahan kimia yang dapat menghilangkan kelembaban alami rambut pada kulit kepala Anda. Bahan kimia sulfat inilah yang membuat sampo menghasilkan busa ketika Anda keramas. Akibatnya rambut Anda menjadi kering, kusam, dan mudah rusak. Jika Anda mempunyai kulit sensitif, sebaiknya Anda menghindari sulfat karena dapat membuat kulit yang terkena menjadi iritasi.

2. Paraben

Tujuan ditambahkannya paraben dalam sampo yaitu sebagai bahan pengawet untuk mencegah agar bakteri dan mikroba masuk ke dalam botol sampo Anda. Sistem kerja paraben hampir sama dengan hormon estrogen alami manusia.

Hal ini dapat mengganggu keseimbangan hormon manusia dan memicu munculnya zat kanker. Masih diperlukan lebih banyak studi untuk mengonfirmasi atau menghilangkan keterkaitan ini.

Langkah amannya, hindari apa pun dengan sufiks -paraben pada label, seperti methylparaben, butylparaben atau ethylparaben.

3. Formalin

Walaupun kadar formalin dalam sampo tergolong rendah, pengawet sintetis ini diketahui dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Penelitian yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa pekerja pabrik yang terpapar bahan kimia ini memiliki perubahan kromosom tubuh yang lebih tinggi.

Hasil penelitian tersebut mendukung bahwa formalin dapat menyebabkan leukemia atau kanker darah.

4. Triclosan

Triclosan berfungsi sebagai agen antibakteri yang digunakan sebagai bahan pengawet pada shampo. Triclosan dianggap dapat mengganggu endokrin, yang mungkin sama berbahayanya seperti paraben juga formalin.

Triclosan juga dikaitkan dengan gangguan sistem imunitas, penurunan berat badan, dan reproduksi sel tubuh yang tidak terkontrol

Kunjungi Juga: Situs Toto

5. Polyethylene Glycols (PEG)

Menurut Natural Society, negara bagian California di Amerika Serikat telah menggolongkan polyethylene glycol sebagai “racun perkembangan,” yaitu bahan kimia yang dapat mengganggu perkembangan manusia.” PEG diketahui tercampur oleh dioxane, zat penyebab kanker.

6. Propilen Glikol

Bahan kimia ini digunakan untuk mengatur konsistensi cairan shampo dan cara untuk membantu rambut dan kulit kepala supaya lebih cepat menyerap bahan lain dalam campuran sampo. Propilen glikol dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.

Apakah Anda pernah merasa perih ketika kelilipan sampo saat keramas? Mungkin bahan kimia ini penyebabnya.

7. Isopropil Alkohol

Isopropil alkohol merupakan salah satu bahan kimia yang berbahaya. Pasalnya, bahan kimia ini digunakan untuk mengurangi minyak rambut. Jika isopropil alkohol bekerja terlalu efektif, hal tersebut dapat membuat rambut Anda menjadi kering dan mudah patah.

Sedangkan minyak alami tetap dibutuhkan untuk menjaga rambut Anda tetap berkilau.

8. Parfum

Tidak masalah jika wewangian yang digunakan pada shampo Anda berasal dari minyak esensial alami buah atau tumbuhan. Tetapi Anda harus berhati-hati jika pada label komposisi sampo tertulis “parfum”.

Kata “parfum” dalam dunia kosmetik tentu sangat luas jika diartikan. Bisa saja produsen sampo menambahkan bahan kimia sebagai pencipta parfum. Parfum dapat menimbulkan iritasi dan alergi, terutama pada orang-orang yang mempunyai kulit sensitif.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

Jenis bahan kimia yang berbahaya jika terkandung di dalam pembersih wajah

Saat ini sangat banyak jenis produk perawatan wajah dan kosmetik yang beredar dan mudah dibeli di pasaran, termasuk untuk produk pembersih wajah. Namun seperti kita ketahui umumnya produk tersebut mengandung berbagai macam bahan kimia, yang seringkali berbahaya bagi kesehatan, terutama jika kandungannya melebihi dari ambang batas yang diperbolehkan. Untuk dapat memastikan apakah produk perawatan wajah yang kita gunakan tersebut termasuk aman, carilah nomer registrasi BPOM pada kemasannya atau kita dapat mengecek langsung pada situs milik BPOM. Berikut adalah beberapa bahan kimia berbahaya yang seringkali ditemukan dalam berbagai produk perawatan wajah, diantaranya :

  1. Merkuri atau air raksa yang sering ditemukan pada produk perawatan mata serta produk pemutih kulit. Bahan ini dikatakan dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ tubuh, terutama saluran pencernaan, jaringan saraf dan ginjal.
  2. Hidrokinon yang juga sering dijumpai pada produk pemutih kulit. Bahan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit baik ruam, hiperpigmentasi bahkan diduga dapat memicu terjadinya kanker kulit.
  3. Formalin sering ditemukan dalam produk perawatan kuku. Bahan kimia ini dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi dan memperparah asma.
  4. Timbal yang sering ditemukan dalam lipstik, diduga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf.

Masih banyak lagi jenis bahan kimia yang diduga berbahaya bagi kesehatan namun sering dijumpai dalam berbagai produk perawatan wajah. Link berikut dapat bermanfaat bagi Anda dalam menentukan produk perawatan wajah termasuk untuk membersihkan wajah Anda :

  • makin cantik setelah tahu cara membersihkan wajah dengan benar
  • memilih sabun sesuai dengan kebutuhan kulit
  • saatnya membuat pembersih wajah alami sendiri
  • diskusi mengenai efek samping pembersih wajah
  • dasar – dasar cara merawat kulit
  • diskusi mengenai kandungan di pembersih muka

TERSEDIA JUGA:

prediksi hk

rokokbet

situs toto 4d

situs toto 4d

situs toto 4d

situs toto 4d

Coba Simak Cara Menghilangkan Bulu Kaki di Sini

Cara menghilangkan bulu kaki bisa dilakukan sendiri di rumah maupun dengan prosedur medis. Tidak sedikit orang yang melakukannya dengan tujuan agar tampilan kaki tampak lebih cantik dan lebih percaya diri.

Bulu kaki umumnya mulai tumbuh ketika seseorang memasuki masa pubertas. Selain tumbuh di kaki, bulu-bulu halus juga tumbuh di ketiak, di antara bibir dan hidung, serta di area kemaluan. Sebagian wanita juga bisa memiliki bulu kaki lebih lebat karena keturunan atau kondisi medis tertentu, misalnya hirsutisme.

Bagi sebagian orang, adanya bulu kaki dianggap mengganggu penampilan, sehingga perlu dihilangkan. Menerapkan cara menghilangkan bulu kaki perlu disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan masing-masing.

Beragam Cara Menghilangkan Bulu Kaki

Bulu kaki atau rambut-rambut halus di bagian tubuh sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan dan termasuk dalam kondisi yang normal. Namun, karena dianggap mengganggu penampilan, banyak orang yang memilih untuk menghilangkannya dengan berbagai metode.

Berikut ini adalah pilihan cara menghilangkan bulu kaki yang bisa Anda lakukan:

1. Menggunakan pinset

Metode mencabut bulu kaki menggunakan pinset bisa menjadi pilihan tepat, jika hanya sedikit bulu kaki yang ingin dicabut. Bagi kamu yang ingin menerapkan cara menghilangkan bulu kaki yang satu ini, pastikan pinset yang digunakan telah disterilisasi dengan benar. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya infeksi pada kulit.

2. Mencukur bulu kaki

Mencukur adalah salah satu cara yang paling umum dan mudah dilakukan untuk menghilangkan bulu kaki. Namun, efek ini biasanya hanya berlangsung untuk sementara waktu karena bulu kaki bisa tumbuh kembali dengan cepat.

Untuk mendapat hasil yang lebih baik, Anda dianjurkan untuk mencukur bulu kaki searah dengan arah pertumbuhan rambut dan lakukan secara berkala. Selain itu, basahi dan usapkan sabun atau krim cukur pada area yang akan dicukur.

Pastikan cara menghilangkan bulu kaki ini dilakukan hati-hati karena rentan menyebabkan bulu tumbuh ke bawah kulit dan radang pada folikel rambut (folikulitis). Jangan lupa juga untuk membersihkan dan mengganti pisau cukur secara teratur.

3. Menggunakan krim perontok bulu kaki

Bulu kaki bisa dihilangkan dengan krim atau losion. Kandungan bahan kimia yang ada di dalam krim perontok mampu meluruhkan protein pada bulu. Setelah dioleskan ke kulit dan menunggu selama beberapa saat, bulu akan rontok ketika diusap. Pastikan kamu mengikuti petunjuk pemakaian pada krim yang dipakai, ya.

4. Menggunakan teknik waxing atau pengangkatan bulu dengan lilin

Sebelum melakukan waxing, sebaiknya biarkan bulu kaki sedikit memanjang setidaknya 6–7 mm dan pastikan area yang akan di-waxing sudah bersih dan kering.

Prosedur waxing bisa dilakukan menggunakan lilin panas atau lilin dingin. Pertama-tama, bahan lilin dioleskan ke permukaan kulit sesuai arah pertumbuhan bulu, kemudian di atasnya diletakkan plester kain dan biarkan kain selama 2–3 detik. Saat plester diangkat, bulu yang sudah menempel pada lilin akan tercabut.

Jika setelah plester diangkat kulit terasa sakit, cobalah mengompres kulit dengan air dingin dan oleskan pelembab. Waxing biasanya perlu diulang tiap beberapa minggu.

5. Menggunakan epilator

Epilator merupakan alat yang serupa dengan pisau cukur listrik. Alat ini dilengkapi bagian kepala dengan pinset berputar untuk mencabut akar bulu kaki. Cara menghilangkan bulu kaki dengan epilator umumnya bisa bertahan lebih lama hingga 3–6 minggu.

Agar hasilnya lebih maksimal, kamu dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi terlebih dahulu dalam waktu beberapa hari sebelum menggunakan epilator. Hal ini juga bisa mencegah terjadinya bulu kaki tumbuh ke dalam.

6. Melalui prosedur elektrolisis

Pada prosedur ini, jarum yang sangat pipih dimasukkan ke folikel rambut untuk diberikan bahan kimia atau energi listrik yang dapat menghilangkan bulu secara permanen. Cara menghilangkan bulu kaki dengan elektrolisis biasanya perlu diulang setiap 1–2 minggu hingga sebagian besar bulu hilang.

Meski bisa terasa menyakitkan, prosedur ini biasanya tergolong aman dan efektif jika dilakukan oleh ahli kecantikan atau dokter yang kompeten. Prosedur elektrolisis biasanya tidak menimbulkan efek samping, tetapi beberapa orang mungkin akan mengalami kemerahan dan perih pada kulit untuk sementara waktu.

7. Melalui prosedur laser dan intense pulsed light (IPL)

Pada prosedur ini, sinar laser atau IPL akan ditembakkan ke area spesifik dan diserap oleh pigmen dalam folikel rambut di bawah kulit untuk menghancurkan rambut. Meski dinilai cukup efektif, prosedur ini bisa menghabiskan biaya yang cukup mahal dan memerlukan 4–6 kali perawatan tiap 6–12 bulan.

Jika tidak dilakukan oleh ahli yang kompeten, prosedur laser atau IPL berisiko menimbulkan iritasi kulit atau perubahan pigmen kulit. Meski begitu, cara yang satu ini memiliki beberapa kelebihan yang layak untuk dipertimbangkan, antara lain:

  • Cukup efektif untuk menghilangkan bulu kaki karena bisa membidik dan mematikan rambut dari akarnya
  • Lebih cepat karena dapat menjangkau area yang lebih luas dalam satu kali tembakan
  • Bulu kaki hilang secara permanen setelah 3–7 kali perawatan, sehingga tidak memerlukan prosedur berulang-ulang

8. Menggunakan obat-obatan

Jika berbagai cara menghilangkan bulu kaki di atas tidak bisa membantu, kamu bisa meminta saran dari dokter agar diberikan obat yang bisa menghambat pertumbuhan bulu kaki.

Biasanya, penggunaan obat penghambat bulu kaki diperlukan ketika bulu tumbuh lebih lebat karena pengaruh hormon, seperti pada masa menopause atau pada penyakit sindrom ovarium polikistik.

Cara menghilangkan bulu kaki secara mandiri atau menggunakan jasa perawatan di salon dan klinik memang bisa menjadi pilihan. Namun, kamu juga harus memikirkan risiko yang mungkin ditimbulkan dan biaya untuk melakukan cara menghilangkan bulu kaki tersebut.

TERSEDIA JUGA:

For4D

Agen Togel

rokokbet

scatter hitam

situs toto

situs toto

situs toto

slot777

situs toto

FOR4D

okewla

okewla

situs toto

toto 4d

situs toto 4d

situs toto 4d

situs toto 4d

situs toto 4d

situs toto 4d

situs toto 4d

rokokbet

rokokbet

prediksi hk

rokokbet

rokokbet

For4D

For4D

Agen Togel

Slot Bet Kecil

For4D

https://143.198.203.221/

NANA4D

Rokokbet

Fungsi Antiperspiran dan Efeknya terhadap Kesehatan

Antiperspiran banyak digunakan dalam produk perawatan tubuh untuk mengurangi produksi keringat dan menghilangkan bau tidak sedap di ketiak. Namun, beredar isu bahwa penggunaan bahan kimia ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Benarkah demikian?  

Meski banyak beredar di pasaran, penggunaan antiperspiran sebagai produk perawatan tubuh masih menuai kontroversi. Beberapa pihak menyatakan bahwa antiperspiran aman digunakan bila kadarnya tidak berlebihan.

Di sisi lain, antiperspiran kerap dikaitkan dengan berbagai kondisi, seperti alergi, kanker, dan bahkan penyakit Alzheimer. Untuk lebih jelasnya, Anda sebaiknya ketahui lebih dulu fungsi dan fakta terkait penggunaan antiperspiran di bawah ini.

Fungsi Antiperspiran dan Perbedaannya dengan Deodoran

Sebagian orang menganggap bahwa antiperspiran dan deodoran adalah produk yang sama, padahal keduanya memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda.

Antiperspiran mengandung bahan yang dapat menyumbat kelenjar keringat, sehingga produksi keringat dapat berkurang. Sementara itu, deodoran umumnya mengandung parfum yang dapat menyamarkan bau badan.

Meski memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda, keduanya sama-sama digunakan sebagai produk perawatan kulit ketiak, serta sebagian besar produk pewangi ketiak yang ada di pasaran adalah kombinasi dari kedua zat tersebut. Namun, ada pula produk yang memiliki salah satu kandungan saja.

Fakta Penggunaan Antiperspiran terhadap Kesehatan

Selain kandungan di atas, antiperspiran juga sering mengandung bahan lain, seperti paraben sebagai pengawet, lanolin sebagai pelembap, aluminium untuk membantu proses penyerapan keringat, dan parfum.

Berikut ini adalah beberapa isu kesehatan yang dikaitkan dengan penggunaan antiperspiran beserta faktanya:

1. Reaksi alergi

Reaksi alergi bisa saja terjadi pada sebagian orang setelah pemakaian antiperspiran. Hal ini ditandai dengan rasa gatal, ruam merah, atau bentol di ketiak. Alergi biasanya lebih sering muncul pada produk yang mengandung wewangian.

Bila mengalami gejala tersebut, segera hentikan pemakaian produk dan periksakan diri ke dokter. Dokter dapat memberikan krim atau salep dengan kandungan kortikosteroid untuk meredakan reaksi alergi.

Untuk mencegah reaksi alergi akibat antiperspiran, pilihlah produk tanpa tambahan parfum dan berlabel hipoalergenik yang berisiko rendah menyebabkan alergi.

2. Kanker

Penggunaan antiperspiran dengan kandungan aluminium dan paraben dipercaya dapat memicu kanker payudara. Alasannya, karena kedua zat tersebut bereaksi di dalam jaringan payudara, sama seperti hormon estrogen yang diduga dapat merangsang pertumbuhan sel kanker payudara.

Meski begitu, hingga saat ini, belum ada penelitian yang dapat membuktikan adanya  hubungan antara penggunaan antiperspiran dengan perkembangan kanker payudara.

3. Penyakit Alzheimer

Garam aluminium, seperti aluminium klorida dan aluminium zirkonium, merupakan bahan aktif yang terkandung dalam antiperspiran. Kandungan ini diduga bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Meski begitu, dugaan tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Walau pada beberapa studi ditemukan peningkatan konsentrasi aluminium pada otak penderita Alzheimer, tetapi belum dapat dipastikan hubungan antara paparan aluminium dengan munculnya penyakit Alzheimer.

4. Penyakit ginjal

Penderita gangguan ginjal kronis stadium 4 atau 5 perlu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan produk antiperspiran. Hal ini karena pada stadium tersebut, ginjal tidak bisa lagi menyaring aluminium secara optimal.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari penggunaan produk yang mengandung aluminium.

Beberapa masalah kesehatan yang diduga muncul akibat penggunaan produk antiperspiran atau deodoran belum terbukti benar dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Bila Anda masih khawatir, pilihlah produk antiperspiran atau deodoran yang bebas aluminium dan paraben. Jika masalah keringat berlebih atau bau badan masih mengganggu, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

TERSEDIA JUGA:

rokokbet

toto 4d